P.6

4.7K 193 2
                                    

Di mulmed ada zio ya. Uugh itu ojan ganteng banget dah😂.

Maafkan diriku readers.
______

Dengan stelan putih abu dan tas ransel berwarna hijau tosca. Membuat tubuh zia terlihat lebih manis.

"lu hati hati bawa mobil. Gua masuk dulu". Ujar zia setelah mobil ziu sampai di perkarangan sekolah.

Ya, zia tidak membawa mobilnya. Bukan ada masalah atau apa, tapi zia memang tidak ingin mengemudi  hari ini.

"lo nanti di jemput atau gimana?". Tanya ziu setelah zia berhasil berdiri dengan tegap.

"nanti gue kabarin cuank". Ucap zia.

Zia melihat mobil ziu berjalan dengan kecepatan yang?. Hentahlah, ziu sangat mahir dalam mengemudi.

Zia berjalan memasuki gerbang setelah mobil ziu hilang di tikungan. Namun zia sempat berhenti setelah melihat seseorang yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

Zia melihat remaja itu merapikan rambutnya di kaca spion mobil. Ck! Tebar pesona. Batin zia. Tapi gantengLanjutnya.

Buru buru zia berjalan mendekati remaja itu. Hingga mereka bertemu mata.

"Hi". Sapa zia tanpa ragu. Namun zia hanya bisa bersabar dan menguatkan hati nya. Ini tak lebih dari zizi. Batinnya.  "lo mau ke kelas? Bareng kuy?". Ajak zia tampa malu. Katakan jika zia bermuka tebal.

Lagi lagi ocehan zia tak di indahkan. Namun zia tak cukup berhenti sampai di situ. Karna hati zia telah memilih. Ini dia..

Zia mensejajarkan langkahnya bersama remaja itu. Remaja itu tampak? Errgh! Acuh. Namun zia selalu berceloteh ria. Dan membalas sapaan sapaan murid lainnya.

Zia masi berseru ria, hingga ia tak sadar. Jika si ganteng dari parkiran itu sudah menghilang.

Zia mendengus nafasnya. Kesal? BT? Hellow mellow_- siapa yang ga bakal kesal?.

Zia memasuki ruang kelasnya dan menekuk wajahnya.

"Lo utang cerita ziaa". Ujar ica yang asik menarik rambut zia.

Zia hanya berdecak dan tak mengindahkan ucapan ica. Namun semakin di biarkan ica semakin menyebalkan.

"gue suka sama cowok. Dia ganteng ..gue nemu di parkiran kemarin. Puas lo pada?". Ujar zia yang mendapat kekehan kecil dari kedua temennya.

"lo serius? Seorang zia menyukai pria?". Saut nanda yang mulai merapikan rambutnya.

"gua kira lu ga normal". Saut ica.

"tolongiin guee". Pinta zia sambil mengekuarkan pupy eyes nya.

Kedua sahabatnya pun mengangguk mengerti dengan keadaan yang zia jelaskan.

Mereka masi berceloteh ria, hingga seorang siswa meneriaki nama nanda.

"nanda, lu di cariin giel di depan". Ujar seorang siswi di meja guru.

Nanda membelalakan matanya. Dan mengedipkan seakan tak percaya.

"seriusan giel?".
"ih enak banget nanda ya, di cariin sampai ke kelas" .
"giel emang humoris, tapi mustahil dia ngerecokin murid ke kelas".
"udah di pastikan mereka ada hubungan".

Yap, begitulah ocehan ocehan siswi di kelas ini. Karna notabednya giel dan 2 temannya menjadi mostwanted di sekolah ini. Namun, rumornya. Siswi di sekolah ini tidak berani mendekati salah satu dari teman giel. Karna mereka selalu di cuekin. Dan tak langka jika mereka mendapatkan ucapan ucapan sadis.

"lo berdua temenin gue! Ga pake alasan basi". Ujar nanda sambil menarik kedua tangan sahabatnya.

Zia , nanda dan ica berjalan menuju pintu. Dan melihat ketiga cogan di hadapannya.

"eee buset. Gue manggil 1 malah dapet tiga". Kekeh giel.

BUB.

giel berhenti tertawa setelah mendapatkan pukulan kecil di perutnya.

"uuwh". Teriak murid yang melihat kejadian ini.

_________

Gimana? Masi absurd ya? Gapapa deng ya. Makasi masi setia baca ceritanya author. Author harap readers memaafkan typo author yang bertebaran kemana mana .

Jangan lupa tinggalin tanda pengenal readers di vote dan komen ya😊

Zia [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang