Happy Reading 😂
-- Invisible Love --
(Sung Kyung POV)
Beberapa saat kemudian aku sampai ke dalam aula sekolah. Sesungguhnya ini sama sekali tidak terlihat seperti aula sekolah, karena asal kalian tau ini adalah aula yang besar dan megah. Dengan setiap kursi merah yang berjejer rapi dan panggung didepan kira kira mencapai 10cm dari tempat berpijak siswa. Juga lampu yang terbuat dari permata yang menghiasinya. Warna bunga putih yang selaras dengan gedungnya. Benar benar menambah kesan yang unik tapi tetap anggun untuk sebuah aula."Wah..." gumamku sambil menganga saat memasuki aula yang megah itu.
"Akhirnya kau sampai juga bodoh" ucap Krystal yang saat ini menghentakan kakikanya mendekatiku.
Ada rasa takut juga benci yang kurasakan. 'Sepertinya ini akan terus berlanjut. Takdir bodoh' batinku.
Aku akui aku gadis bodoh yang tidak berani menyelah ataupun membalas perkataan Krystal.
Aku tersenyum padanya menutupi semua perasaanku yang meluap luap. Tapi semua orang pasti akan berubah, jadi kupikir suatu saat nanti dia akan berubah.
"Kenapa kau senyam senyum didepanku bodoh ? Ops haruskah aku memanggilmu cupu?" ledeknya yang kemudian tertawa terbahak bahak.
'Sabar Sung Kyung.. Kau sudah pernah merasakan ini sebelumnya bukan ? Kau kuat. Kau pasti bisa' batinku.
"Ya. Ada perlu apa Krystal-ssi?" tanyaku dengan tetap tersenyum.
"Aku hanya ingin memberikanmu hadiah yang kujanjikan dengan teman temanku. Jadi kita cari tempat duduk dulu. Acaranya akan dimulai"perintahnya sambil menarik rambutku lebih tepatnya menyeretku.
Dia sama sekali tidak memperdulikan bagaimana aku meringis kesakitan, aku semacam kembali di kehidupanku.
Orang orang mulai menatapku saat dia tiba tiba menghentakkan tubuhku di sebuah kursi paling depan. Akupun dibuatnya terkejut saat melihat aku duduk dibarisan genknya. Dan aku takut.
'Aku memang tidak berdaya' itulah yang kupikirkan.
Kira kira sekitar 15 menit kemudian acara dimulai dan pada saat begian penutup. Tiba tiba..
"Eoh ?! Kau gadis tadi yang terakhir berdirikan ?" ucap seorang gadis yang diyakini bernama Yerin itu sambil menatapku juga menertawakanku?
Okey aku memang berlebihan tapi kenyataannya tatapan itu terlihat meremehkan.
"Wah.. Itu benar kau.. Aku tidak percaya angkatan tahun ini mendapat anjing yang penurut" katanya itu.
Itu terdengar seperti jalang tapi mungkin aku memang tidak lebih dari anjing cupu.
Semua orang langsung tertawa. Menertawaiku.
Aku hanya memaksakan untuk membuat bibirku bisa tersenyum.
"Yak!! Yerin-aa" panggilan itu membuat semua orang melihat ke samping panggung. Ternyata dia, pria tampan yang menolongku tadi. Dia memasuki panggung dengan senyumannya yang seakan terlihat seperti malaikat.
Matakupun langsung berbinar layaknya melihat seorang pangeran. Akupun tersenyum malu melihat pria tampan yang berada didepan sana.
"Oppa wae ?" tanya Yerin.
"Kenapa kau tidak memanggil anjing lucu itu keatas panggung. Dia harus mendapatkan hadiahnya bukan?" kata Luhan sambil tersenyum dan mengedipkan matanya setengah.
Aku langsung melting melihat hal itu... Aku tidak yakin jika dia namja, dia terlihat seperti, Prince? Dia bahkan memanggilku anjing lucu. LUCU ?!
"Kemarilah" ajaknya.
Tanpa mengalihkan pandanganku, akupun maju kedepan dengan tersenyum. Tak heran jika aku blushing.
Dan kurasa aku langsung sakit saat melihatnya. Jantungan mungkin ? Dag-dig-dug.. jantungku terdengar seperti irama musik yang sungguh cepat.
Aku rasa aku akan segera menjadi kupu kupu setelah ini.
==Invisible Love==
Hello Guys..
Gimana ? Ceritanya.Apaan tuh Sung Kyung. Emang jantung bisa main musik ? 😂
Semua ini POV Sung Kyung.. Penasaran sama Joo Hyuk. Wait for next Chap 😂
Sorry for typo.
Jan lupa vommentnya guys !!
Saranghae 😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Love (End)
FanfictionAku melihatmu hari ini, kemarin dan sepanjang hidupku. Tanpa berpikir hal lain, semua kepalaku hanya terisi olehmu. Seakan aku menunggumu untuk menghapusnya. Tapi, kau tidak sepeka yang kupikirkan. Apa semua kenyamanan dan perhatianku terlihat invis...