Part 20

4K 294 22
                                    

Rasanya seperti mimpi. Ya ini semua pasti mimpinya kan?

Irene bahkan terus memegang tangan sehun dan tak berniat untuk melepaskannya sebentar saja lalu mengelus lembut wajah tampan sehun berkali kali bahkan sudah hampir 10 menit berlalu hanya kegiatan itu saja yg bisa dia lakukannya.

Jika ini semua mimpi, irene berharap tidak akan pernah bangun dari tidurnya. Irene berdoa agar dia lebih baik tidur selamanya karena mimpinya kali ini sangat indah.

Saat ini entah bagaimana urutannya, semenjak pertemuannya tadi irene lansung diajak sehun untuk ke apartemennya. Dan disinilah mereka berada. Bermesraan dan melepas rindu setelah 9 tahun tidak bisa bertemu dan tidak bisa menyalurkan kasih sayang mereka.

Sehun hanya bisa diam dan senyum bahagianya tidak pernah hilang sedetikpun sekarang. Melihat irene yg sedang duduk disampingnya. Merasakan sentuhan lembut dari gadisnya itu. Tangannya yg terus digenggam. Dan tatapan yg begitu sangat dirindukannya kini kembali bisa dia rasakan.

Sehun berkali kali mencium tangan irene dan mengelus lembut wajah gadisnya itu. Tak ada percakapan atau obrolan sedikitpun, yg ada hanya sentuhan sentuhan yg dilakukan keduanya dan tatapan mereka berdualah yg berbicara.

Semuanya sudah selesai sekarang. Masalah mereka sudah benar benar selesai sekarang. Irene memaafkan tuan Oh. Dan sehun sudah memaafkan irene karena kepergiannya. Tak perlu ada kata maaf,dendam, dan sakit hati lagi diantara keduanya. Melainkan hanya ada kata kembali bersama, cinta dan selamanya.

Sama seperti yg sudah mereka ucapkan sebelumnya. Pada akhirnya irene hanya milik sehun dan sehun hanya milik irene. Semuanya akan kembali ketempatnya. Keposisinya. Irene kembali kepadanya. Sehun bersyukur akhirnya tuhan menjawab doanya.

"ini bukan mimpi kan?" tanya irene tak percaya sambil menangkup wajah sehun dengan kedua tangannya. Sehun bisa melihat mata irene kini begitu berbinar bahagia. Mata yg penuh rasa cinta dan sayang kini kembali menatapnya.

"bukan sayang. Ini aku. Aku disini. Kau kembali dan kita bersama sekarang" sehun mengenggam tangan irene yg berada disisi wajahnya. Menciumnya dan kembali menatap matanya.

"aku merindukanmu"

"aku lebih merindukanmu"

Sehun mendekatkan jarak wajahnya dan mencium lembut bibir irene. Irene memejamkan matanya dan mengalungkan tangannya dileher sehun. Irene begitu merindukan sentuhan sehun padanya. Ciumannya. Genggaman tangannya. Semuanya. Irene begitu merindukannya dan kini semuanya terbayar sudah.

Irene membuka sedikit mulutnya dan membuat akses sehun semakin mudah untuk mengabsen deretan gigi yg ada didalam mulutnya. Irene membalasnya dengan memberi hisapan lembut pada lidah sehun. Bukan ciuman manis yg pernah mereka lakukan saat sehun pertama kalinya menciumnya dulu. Melainkan ciuman yg penuh hasrat dan kerinduan didalamnya.

Sehun menarik tubuh irene untuk lebih mendekat ke tubuhnya. Melingkarkan tangannya posesif dipinggang mungil milik irene. Memegang tengkuk irene dan kembali menciumnya dalam setelah beberapa saat tadi sempat melepaskannya untuk sekedar mengambil nafas.

Suara hening yg tadinya ada kini telah berganti dengan suara decapan penuh cinta dari keduanya. Sehun semakin memperdalam ciumannya dan ingin mengingkan lebih dari ini. Menahan semuanya selama bertahun tahun bukan hal yg mudah untuk dilakukan oleh sehun. Dia seorang pria dewasa sekarang dan melakukan seks pertama kalinya tentu sangat diinginkannya bersama irene. Tapi sehun takut untuk memintanya. Sehun takut irene akan berpikir dia memang sengaja membawanya ke apartemen untuk bisa melakukan hal lebih disini. Jadi sehun lebih memilih untuk menahannya dan menunggu sampai hubungan mereka akan lebih baik dan jelas lagi nantinya.

The CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang