Bagian 16

7 0 0
                                    

disebuah restoran aini an rasti tengah mengintrogasi ani selaku yang tahu segalanya.sementara kedua suami mereka mengobrol tentang pekerjaan masing-masing.

"an gimana? raya disekolah. apa dia suah bertemu dengan rere?"tanya rasti penasaran .

"ya udah lah tan, toh mereka satu sekolah, dan ini sudah 6 bulan tahu" ucap ani kesel

"truss bagaimana reaksinya" kini giliran aini yang bertanya,karna meski aini adalah bunda raya tapi aini tidak pernah bertanya tentang andre pada raya. takut membuat raya sedih lagi.

"ini dia masalahnya. saat ini raya belum tahu kalau andre itu adalah rerenya. dan andre juga begitu" jelas ani membuat rasti dan aini kaget

"huh?? kok bisa gitu... hemm tapi wajar sich ratu kan sudah berubah" gumam rasti

"hemm bagaimana cara kita untuk menyatukan mereka lagi?" gumam aini membuat puteri sulungnya bergidik.

"boro boro bun orang mereka musuhan."

"benarkah?? "tanya rassti tak percaya. ani mengangguk engiyakan

"bahkan satu sekolahanpun tahu " tambah ani.rasti dan aini menghela nafas pasra

"hem tapi kita harus mencari cara lain ai. karna cepat atau lambat raya pasti tahu siapa andre sebenarnya" aini mengangguk setuju.

"jika ratu mengetahuinya . ratu pasti perrgi lagi" gumam aini sedih.

"ahhh tenang!!!!! aku menemukan solusinya" teriak ani membuat rasti dan buundanya bahkan rusdi dan doni ikut menatap ani.

"ahh setuju!!" ungkap mereka berempat setelah mendengar rencana yang di jelaskan ani.


raya pov

hari ini gue kembali menjalani rutinitas gue seperti biasanya.waktu liburan sudah habis.

"bun ray berangkat ya" pamitku sama bunda lalu mencium pipi kiri dan kanan bunda

"iya hati hati" aku mengangguk mendengar nasehat bunda

hari ini aku membawa mobil sendiri entah kenapa gue ingin mengemudi.setelah 25 menit akhirnya gue sampai disekolah.

"rayaaaa!!!!!!!" aku menutup kupingku mendengar teriakan suara cempreng mala.kebiasaan banget tu anak teriak teriak tapi suaranya gak di stel dulu.mala memelukku erat ,aku juga memelukny .aku juga merindukannya.

"gue kangen banget beb....." bisik mala .aku tersenyum lalu melepskn peukan mala pelan.

"masuk yuk bentar lagi bel" mala mengangguk lalu kami berlalu menuju kelas. saat dikoridor kami berteu dengan andre dan rival yang juga menuju kelas. andre menatapku aneh.tidak seperti biasanya.saat aku membalas tatapannya andre malah mengalihkan tatapannya.

"ray..!!" aku berhenti lalu berbalik pada seseorang yang memanggil namaku.oh ternyata daniel.

"kak daniel ada apa?" tanya ku . kak daniel menghampiriku.tapi matanya mentap andre yang juga tenga menatapnya.lalu andre berlalu masuk kedalam kelas.

"teng tong....." belum sempat kak daniel mengatakan keperluannya bel masuk sudah berbunyi"hmm kak aku masuk duluan ya bel udah bunyi tu" kak daniel mengangguk

"nanti gue tunggu lo di kanti ok" kak daniel buru buru berlari meninggalkanku menuju kelasnya. aku hanya mengangguk lalu melangkah menuju kelasku.

author pov

tring!!!!!!!!!!

bel istirahan pertama telah berbunyi. terlihat siswa siswi berhamburan keluar dari kelasnya masing masing.

loh itu musuh gue!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang