Zia [Completed]

P.4

Di mulmed ada ica ya . Dan lagi lagi anak muser?. Iyaa karna aku ngambil mereka sebagai tokoh. Kenapa?. Karna aku ga terlalu suka artis , jadi aku jadiin anak muser aja deh . Insyaallah semuanya bakal anak muser tokohnya. Kalian yg anak muser pasti tau, dan yang ga tau. Boleh di cek di ig wkwkw.

_________

Aku melangkahkan kaki ku menuju toilet. Tampa embel embel 2 anak itu ya. Sekarang sih lagi alone *curcol curcol.

Aku berjalan sambil melihat lihat penjuru sekolah ini. Sekolah yang rapi dan adem . Yang bersih dan nyaman. Dan yang pastinya ada di wattpad cerita gue dong😄.

Tak sengaja mataku menangkap sosok remaja tinggi yang gantengnya warbiazzah*gue alay hehe. Dan siapa lagi kalau bukan si ganteng di parkiran tadi.

Dengan cepat ku langkahkan kaki ku. Berharap mampu mengejar si ganteng di parkiran tadi. Gugup? Takut?. Pastinya. Malu? Apalagi. Mundur? Oh tidak, sejak kapan zia mundur?.

Semakin dekat, semakin dekat, semakim dekat , daaaaan.

"hi" sapa ku sok SKSD.

Namun ucapanku tidak di indahkan guys. Sakit kan??.

Oke! Gue ga bakal nyerah deh ya.

"lo budeg? Gue sapa ga balas ". Sindirku sinis. Namun masi menampakkan senyum ku.

Jalan , diam, kaku, dan akhirnya si ganteng di parkiran memberhentikan langkahnya.

Yes! Gue bebas ngomong sama do'i. Awal yang bagus zia.

"apa?". JRENG JRENG JRENG!. Cueknya naujubilleh_.

"gue cuma mau bilang makasi doang kok. Santai aja kali". Balasku sambil menepuk pundaknya.

Ku lihat raut wajahnya yang? Errgh hentahlah. Dan what?. Sebegitu menjijikan kah gue ? Sampai sampai do'i membersihkan jejak tangan gue?.

"udah kan? Yaudah jangan ikuti gue lagi".

Serasa di tembus papan yang bertulisan "LO PERGI". Ya tuhan, bahkan dia lebih parah dari zizi.

Aku masi mengikuti langkah nya, dan berhenti jika kaki jenjangnya juga berhenti. Dan maju jika kakinya melangkah. Seperti orang idiot?. Bodo amat dah!. Ini kesempatan .

Kulihat tubuh tegapnya masi berjalan menuju kelas?. 10.1 . Tetanggaan gue!. Hoki ni hoki. Kok gue jadi ketularan nanda ya?.

Dan kalian tau guys apa yg si ganteng allahu akbar yg cueknya naujubilleh dari parkiran itu?. Jika kaliam berfikir ia berkata "Jangan ikuti gue lagi". Maka jawaban kalian salah. Yang dia lakuin adalah, masuk kekelas dengan tatapan yang dingin banget.

Zia, baru kali ini lo di cuekin cowok zia.

Eh author diam deh. Lu yg buat jalan cerita kok lu yg ngejekin gue.

Oke kembali ke laptop.

Laptop? Emang ada laptop?. Oke lupakan.

Aku menghela nafas kecewa ku. Dan berlalu memasuki kelas ku.

Aku kembali duduk dengan wajah yang sedikit kecewa namun penasaran. Kepalaku di penuhi dengan pertanyaan pertanyaan bego. Kenapa? Mengapa? Ada apa? Namanya siapa?. Dan banyak lagi ketika kalian menyukai orang.

Aku kembali berkutik pada lembaran kertas di hadapanku. Mencoret coret hentah apalah aku juga tak tau.

"ziaaa". Pekik seseorang yang tak lain nanda . Dan tenang. Hanya di telingaku kok.

"bisa ga sih, ga usah mekik segala. Budeg gue ntar". Balas ku dengan nada sedikit di tahan.

"lo nya aja yang budeg. Gye udah manggil 3 kali". Bisik nanda kesal. "dan ini apa? Si gabteng di parkiran?. Siapa ?". Tanya nanda dengan kepo nya.

Anjiir. Gue kok bisa buat nama tu anak ? Sebegitu gila kah?.

"ng..nggak ada kok". Balasku sambil meremukan kertas itu.

"ca, kayanya si zia nemu cogan deh". Sip sip. Mrs. Gosip mulai.

"semerdeka lo aja deh"..balas ica

Oh alhamdulillah icaku cintaku lu baik banget sih. Batinku.

Namun tatapan ica menangkap bola mataku. Tatapan yang sudah ku duga dengan artian "lo utang cerita ke gue".

Aku mendengus kesal  dan memajukan bibirku. Memutar bola mata, dan menaut nautkan kedua alisku. *kalau kalian menirukan nya. Gue pastiktikan kalian ketularan virus gue. Wkkw.

Dan hari pertama pun terasa begitu lama~°

____________

Masi ga dapet ya? Gapapa deh. Intinya kalian baca lagi yaa. Ga usah bosen sama gue..karna gue orangnya ga ngebosenin kok.

Seperti biasa. Tinggalin pengenal kalian di vote dan koment nya ya~