Part 14

2.5K 273 29
                                    

Jam istirahat kini tengah berlansung. Sehun sengaja lewat kelas irene dan melihat irene sedang duduk sendirian didalam kelas.

Dan lagi lagi masih ada pengawal yg menjaganya diluar kelas. Sepertinya gadis itu juga tidak berniat untuk istirahat makan dikantin sehingga sehun memutuskan untuk pergi begitu saja.

Sehun memutar otaknya cepat agat bisa bicara empat mata dengan irene. Sehun tidak bisa mendekati irene sedikitpun sekarang karena para pengawal sudah mengenalinya lalu sambil berjalan menuju kantin dan sempat melewati ruang laboraturium kimia sekolahnya munculah sebuah ide yg sepertinya akan berhasil membuatnya bisa bicara dengan irene.

Irene tidak berniat untuk keluar dari kelas walaupun sebenarnya perutnya lapar sekarang. Pengawal yg terus mengikutinya membuatnya sedikit terganggu dan risih. Beberapa temannya bahkan mulai membicarakan gosip tentangnya yg macam macam.

Gosip beredar tentang irene selama ini adalah anak haram dari pengusaha hebat dan sekarang identitasnya itu hampir ketahuan publik sehingga membuatnya kini dijaga oleh para pengawal secara ketat.

Jadi irene lebih memilih diam dikelas dan menahan laparnya saja dari pada harus semakin mendengar gosip dari teman temannya yg tentu saja tidak ada yg benar.
Kesempatan untuk bertemu sehun juga sulit. Irene berkali kali mencoba mencari alasan agar pengawal nya itu sebentar saja meninggalkannya sendiri tapi usahanya selalu gagal. Ke toilet saja harus ditemani juga. Berlebihan memang.

Jam pelajaran telah selesai. Irene baru saja keluar dari kelas lalu kai tiba tiba menghampirinya. Kai sempat dihadang oleh pengawalnya dan membuat irene kesal karena pengawalnya itu terlalu bersikap berlebihan.

"dia temanku! Lepaskan!" gertak irene marah.

"wow kau mengerikan irene. Pengawalmu membuat ku takut" sindir kai sambil berusaha melepaskan tangannya yg sempat ditahan oleh para pengawal irene.

"maaf kai" ucap irene bersalah.

"kau dipanggil Kim seosangnim dan menyuruhmu menemuinya di ruang laboratorium" kai mengedipkan sebelah matanya setelah mengatakannya. Memberi tanda jika itu hanya alasan yg sengaja dibuatnya.

"ah nde. Aku akan kesana sekarang" seolah paham dengan yg kai isyaratkan irene lansung mengiyakan ucapan kai dan lansung menuju ruang laboratorium.

Ruang laboraturium sekolahnya memang cukup tertutup ,tidak ada jendela dan hanya ada ventilasi kecil dibagian atasnya sehingga susah dilihat dari luar jadi mampu membuat tempat itu menjadi tempat yg cukup strategis untuk bertemu secara diam diam.

"kalian tunggu disini. Guru Kim adalah guru yg paling galak disini jadi lebih baik kalian menunggu disini dan jangan coba coba mengangguku didalam. Aku takut nilai pelajaranku terganggu hanya karena tindakan kalian" ancam irene tegas pada para pengawalnya dan irene pun lansung masuk kedalam ruangan laboraturium.

Setelah masuk kedalam irene bisa melihat sehun menunggunya disana. Sehun tersenyum hangat saat menatapnya. Entah karena begitu senang akhirnya bisa bertemu dengan sehun atau karena begitu merindukannya mata irene mulai berkaca kaca sekarang.

"kemari" sehun merentangkan kedua tangannya lalu dengan setengah berlari irene menghampirinya lalu memeluknya.

"aku merindukanmu" bisik sehun lembut sambil mengelus lembut rambut panjang irene.

"aku takut" ucap irene dengan suara yg serak. Air matanya kini sudah tidak bisa ditahannya.

Irene ingin meluapkannya seluruh perasaannya pada sehun. Rasa takutnya karena harus dikurung berhari hari didalam rumah. Rasa marahnya karena tindakan neneknya. Rasa kecewa karena baru tahu bagaimana sifat neneknya dan juga rasa rindu karena tidak bisa bertemu dengan sehun.

The CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang