03

2.8K 171 2
                                    

Vania POV

Ah senangnya habis kencan. Sangat membahagiakan bisa kencan dengan kak Revan dan menjadi pacarnya.

Pokoknya hanya aku yang boleh ada didekatnya, gak boleh ada cewek lain yang mendekatinya.

Sebut saja aku possessive tapi aku akan tetap melakukannya.

Author pov

Hari ini Vania berangkat pagi pagi sekali khusus untuk melindungi Revan dari lalat lalat alay di sekolahnya.

Tepat saat Vania sampai sekolah Revan juga baru datang , kesempatan itu dipakai Vania untuk menempeli Revan.

Jika ada cewek yang menyapa Revan, Vania sudah siap dengan lirikan mautnya hingga tak ada cewek yang berani menyapa Revan.

Revan sebenarnya dari tadi risih dengan sikap Vania tapi dia mengabaikannya. Karena semenjak dia diklaim menjadi pacar Vania tak ada satu cewek pun yang mendekat padanya.

Revan pov

Aku sangat risih dengan sikap cewek manja yang selalu menempeliku, walaupun dia tak pernah mengganggu aktivitasku tapi dia membuat semua teman cewekku menjauh.

Dan yang paling parah Dewi enggan mengobrol lagi denganku. Dewi adalah teman belajarku kami memiliki hobby yang sama.

Tapi semenjak Vania menempeliku Dewi semakin menjauh dariku. Rencananya hari ini aku akan mengajaknya belajar bareng.

"Dewi ayo kita belajar bersama" ajakku. Dewi menatapku " Tapi Van gimana sama pacarmu? Aku kan jadi nggak enak" ucapnya lembut.

Jujur saja aku suka cewek lembut sepertinya tak seperti Vania yang cerewetnya minta ampun.

"Udah abaikan aja"
"Baiklah tapi nanti belajar di perpus aja"
"Oke"

Vania pov

Hari ini sepulang sekolah aku mengikuti kak Revan dan cewek itu. Ah aku benci melihat ada cewek lain yang mendekati Revanku.

"Kak " panggilku.
"Apa sih? Aku ingi belajar jadi jangan ganggu aku. Pergi saja sana!" ketus kak Revan.

"Iya tapi cewek itu terlalu dekat"
"Dia itu temenku dan aku peringatkan jangan ganggu kami, paham?"
"Iya iya" cibirku pelan.

Tapi lihatlah cewek itu mencoba mendekati Revanku, Oh Nooo !
"Hey menjauh dari pacarku" teriakku
"Bisakah kau diam?" ucap kak Revan geram.

"Tapi kau kan milikku dan aku gak suka milikku didekati orang lain" ucapku keras kepala. "Sejak kapan aku jadi milikmu! Aku bukan milik siapa siapa" ucap kak Revan tegas.

"Tapi..."

"Kalau kau hanya berniat mengganggu maka pergilah" ucap kak Revan tajam. "Baiklah aku akan diam tapi awas kalai cewek itu menyentuhmu" ucapku melirik teman kak Revan.

Mereka pun kembali belajar aku yang mengamatinya pun lelah dan tertidur.

He is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang