19

2.5K 164 2
                                    

Revan pulang dengan muka sendu.
Dia menuju kamar Nando untuk melihat buah hatinya.

Disana Nando tampak tertidur pulas Dan nyenyak. Revan mendekati Nando, diusapnya rambut nakal Nando agar anaknya tak terganggu.

"Maafin ayah sayang. Ayah belum bisa jadi ayah yang baik buat Nando. Tumbuhlah dengan baik sayang..." Bisik Revan sambil memeluk Nando erat.

Nando tampak menggeliat mencari posisi nyamannya.
"Ayah sayang Nando" ucap Revan mencium puncak kepala anaknya.

***

Sebenarnya Nando Sudah sehat tapi Revan menyuruhnya Tidak sekolah. Takut terjadi sesuatu pada anak nya.

"Ayah ando Sudah sehat kok" ucap Nando membujuk ayahnya agar diizinkan sekolah.
"Tidak Nando. Nanti kalau kamu kelelahan gimana? Pokoknya gak usah sekolah. Okey" Ucap Revan mutlak.

Nando menggangguk dengan pasrah.
Mama Revan hanya menggelengkan kepala pelan melihat sikap possessive putranya.

Jika Sudah begini dia juga Tidak bisa berbuat banyak.
"Ando ikut ayah aja yaa" ucap Nando dengan wajah berbinar.

Revan tampak berpikir sebentar lalu mengangguk.
"Yeay" sorak Nando senang, seengaknya Nando tak akan dikurung dalam rumah besar ini.


Lagi gak punya inspirasi... 😭😭😭😭

He is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang