Akhirnya bisa Update juga😂😂
Selamat membaca 😘😘😘🐥Mama Revan cemas karena setelah pulang dari tadi putranya mengurung diri di kamarnya.
"Apa yang terjadi? " batinnya cemas.
Terlihat Nando keluar dari kamarnya.
" Oma" sapa Nando kepada Omanya."Cucu Oma.. Nando tau nggak kenapa sama Ayah? " tanya Mama Revan.
" Ayah baik-baik saja Oma" ucap Nando bingung.
"Ayah belum keluar kamar, Nando bujuk Ayah ya supaya mau makan" ucap Mama Revan mengelus puncak kepala cucunya sayang.
"Oke" ucap Nando berlari menuju kamar Ayahnya.
***
Revan tengah duduk dilantai bersandarkan ranjang. Ditangannya terdapat selembar foto, foto masa-masa SMAnya yang dulu sangat dia sesali.Foto selfie mereka dengan photo box.
"Aku sangat menyesal Van" ucapnya lirih.Terdengar ketukan pintu membuat Revan tersentak.
"Ayah" teriakan dari Nando membuatnya tersadar."Ya sayang " sahut Revan.
" Oma sangat cemas karena Ayah belum turun makan malam" ucap Nando.
"Bilang pada Oma nanti Ayah akan turun. Ayah mau mandi dulu" ucap Revan sambil mengambil kotak P3K.
"Baiklah" ucap Nando dan terdengar derapan kaki menuruni tangga.Nanti kalau sang Mama melihat keadaannya pasti membuat sang Mama khawatir.
***
Revan berjalan menuruni tangga berharap sang Mama sudah tidur. Dia berjalan sangat pelan sampai tak menimbulkan suara.
"Ehem" deheman sang Mama membuatnya mendesah kasar.
"Kenapa baru turun? Nando sampai sudah tidur duluan" ucap sang Mama membuatnya meringis merasa bersalah.
"Revan kenapa dengan tanganmu? " ucap sang Mama saat melihat kondisi tangan Revan yang diperban dan raut muka frustasinya.
" Aku baik-baik saja Mam" ucap Revan sambil duduk disamping sang Mama yang sedang menonton televisi.
"Memang kamu pikir Mama itu Nando yang mudah kamu bohongi hah? Ayo bicara jujur" ucap sang Mama menatap Revan jengkel.
Revan terkekeh melihat tingkah sang Mama. Dia menyenderkan kepalanya di pundak sang Mama.
"Revan lelah. Revan butuh Mama " ucapnya pelan sambil memejamkan mata.
Mama Revan menatap anaknya sendu. Dia seakan merasakan kelelahan putranya.
" Kamu sudah melakukan yang terbaik sayang, jangan terlalu memaksakan diri. Jujurlah dengan apa yang kamu rasakan jangan dipendam sendiri " ucap sang Mama mengelus puncak kepala anaknya." Aku mencintainya tapi aku malah membuatnya terluka. Aku tidak pantas untuknya Ma" ucap Revan pelan dan tertidur di pundak sang Mama.
Mama Revan terkekeh pelan.
"Kamu berbicara tentang Vania kan? "Yee ngaret banget😂😂😂
Maapin aku 😂😂😂
Jangan lupa kritik dan saran serta Votenya 🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Mine
Random" Kak Revan jadilah pacarku " ucap gadis itu memberi Revan coklat,sedangkan Revan menatap aneh kearahnya. " Pokoknya Kak Revan harus jadi pacarku.Oke ! Bye kak Revan Love You ". ucap gadis itu seraya mengedipkan mata dan berlalu. "Ck , gadis aneh "...