Bagian 3

7 2 1
                                        

author pov


tok tok tok

ratu menoleh melihat siapa yang mengetuk pintu kamarnya yang tak terkunci. ani menjulurkan kepalanya dibalik pintu "apa kakak boleh masuk?" ratu hanya mengangguk lalu kembali menatap apa yang sedari tadi ditatapnya.ani mendekati ratu lalu duduk disamping ratu.

"apa sudah baikan ,kamu gak masuk anginkan?"ratu menggeleng lalu memeluk ani.ratu menangis dipelukan ani.

"sebenarnya apa yang terjadi ?" lagi lagi ratuu hanya menggeleng menjawab pertanyaan ani.tak sepatah katapun yang ratu keluarkan selain isakan tangisnya.ani hanya pasra mungkin ratu belum siap menceritakan padanya fikir ani. tampa sadar ratu sudah tertidur dipelukan ani dengan tangan ani yang selalu menepuk nepuk sayang.

"aku akan ke amerika " ani terlonjak mendengar perkataan ratu yang secara tiba tiba ani mengira ratu sudah tertidur.

"maksud kamu?" ratu melepaskan pelukan ani lalu menatap ani dengan tersenyum yang dipaksakan.

"aku akan tinggal dengan grandma di amerika " ani berdiri didepan ratu wajah masih menyiaratkan keterkejutan.

"kamu akan meninggalkan kami?" ratu tertawa kecil melihat ekspresi ani yang dibuat buat merajuk

"OMG sister kalian bisa mengunjungi ku kapanpun kalian mau." ani kembali duduk disamping ratu

"kapan kamu akan berangkat ?"

"besok pagi,tiketnya sudah aku pesan dan aku bisa berangkat pukul 7 pagi" ani terkejut mendengar jawaban ratu .secepat itukah ratu mempersiapkan semuanya? ani takjub mendengarnya

"wow kau sudah mempersiapkan semuanya secepat itu? kapan ku memesan tiketnya sayang?" ratu hanya tersenyum menatap ani .

"sekarang keluarlah dari kamar ku karna aku akan tidur" ani berdecak melihat tingkah ratu yang mengusirnya. tadi ratu menangis tersedu seduh dan sekarang sipatnya sudah berubah lagi.

"bunda dan ayah sudah mengetahui rencana mu?" ratu mengangguk sambil tersenyum.

"aku sudah meng sms bunda tadi."ani tidak jadi beranjak keluar mendengar jawaban ratu .jarak kamar ratu dan kamar ayah hanya beberapa meter tapi ratu mengatakannya lewat sms ,sungguh adik yang tak punya sopan santu

"dasar kau anak durhaka jarak kamar mu dan bunda hanya beberapa meter tapi kau mengatakan hal sebesar itu melalui sms??" teriak ani namun tak ditanggapi ratu,ratu malah menarik ani keluar kamarnya lalu menutup pintu dan menguncinya

"dasar adek kurang ajar" dengus ani seraya meninggalkan kamar ratu menuju kamarnya.


andre pov

sepulang dari rumah ratu gue disambut dengan tatapan mama yang terlihat khawatir.sepertinya mama sudah tahu apa yang gue alami hari ini bunda ratu pasti sudah memberi tahunya.

"sayang kamu gak kenapa kenapakan?" gue hanya mengangguk lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar.sebaiknya gue sekarang istirahat dan gue akan mencoba menemui ratu besok pagi.


ringggggGGG

gue mematikan jam alaram lalu buru buru bangun ,gue harus bertemu ratu hari ini ,akan kupastikan ratu mendengarkan penjelasan gue hari ini.gue gak bisa kalau ratu marah lama lama sama gue.

setelah gue rasa gue sudah rapi gue keluar kamar lalu berpamitan sama mama dan ayah. hari ini hari minggu jadi gue bis lebih pagi menemui ratu.

"mah pah rere kerumah ratu dulu ya" gue salim mama dan papa yang menatap gue senduh

"hati hati yah sayang " gu hanya tersenyum yang sedikit dipaksakan lalu keluar rumah memasuki mobil yang sudah disiapkan pak jojo supir pribadi gue .

"silakan tuan muda"

"pak kita kerumah tutu ya" tihtah gue sama pak jojo yang tengah menghidupkan mobil.gue lihat pak jojo mengangguk pertanda mengerti dengan perintah gue.


author pov.

sekitar 30 menit andre menempu perjalanan akhirnya rere sampai dikediaman ratu. dengan sedikit tak sabarn andre keluar dari mobil lalu mengetuk pintu rumah ratu

"tuk tuk tuk assalammualaikum...." tak seperti biasanya bila andre mengetuk pintu rumah ratu dalam sekali ketuk bunda ratu akan muncul dam setidaknya menjawab dari dalam

"assalammualaikum...." andre kembali mengucapkan salam namuntak kunjung ada jawaban

"tukk tukk tukkk assalammualaiku!!!!!!" kali ini andre mengetuk dengan kuat

"waalaikumsalam..." andre sedikit terkejut bi surti yang membuka pintu bukan bunda ratu.

"bunda mana bi kok bukan bunda yang bukain?" belum sempat bi surti bertanya andre malah duluan yang mengjuhkan pertanyaan lalu menyelonong masuk

"maaf den nyonya sedang...." ucapan bi surti terhenti saat mendengar teriakan ani

"mau apa lgi lo kesini ,belum puaskah lo menyakiti adek gue????" ani menatap ndre tajam dari atas tangga .

"gue hanya ingin bertemu ratu" ani hanya tersenyum sinis

"heh lo belum cukup puas menyakiti adek gue" ani menuruni tangga mendekati andre yang menatapnya dengan tatapan bersalah

"gue gak bermaksud..."ani kembali memotong ucapan andre

"sudahlah re percuma lo datang kesini karna ratu sudah pergi ,lo sudah bikin ratu pergi.lo sudah bikin ratu memutuskan untuk pergi" andre mencebik mendengar ucapan ani.

"dan tak akan kembali lgi!!!" andre semakin terhenyak mendengar lanjutan ucapan ani

"lo gak usah bohongin gue karna gue gak akan percaya" ani menatap andre remeh

"terserah lo mau percaya atau nggak yang jelas itulah kenyataannya." ani hendak pergi meninggalkan andre tapi langkahnya terhenti saat mendengar isakan tangis andre.

"hiks hiks gue belum sempt menjelaskan semuanya gue belum sempat menjelskannya!!!" andre terduduk dilantai dengan air matanya yang sudah bercucuran dilantai menyesal itulah yang dirasakannya.andre sudah terlambat dia telah kehilangan ratu gadis kecilnya.

"apa yang lo tangisi ,bukankah ini yang lo mau?" andre menggeleng cepat

"lo salah paham ani, lo salah paham ratu salah paham kalian semua salah paham!!" ucap andre lirih membuat ani penasaran sebenarnya apa yang terjadi.

"maksud lo???" ani tidak mengerti dengan ucapan andre

"sebenarnya......." terjadilah andre menceritakan semuanya sama ani.kini andre dan ani sudah duduk di sova .ani hanya mendengarkan tampa menyelah apapun yang dikatakan andre

"semuanya sudah terlambat dre ratu sudah pergi,bahkan gue aja gak sempat mengantarntya saking buru burnya ratu pergi" andre terlihat begitu sedih membuat ani prihatin

"gue sudah kehilangan ratu an,ratu pergi buru buru karna ratu tahu kalau gue akan datang sepagi ini"

"mungkin begitu "jawab ani

"boleh gue tahu kemana ratu pergi?" ani menggeleng dan andre tahu arti dari gelengan itu.ani tidak mungkin mengatakannya engingat janjinya tadi malam pada ratu

"sory tapi gue sudah janji buat gakboleh ngasih tahu kesiapapun re.tapi gue yakin kok kalian akan bertemu kembali.lo tahukan keluarga kita sangat dekat jadi kemungkinan kalian bertemu kembali itu besar" andre hanya tersenyum getir

"semoga begitu,kalau begitu gue pulang dulu " andre beranjak dari duduknya lalu pergi dari rumah ani.

loh itu musuh gue!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang