Happy Reading !!
==Invisible Love==
Kring.. Kring..
Suara alarm itu membangunkan seorang gadis dari tidurnya. Dia bahkan tidak berniat untuk tidur lagi, mungkin karena banyak yang harus dipersiapkan. Mengingat ini adalah hari pertama ia menginjaki masa SMA nya. Di masa inilah ia ingin mencetak kembali kenangan kenangan yang begitu indah untuk dikenang di masa depan.Dan, ini bagaikan mimpi untuk Sung Kyung. Akhirnya dia bisa bersekolah di sekolah yang sangat ia damba dambakan. Dan satu lagi, tanpa menyusahkan orang tua, karena dia dapat masuk di sekolah yang terbilang elite ini karena hasil kerja kerasnya untuk memperoleh beasiswa.
Tak ingin mengulur waktu lagi, ia segera bersiap siap ke sekolah.
Saat dia telah selesai membuat sarapan untuk adik dan ibunya, dia segera membuat roti dengan selai untuk dibawanya ke sekolah.Saat akan beranjak pergi, dia menyempatkan waktunya untuk melihat ibu dan adiknya yang saat ini sedang terlelap. Karena ketidak tegaannya membangunkan ibu dan adiknya, diapun mengambil selembar kertas dan menuliskan beberapa kata.
" ibu, Lisa, jika kalian telah bangun. Mandilah dan makan makanan yang kubuat. Makanannya ada di meja makan, kuharap kalian memakannya sebelum makanannya tidak hangat lagi. Aku pergi -- *aku tidak tega membangunkan kalian. Aku sayang kalian 💞"
Itulah yang ditulisnya sebelum dia benar benar beranjak pergi.
Saat perjalanan kesekolah, gadis yang berambut panjang sepanjang punggungnya dengan seragam sekolah yang rapi dan dengan sepatu hitam sederhana juga tas selempang coklatnya yang biasa saja ini berlari mengejar bus. Ya, Sungkyung terlambat padahal menurutnya dia sudah bangun cukup pagi untuk tidak ketinggalan busnya.
"Maaf .. Maaf.. Permisi" kata Sungkyung terlihat sedang mencoba menyesuaikan diri dari sesaknya kerumunan orang orang. Mulai dari yang kantoran sampai anak kecil yang ikut dengan ibunya ke pasar.
"Hei "
Tiba tiba seorang suara pria yang terdengar memanggil Sungkyung membuatnya mencari sumber suaranya dan benar saja, pria yang berada disampingnya menatapnya."Permisi, apa kau memanggilku?" tanya Sungkyung kembali. Dia hanya takut jika saja dia salah orang dan itu akan memalukan.
"Iya aku memanggilmu" balas pria itu lagi.
"Ada perlu apa ?" tanya Sungkyung dengan nada yang sesopan sopannya.
"Aku tidak memerlukan apapun" balas pria itu enteng.
'Jika dia tidak memerlukan apapun mengapa dia bertanya bahkan memanggilku' batin Sungkyung.
"Ya!! Aku memang tidak memerlukan apapun. Aku hanya ingin bertanya"
"Eh?" sungkyung pun bingung dan menatap pria didepannya heran.
"Ini aneh, bagaimana mungkin wanita cantik sepertimu yang bersekolah di E-School naik bis seperti ini?" tanyanya dengan sedikit terkekeh.
"Bagaimana kau tau aku sekolah di E-school ?" tanya Sungkyung dengan menyipitkan matanya seakan ingin menyelidik.
"Seragam mu" akhirnya Sungkyung pun menatap dirinya mulai dari ujung kaki sampai ke atas. Oh iya benar, seragam ini hanya dimiliki E-School. Dan yang benar saja, Sungkyung tidak memperhatikan jika pria itu juga memakai seragam yang sama.
"Padahal kau juga sekolahan denganku kan ? Mengapa kau naik bis ?? " balas Sungkyung dengan sedikit meledek.
"Aku bertanya padamu, tapi kau malah bertanya balik" rengeknya dengan sedikit mempoutkan bibirnya.
"Kau ini lucu yah. Hahaha" Sungkyung pun tertawa melihat pria yang didepannya. Tanpa Sungkyung sadari ternyata pria ini telah sedikit tersenyum padanya.
"Kau cantik" balas pria itu tanpa berpikir panjang. Sepertinya dia keceplosan. Tapi Sungkyung malah tersenyum.
"Terima kasih. Oh iya, aku Sungkyung. Lee Sungkyung. Aku siswa baru." Sungkyungpun mengeluarkan tangannya seakan ingin berjabat tangan. Tapi memang cara berkenalan seperti itu bukan?
"Aku Joo Hyuk" Pria itupun langsung membalas tangan dari Sungkyung. Berjabat tangan.
"Oh iya.. Jika di sekolah nanti kumohon untuk tidak terlalu dekat denganku" pernyataan Sungkyung membuat JooHyuk menatap aneh pada Sungkyung.
"Kenapa ?" tanya Joo Hyuk.
"Itu tidak akan baik" balas Sungkyung sambil memberikan senyumannya. Ya, Sungkyung tau betul bagaimana sekolah elit itu bekerja. Siapapun gadis miskin pasti akan berpikir dua kali untuk mengambis beasiswa di sekolah yang notabe nya sekolah elite. 99℅ dari 100℅ kemungkinan. Mereka tidak akan mampu berteman dengan Sungkyung. Dan Sungkyung tidak ingin melihat Joo Hyuk tiba tiba berhenti berteman dengannya. Joo Hyuk terlihat seperti seseorang yang mampu. Dilihat dari sepatunya, tasnya , bahkan jamnya yang bahkan selalu dilihat Sungkyung di TV. Dia hanya heran mengapa pria itu naik ke bis ini. Padahal mungkin dia bisa naik taksi.
== Invisible Love ==
Haloo Guys..
Gimana ceritanya , garingkan?? Sudah kuduga.Tapi aku janji bakal jadi lebih baik nanti 😂
Greget banget ngeliat Joo Hyuk sama Sungkyung di drama Wightlifting Fairy Kim Book Jo.
Sebenarnya ini cerita ke 3 dari author hehe.
Sebelumnya nulis cerita yang judulnya 'Heavenly Forest', ceritanya juga terbilang sukses tapi karena ada halangan jadi harus ditarik deh.
Oh iya.. Author juga bikin cerita Yang judulnya 'Diary?'. Ceritanya masih jalan kok. Ceritanya udah mau tamat makanya udah post yang ini wkwk padahal nih cerita itu gak sukses tapi katena author ngerasa kasihan kali yah kalau dibiarin nanggung lah.. 😂
Vommentnya ya jangan lupa.. Makasih juga buat siders 😂
Daripada jadi siders mending di vote aja.. Gak perlu di komen kok. Cuman di vote aja yahh.. Gak maksa juga kok.
😢😶😘😘 saranghae guysss
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Love (End)
FanfictionAku melihatmu hari ini, kemarin dan sepanjang hidupku. Tanpa berpikir hal lain, semua kepalaku hanya terisi olehmu. Seakan aku menunggumu untuk menghapusnya. Tapi, kau tidak sepeka yang kupikirkan. Apa semua kenyamanan dan perhatianku terlihat invis...