Vania berjalan memasuki apartment, dia merasa kacau. Dia Tidak menyangka akan bertemu Revan saat pria itu Sudah menikah dan punya anak yang sangat lucu.
"Semoga aku kuat menjalaninya" ucap Vania mengepalkan tangannya.
Vania memasuki kamar mandi untuk bersih-bersih.***
Revan berjalan gontai memasuki rumah.
"Ayah" sambut Nando berlari menuju Revan.
"Hay sayang. Kok belum tidur?" Revan mengusap pipi anaknya.
"Mau tidul sama ayah" ucap Nando meminta gendong.
"Baiklah anak ayah ayo kita tidur" ucap Revan mengendong Nando menuju kamarnya."Ayah" panggil Nando.
"Hem" gumam Revan.
"Besok jemput ando ya" pinta Nando memeluk Revan. Nando kalau sedang ada maunya pasti memeluk leher Revan.
"Emang oma gak bisa jemput?" Tanya Revan heran.
"Ando juga pengen ayah yang jemput. Semua temen ando dijemput mamanya. Kalna ando gak punya mama ando juga pengen ayah yang jemput" gumam Nando sedih.
Revan tercengang, anak sekecil Nando tak seharusnya begini. Revan tersenyum
"Besok ayah yang jemput Nando" ucap Revan memeluk Nando sayang.
"Benel ?" Nando memekik senang saat Revan mengangguk."Ayah ajak tante cantik ya"pinta Nando memohon.
"Ya ayah akan ajak tante itu" ucap Revan berdehem saat menyebut itu.
"Makasih ayah. Ando sayang ayah" ucap Nando mencium pipi Revan senang dan tertidur.Revan mengelus rambut Nando pelan, sambil mencium keningnya.
"Mimpi indah sayang" gumam Revan.Maaf pendek 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Mine
Random" Kak Revan jadilah pacarku " ucap gadis itu memberi Revan coklat,sedangkan Revan menatap aneh kearahnya. " Pokoknya Kak Revan harus jadi pacarku.Oke ! Bye kak Revan Love You ". ucap gadis itu seraya mengedipkan mata dan berlalu. "Ck , gadis aneh "...