Chapter 9

494 46 0
                                    

Happy Reading 😂

==Invisible Love ==

(Joo Hyuk POV)

Setelah aku menyuruh Sung Kyung ke aula kuputuskan untuk berdiri di dekat panggung tapi tentunya bukan tempat yang mudah dilihat orang lain. Ya semacam aku bisa melihat mereka tapi mereka tidak.

Kulihat Sung Kyung duduk di barisan paling depan. Akupun tersenyum karena dengan begitu akan lebih memudahkanku untuk melihatnya. Sejujurnya aku tidak tau perasaan apa yang kurasakan sedari tadi saat aku bertemu dengannya. Tapi, aku sangat senang dengan perasaan ini, perasaan dimana kau ingin terus berada disisinya.

Apa.. Aku baru saja merasakan cinta pada pandangan pertama? Ah molla.

Kira kira sekitar 15 menit kemudian, aku mendengar Yerin menyampaikan sesuatu yang tidak penting di atas panggung itu.

"Eoh ?! Kau gadis tadi yang terakhir berdirikan ?" ucap Yerin dengan nada meledek. Ketika kupikirkan kembali bukankah Sung Kyung adalah gadis yang terakhir berdiri tadi?

Kulirik Sung Kyung dan benar saja raut wajahnya seketika berubah. Akhirnya akupun dapat menerka apa yang terjadi Yerin mencoba mempermalukan Sung Kyung.

"Wah.. Itu benar kau.. Aku tidak percaya angkatan tahun ini mendapat anjing yang penurut" kata Yerin lagi.

Mendengar hal itu akupun secara refleks mengepalkan erat tanganku. Mataku memerah, aku saja yang mendengarnya serasa mendapat tamparan yang begitu kuat apalagi Sung Kyung. Aku tak habis pikir bagaimana dia bisa diam saja saat ini. Wah aku ingin sekali membantunya dengan menyuruh Yerin minta maaf di atas panggung tapi aku tak sanggup, Karena.. Karena aku takut Sung Kyung akan marah padaku dan tidak ingin bertemu denganku lagi. Jadi, apa boleh buat aku hanya harus sabar bukan?

Saat ini semuanya sedang menertawainya. Aku benci diriku sendiri yang hanya dapat menyaksikan bagaimana dia tersenyun 'paksa' saat orang lain menertawainya.

'Sung Kyung-aa... Mianhae' batinku

"Yakk!! Yerin-aa" kudengar Luhan berteriak memanggil Yerin dan segera berjalan ke arah Yerin. Tak sengaja aku melihat ke arah Sung Kyung dan benar saja matanga berbinar terang seolah melihat sosok malaikat. Apa dia menyukai Luhan? Itulah yang kupikirkan saat ini. Kuharap tidak.

"Oppa wae ?" tanya Yerin.

"Kenapa kau tidak memanggil anjing lucu itu keatas panggung. Dia harus mendapatkan hadiahnya bukan?" ucap Luhan yang seketika membuat telingaku panas. Apa mereka menganggap Sung Kyung adalah seorang anjing yang dapat mereka buat dengan semena mena?

Kulirk Sung Kyung lagi dia masih bisa tersenyum bahkan senyuman ini lebih merekah.

"Kemarilah" ajak Luhan.

Yang membuat hatiku geram adalah.. Sung Kyung yang terlalu lugu dan bodoh.

Aku tidak percaya ini dia tersenyum malah dengan pipi yang memerah seperti tomat. Dia bahkan maju tanpa berpikir panjang.

Akulah yang lebih bodoh menyukai gadis bodoh itu.

Tapi mengapa dadaku terasa sesak melihatnya tersenyum melihat Luhan.

== Invisible Love ==
Anyeongg Guys 😂
Gimana ceritanya?
Ini POV nya Joo Hyuk..
Ciee ada yang cemburu oppss

Jan Lupa Vommentnya Chingu-aa
See u in next chapter 😊

Invisible Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang