Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abisnya manis lo melebihi coklat kesukaan gue, jadi atensi gue cuman buat lo."
—
Siang ini, Yejia udah nggak ada kelas lagi. Suatu anugerah terindah di hari Jumat yang indah ini. Biasanya dia bakalan full kedapatan kelas dari pagi hingga sore. Jadwal itu berlaku selama dia kuliah. Selalu kayak gitu.
"Yeji, udah nggak ada kelas?" tanya Clea—salah satu mahasiswi FSRD yang dekat dengan Yejia.
Yejia tersenyum lebar, "Iya, nih, Cle! Huhu, seneng banget tau nggak!" seru Yejia seraya loncat-loncat kegirangan.
"Akhirnya, gue bisa nungguin Rajendra di Buih, sambil duduk-duduk santai minum coklat dingin, terus foto deh kirim ke Rajendra biar dia syirik."
Clea tertawa pelan, "Ada-ada aja emang Yejia tuh."
"Hehehe, Clea mah... Clea, lo ada kelas lagi nggak setelah jumatan?"
Clea menggeleng, "Nggak sih, tapi nanti jam 3-an ada janji sama Kak Hana sama Disya, sekalian ke Pak Herman."
Yejia membulatkan mulutnya. Cewek itu manggut-manggut tanda mengerti, "Kalau Naufal-nya Clea mana? Kok nggak nongol batang idungnya dari pagi?"
Naufal Abimanyu. Cowok tinggi kurus, mirip Dilan, pacarnya Clea dari SMP. Hits-nya FTTM, karena si Naufal ini anak Teknik Pertambangan angkatan 2019 yang menelnya minta ampun.
"Dia lagi sibuk banget, Ji. Katanya nggak mau diganggu, tapi kalau aku kangen suruh telfon aja."
Yejia ngakak. Cewek itu udah kenal Naufal dari SMA, karena cowok itu teman segerombolannya Rajendra. Yejia juga lumayan dekat sama Naufal, tapi ya gitu... Yejia juga tau sebuncin apakah si Naufal itu, apalagi sekarang ceweknya tuh Clea, makin aja nggak mau dilepas.
"Yaudah deh, lo mau ikut ke Buih sama gue apa nggak, nih, Cle?"
Clea berfikir sejenak. "Hm, boleh deh, lagi pengen nyoklat juga soalnya. Nanti pasti abis jumatan juga Naufal nyusul..."
Buat pecinta coklat pasti bakalan betah berlama-lama di Buih. Selain rasanya enak, tempatnya juga pw banget buat ngadem—alias dingin.
Nggak kerasa jam sudah menunjukkan pukul dua. Itu berarti sudah sekitar dua jam Yejia dan Clea berada disini. Oh, jangan lupain ada Naufal disini yang senantiasa nempel layaknya prangko di amplop ke Clea.
