Sehun benar benar menangis saat ini. Dipeluknya tubuh irene yg sekarang rasanya begitu dingin. Mencium seluruh wajahnya dan tak henti hentinya mengucapkan kata kata betapa cinta dan sayang yg dimilikinya untuk irene selama ini.Tangisannya benar benar sudah tak bisa ditahannya lagi. Membayangkan irene yg akan pergi meninggalkannya selama lamanya benar benar membuatnya sakit. Irene tidak boleh pergi. Irene harus terus bersamanya. Irene hidupnya, bahagianya, nafasnya. Jika tidak ada irene maka tidak ada sehun. Sehun terus memeluk tubuh irene saat ini. Memeluknya dan terus mengharapkan suatu keajaiban akan terjadi.
Lalu tubuh sehun menegang dan kaku saat terdengar kembali suara dari electrocardiography dan menunjukan jantung irene kembali bekerja. Ini keajaiban. Tuhan menjawab doanya lagi kali ini.
Sehun bahkan bisa merasakan hembusan nafas irene dilehernya saat ini. Sehun melepaskan pelukannya dan membaringkan kembali irene keposisinya. Sehun melihat kesisi kanannya dan semuanya benar dan seperti keajaiban.
Irene kembali. Detak jantungnya yg tadi menghilang kini kembali dan terlihat stabil.
Pandangan sehun kembali kearah irene dan mengelus lembut sisi wajah wanitanya itu. Dan akhirnya kelopak mata irene mulai bergerak. Irene membuka matanya dan sehun lansung menyambutnya dengan senyum lembutnya.
"aku hampir ingin bunuh diri karena kehilanganmu tadi. Terima kasih karena kembali hidup"
•••
Irene bagaikan orang yg baru saja terbangun dari mimpi indahnya. Saat membuka matanya pertama kali, ada sehun yg tersenyum lembut kearahnya. Matanya begitu berbinar saat menatapnya saat ini.
"aku hampir ingin bunuh diri karena kehilanganmu tadi. Terima kasih karena kembali hidup"
Kalimat itu yg irene lansung dengar saat sehun terus menatapnya saat ini. Irene tersenyum samar menanggapinya. Tubuhnya masih terasa lemas dan sulit untuk digerakan. Padahal rasanya ingin sekali memeluk sehun saat ini setelah dia akhirnya terbangun dan sadar dari mimpinya tadi.
Mimpi yg seolah memintanya untuk memilih pergi meninggalkan sehun dan dunianya atau kembali pada sehun walaupun harus kembali merasa sakit didalam tubuhnya.
Irene tidak sanggup untuk kembali meninggalkan sehun. Irene memilih untuk bersamanya. Irene juga tahu bahwa sehun tidak akan sanggup untuk kehilangan dirinya untuk selama lamanya.
Irene bahkan bisa melihat seberapa takut dan putus asanya sehun sekarang ketika mungkin tadi dirinya benar benar hampir meninggal jika tadi tidak sempat diselamatkan oleh sehun.
"aku tidak suka melihatmu menangis" ucap irene pelan saat sehun terus saja menangis saat melihatnya saat ini.
Sehun lansung menghapus air matanya kasar dan berusaha untuk tidak menangis lagi demi irene. Betapa bahagianya dia sekarang melihat irene akhirnya sadar dan kembali berbicara padanya.
"aku mencintaimu. Aku mohon jangan sakit lagi eung~" sehun mencium lembut kening irene dan kembali menatap sayang kekasihnya itu.
"maaf. Aku hampir saja meninggalkanmu tadi" sesal irene. Didalam mimpinya hampir saja dirinya tadi memilih cahaya yg membuatnya begitu penasaran apalagi cahaya itu membuatnya tak lagi merasakan sakit didalam tubuhnya. Irene yakin jika dia tadi memilih cahaya itu, dirinya benar benar akan pergi meninggalkan sehum selama lamanya. Cahaya itu pasti kematiannya.
"tidak. Aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi. Kau tidak boleh pergi dariku lagi" ucap sehun dengan nada yg begitu memohon.
"aku tidak akan pergi lagi sehun. Aku janji"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown
FanficAda sebuah drama yg bilang jika kau seorang keturunan orang kaya raya maka mahkota apa yg ingin kau pakai ketika kau dewasa nanti. Kekayaan yg melimpah atau cinta yg membuatmu bahagia selamanya. Kau tidak boleh serakah untuk memiliki keduanya. Sehin...