P.30

4K 181 3
                                    

"lo "

"lo"

Ucap mereka bersamaan.

"lo dulu aja". Ujar zia.

"lo aja".

"lo ngapain disini?". Tanya zia tampa basa basi. "alasan jenguk kemarin kan udah".

"gue disini khawatir sama elo".

"tenang. Gue bakalan dateng ke olimpiade kok. Lo ga usah takut".

"lo bisa diem ga?. Gue beneran khawatir bukan karna ntu olimpiade. Lo tau? Seberapa banyak kata kata lo di fikiran gue? Seberapa banyak nama lo tergiang di telinga gue?. Lo mikir ga?!". Ucap zio dengan emosi. "Gue khawatir salah, gue jutek salah. Mau lo apa??!".

"pergi dari hidup gue".

"lo mau gue pergi dari hidup lo?. Di saat gue sekarang mikirin lo. Di saat gue care sama lo. Dan bahkan di saat gue mungkin udah sayang sama lo. Iya? Lo mau itu?. Ga bisa!".

"belajar drama dari mana lo?".

"dari lo". Ujar zio membuat ku berfikir keras. "gue belajar drama dari lo. Dimana lo bisa nutupin sakit hati lo selama ini. dimana lo bisa tersenyum palsu selama ini. Diman-".

"BULSHIIIIIT!!!". teriak zia histeris. "lo gamungkin belajar drama ngomong bulshit dari gue".

"gua emang ga belajar drama ngomong bulshit ke elo. Tapi gue belajar dari elo. Kalau yg terbaik bakal mampu menahan sakitnya".

Zia mengambil minum dan meminum obatnya dengam cepat. "gue udh selesai minum obat. Lo boleh pergi".

Dengan cepat zio menangkap tubuh zia. Membawa zia ke pelukannya. Zio tau, zia hanya butuh sandaran.  Tampa nunggu lama zio merasakan dadanya basah.

"lo jahat sama gue. Lo biarin gue berjuang mati matian. Dan sekarang lo dateng di saat gue ingin ngelepasin lo. Lo tau sakitnya? Engga kan?".

"maafin gue".

"maaf? Gue ga ngerasa lo salah . Tapi gue tau, kalau gue yang salah. Da-".

"izinin gue buat care dengan lo".

💢

"lo makan nih?". Ujar zio sambil mengarahkan  pear ke mulut zia.

Zia mengunyah pear itu perlahan. Demi apapun zia bahagia. Banget.

Dengan cepat zia mengambil ponselnya. Dan mengambil snapgram zio yang menunduk membuka kulit pear.

Zia senang, zia bahagia, akhirnya. Zia ngerasaiin nya juga. Akhirnya apa yang zia inginkan terkabulkan juga.

Story zio terlihat di halaman zia. Dengan cepat dan penasaran zia melihat keseharian zio.

1. Foto coklat dan buah pear
   ( get better soon ya💞).
2. Foto tangan di handle pintu
    (semoga).

Tunggu dulu. Perasaan ntu handle pintu kamar gue . Batin zia.

3. Foto tangan di awang awang.
    (when i can hold your hand?).

4. Foto tangan dengan obat dan air puti
    (intinya cepet sembuh).

5. Foto zia sambil meggang ponsel.
    (🙌)

zia terbatuk melihat snapgram terakhir zio. Dan itu dia baru ngambil beberapa detik?. Berarti?.

"zio. Lu ngambil foto gue ya?".

"lu duluan ngambil foto gue".

"ih rese!".

"da ah. Makan lagi nih. Biar sehat".

"kenyang woi kenyang".

Zio mendekatkan tubuhnya kearahku. Dan membisikan sesuatu di telingaku.

Don't leave me

💢

Hiks hiks hiks. Need tissue😂

Zia [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang