The Crown

Part 16

Selepas kepergian sehun, Tuan Oh memutuskan untuk pergi menemui keluarga Song. Dia harus segera memberitahu semuanya dan meminta maaf atas perbuatannya dulu. Tuan Oh mengendarai mobilnya dan menuju kediaman keluarga Song.

Beruntungnya, wanita paruh baya yg super sibuk itu sedang berada dirumahnya dan tuan Oh pun meminta ijin untuk bertemu dengannya ke salah satu pegawal yg menjaga rumah itu.

Tuan Oh diijinkan masuk dan nyonya Song sudah duduk menunggunya.

"sudah memutuskan untuk menjelaskan semuanya Oh Shinhyuk~ssi?" tanya nyonya Song tajam saat tuan Oh sudah berdiri tepat didepannya. Song Hyejo tentu sudah menebak kedatangan Shinhyuk kesini untuk menjelaskan semua masalah mereka dimasa lalu.

"saya benar benar minta maaf sebelumnya tapi anda harus tahu jika cucu anda masih hidup"

"aku sudah mengetahuinya Shinhyuk~ssi" Hyejo hanya tersenyum sinis mendengarnya. Dia tentu sudah tahu semuanya jauh sudah lama dari hari ini. Cucunya memang masih hidup dan beruntungnya dia hidup dengan baik.

"saya benar benar menyesal dan minta maaf. Anda boleh menghukum saya tapi saya mohon jangan pisahkan cucu anda dengan anak saya" seolah mengerti dan paham jika Hyejo memang sudah tahu soal irene, tuan Oh hanya mengutarakan permintaannya soal sehun. Tuan Oh tentu sangat menyesal jika sehun yg harus menderita disituasinya saat ini.

"maksudmu irene dengan sehun?"

"ya. Saya mohon untuk tidak memisahkan mereka. Sehun begitu menyayangi irene. Saya tidak sanggup untuk melihatnya hancur karena kesalahan saya sendiri"

"bukankah kau juga sudah menghancurkan hidup orang lain juga sebelumnya?" sindir nyonya Song tajam.

"saya tahu. Saya memang tak pantas untuk dimaafkan tapi saya mohon sekali lagi jangan pisahkan sehun dengan irene. Mereka berdua sudah terlanjur saling membutuhkan"

"saya tidak sanggup jika harus melihat sehun hancur karena kehilangan irene. Saya mohon" Tuan Oh menitihkan air matanya. Air mata penyesalannya. Air mata yg seharusnya dia keluarkan saat dirinya memutuskan untuk bekerja sama dengan Bae Inha dulu. Air mata yg seharusnya dia keluarkan dulu saat irene kecil menangis untuk pertama kali dan menyadari bahwa dia harus kehilangan ibunya. Harus terlahir didunia ini tanpa seorang ibu.

Kini Tuan Oh hanya bisa menangis sia sia. Menangisi hal yg tidak mungkin bisa dikembalikan lagi. Menangisi kesalahan yg akhirnya kembali menyakitinya dirinya sendiri. Menangisi perbuatannya yg malah berdampak pada anaknya sendiri.

Tubuh Tuan Oh merosot kebawah dan terjatuh duduk. Tangannya menyatu didepan wajahnya. Memohon maaf pada wanita yg hatinya begitu tersakiti disini. Memohon maaf pada wanita yg begitu tersiksa selama ini.

•••

Chanyeol lansung meringsuk kedalam pelukan nyonya Park saat dirinya menemukan ibunya itu sedang duduk dihalaman rumahnya di ilsan. Ya Chanyeol memutuskan untuk pergi ke ilsan dan bertemu dengan ibunya itu setelah bertengkar dengan irene.

"maafkan aku eomma~" Chanyeol menangis didalam pelukan nyonya Park dan meluapkan emosinya sekarang disana. Seakan mengerti dengan apa yg dirasa oleh Chanyeol. Nyonya Park hanya mengelus punggung Chanyeol dengan lembut dan menciumi wajah Chanyeol dengan penuh sayang.

"minta maaf untuk apa yeollie? Kau tidak berbuat salah apapun" ucap nyonya Park lembut. Sedangkan Chanyeol semakin terisak dengan tangisannya.

Hatinya masih begitu sakit melihat irene yg harus begitu menderita karena ulahnya dan orang orang yg jahat padanya. Chanyeol sungguh tidak tega harus melihat irene menderita seperti tadi. Menyadari betapa sendirinya dia dunia ini. Tidak memiliki siapa siapa didunia ini setelah mengetahui bahwa selama ini orang yg dia sayang disekitarnya hanya berpura pura. Hati Chanyeol yg tadinya sempat begitu membenci irene tiba tiba luluh ketika melihat kondisi irene tadi. Balas dendam yg sudah direncanakannya hilang begitu saja. Menyisahkan rasa iba dan kasihan layaknya seorang kaka dan sodara yg begitu mengasihi adik perempuannya.