== Invisible Love ==
Joo Hyuk POV
Saat aku membuka kedua mataku kulihat seorang pria berjas putih yang kuyakini seorang dokter, dia tersenyum saat aku membuka mataku.
Kulihat sekitar dan aku baru sadar, sepertinya aku dirumah sakit pantas saja ada dokter disini.
Arghh...
Tapi kenapa kepalaku sakit sekali. Akupun segera memegang pelipisku yang terasa menyengat seperti tertusuk pisau. Rasanya seperti mengiris saraf sarafku.
"Kau sudah sadar Nam Joo Hyuk-ssi? " tanya dokter itu dan akupun mengangguk. Segera ku ubah posisiku menjadi posisi duduk dan dia sedikit membantuku.
Author POV
"Joo Hyuk-ssi ada yang ingin kukatakan kepadamu. Sebenarnya saat kami mengobati luka diperutmu kami sempat mengecek kesehatanmu, dan apakah anda tau jika anda memiliki sebuah penyakit?" tanya dokter itu meminta kepastian."Ya, saya tau itu" balas Joo Hyuk sambil menunduk.
"Kanker di otak anda sudah semakin parah dan tidak memungkinkan untuk mencari donor atau alternative lain, kenapa anda tidak check up saat penyakit ini belum berkembang secara besar?" tanya dokter tersebut tapi Joo Hyuk hanya tertawa dengan deretan giginya itu.
Ya, Joo Hyuk sudah mengetahuinya sejak beberapa bulan yang lalu, dia hanya tidak ingin membiarkan Sung Kyung sendiri barang beberapa menit saja, dia juga lebih memilih mendengarkan curhatan Sung Kyung (walau rasanya sakit mendengarkan bahwa dia menyukai orang lain daripada Joo Hyuk) daripada check up, dan kekecewaan adalah salah satu proses memperburuk penyakitnya.
Dia tidak ingin kemotrapi karena dia yakin pasti akan banyak perubahan seperti rambut yang rontok, tubuh yang mulai lemah, dan wajah yang selalu pucat akibat obat obatan dan dia tidak ingin Sung Kyung menangis.
"Saya tidak ingin mengkhawatirkan diriku sendiri karena aku sibuk mengkhawatirkan perasaan seseorang. Dokter tolong rahasiakan ini pada semuanya" ucap Nam Joo Hyuk pada dokter itu dengan tatapan andalannya.
"Akan ku usahakan, tapi anda hanya akan bertahan selama sebulan"
"Apa ini benar tidak dapat disembuhkan?" tanya Joo Hyuk.
"Percayalah mujizat masih ada."
"Terima kasih dok"
"Baiklah, saya permisi" ucap dokter tersebut dan pergi meninggalkan Joo Hyuk.
Tak selang 5 menit dokter tersebut pergi. Seorang gadis buru buru masuk bahkan tanpa mengetuk pintu dengan raut kawatir dan paniknya.
"Yak!! Kau kebiasaan yah masuk keluar tanpa ketuk pintu !! Aigoo" bentak Joo Hyuk.
Yeoja itu hanya menatapnya sendu dengan genangan air dimatanya. Seketika dia langsung memeluk Joo Hyuk dan menangis di sela sela pelukannya.
"Kau?! Kenapa kau melindungiku bodoh?!" lirih Sung Kyung.
"Karena aku menyayangimu bodoh" ucap Joo Hyuk sambil memejamkan matanya.
"Kenapa kau menyembunyikannya? Kenapa kau tidak bilang jika kau suka padaku?" tanya Sung Kyung.
Deg
Joo Hyuk kaget setengah mati, bagaimana bisa dia.. Dia mengetahuinya?
"Aku tidak menyukaimu. Aku mencintaimu Lee Sung Kyung, apa kau percaya Love at first sight?" tanya Joo Hyuk sambil menatap yeoja itu dengan senyuman mirisnya.
Flashback on
"Sung Kyung -aa" panggil Joo Hyuk pada gadis yang kini duduk di bangku taman sekolah.
"Ah Joo Hyuk-aa" balas gadis itu sambil menyuruh Joo Hyuk duduk di sampingnya.
"Kyungie-aa kudengar kau berkencan dengan Luhan? " tanya Joo Hyuk.
"Tentu saja. Wah aku juga tidak menyangka hal baik akan terjadi padaku. Ah aku sangat bahagia" balas Sung Kyung dengan mata yang berbinar binar.
"Kau terlihat sangat bahagia" ucap Joo Hyuk sambil mengacak ngacak rambut Sung Kyung.
" aigoo rambutku. Tentu saja, apa kau tau Love At First Sight?" tanya Sung Kyung.
"Sepertinya aku tau"
"Sepertinya? Kau harus mulai mempercayainya."
"Kurasa aku mempercayainya saat bertemu denganmu"
"Maksudmu? " tanya Sung Kyung bingung.
"Cari tau sendiri" ucapnya lalu pergi meninggalkan Sung Kyung.
Flashback off
"Hyukkie-a mianhae.. Aku tidak menyadarinya dan malah menyakitimu yang selalu ada disampingku. Aku belum bisa mencintaimu mianhae.." lirih Sung Kyung mengingat apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
"Kalau begitu apa kau mau mencoba mencintaiku?" tanya Joo Hyuk asal.
"Aku baru berpikir seperti itu. Berikan aku waktu 3 bulan" ucap Sung Kyung
"Satu bulan" perintah Joo Hyuk.
"Tapi..."
"Satu bulan atau tidak sama sekali" potong Joo Hyuk.
"Aigoo.. Ne..ne.." balas Sung Kyung sambil membalikkan bola matanya malas.
== Invisible Love ==
Okay Guys, I think it's too sad right?
But see u in next chapter !
Don't forget about Vomment 😊
Bye 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Love (End)
FanfictionAku melihatmu hari ini, kemarin dan sepanjang hidupku. Tanpa berpikir hal lain, semua kepalaku hanya terisi olehmu. Seakan aku menunggumu untuk menghapusnya. Tapi, kau tidak sepeka yang kupikirkan. Apa semua kenyamanan dan perhatianku terlihat invis...