P.9

3.8K 176 2
                                    

"itu tangan kenapa?" . Suara balton tegas terdengar di telinga zia. .

"ayah jangan ganggu yaya . Yaya lagi nonton". Ujar zia setelah mengetahui pemilik suara itu.

Ayah zia mendekati zia dan kembali menanyakan hal yang sama. Karna pada dasarnya, ayah dan bunda zia selalu menjaga yaya dan zizi. Agar tidak terluka. Namun, pulang kerja ayah zia menangkap tangan zia yang di perban.

"ayaah, ini cuma kena air panas doang kok yah. Cuma hal sepele aja sih. Tadi ga hati hati karna lagi minum coklat panas". Balas zia sambil memutar bola matanya.

Memiliki orang tua yang posesif ada enak dan ada engga nya. Yang engga enak nya ya ini, cuma luka dikit di permasalahkan . Pffft_-

"kalian udah makan?". Tanya bunda yang mulai mendudukan tubuhnya.

"udah bun". Jawab ziu

Ziu kembali menatap layar tv yang ada di  di hadapannya. Drama korea, salah satu film favorite si kembar ini.

Kali ini mereka menonton film my love from the star. Readers yang pecinta korea pasti tau kan.

Zia dan ziu memfokuskan pandangannya ke arah tv. Dan melupakan kehadiran kedua orang tuanya . Anak kembar durhaka wkwk.

__________

Zia dan ke dua sahabatnya berjalan ke daerah kantin. Memesan makanam dan memakan makanan mereka.

Seperti biasa, celotehan celotehan keluar dari mulut mereka. Mulai dari cerita diri sendiri. Sampai ke orang lain. *biasa perempuan.

"jadi ga ada perkembangan selama seminggu lebih?"  tanya nanda yang masi meminum minumannya.

Zia hanya menggeleng dan memasuki mie goreng ke mulutnya.

"dlan loe mwassi mwau bweltaan?". Sambung ica yang masi mengunyah baksonya.

"ica!". Bentak zia dan nanda bersamaan. Namun ica hanya menampkkan deretan giginya.

Tiba tiba mata ica menangkap tissue yang ada di hadapannya. "ni, mulut lo penuh minyak". Saut remaja itu. "gue risky. Risky geovanno". Lanjutnya.

Ica hanya mengambil dan mengucapkan trimakasi. Tampa mengindahkan perkenalan risky.

"bego bego bego lo ya. Cogan ngajak lo kenalan malah lo cuekin". Maki nanda.

"males". Balas ica. Meskipun ica cukup tertegun.

Zia hanya menggelengkan kepalanya. Kenapa gue ga seberuntung mereka?. Mereka di deketin. Dan gue malah ngedeketin. Padahal mereka bertiga berteman akrab. Batin ica.

Ica kembali memakan mie nya, dan sesekali melirik ke arah si ganteng di parkiran.

__________

Maaf banget ya, part ini pendek. Dan author mau jelasin. Kenapa author memanggil zio itu dengan sebutan si ganteng dari parkiran?.

Yang pertama : emang doi nya ganteng.

Yang kedua : ketemunya juga di parkiran.

Yang ketiga : belum kenal dengan zia.

Dan kenapa tidak menggunakan zio? Kan lebih simple?.

Jawabannya: disini zia belum mengetahui nama zio. Jadi harus menggunakan embel si ganteng dari parkiran. Yang akan memperkuat cerita gitu.

Author minta maaf dengan typo yang bertebaran. Karna pribadi author nulisnya kenceng. Jadi ga bisa lambat gitu~

Dan laaffyu reader😘

Zia [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang