Chapter 32

495 26 0
                                    

== Invisible Love ==

The last day

Orang tua mereka sudah mengetahui penyakit Joo Hyuk dan menerima keputusannya tapi tidak dengan gadis itu.

Hari terakhir mereka putuskan untuk membuat pesta barbeque di rumah mereka.

"Kyungie-aa berikan aku banyak daging" pria itu tampak memelas.

"Aigoo.. Daging ini apa kau sanggup menghabiskannya!" bentak gadis itu sambil menunjuk dua kantong daging. Bayangkan banyaknya.

"Aku sanggup asalkan kau yang berikan" godanya.

"Kau kira eonnieku akan tergoda dengan perkataanmu hah!" potong adiknya Sung Kyung dan dianggap oleh tawa mereka semua.

>>

"Kyungie-aa " seru Joo Hyuk yang saat ini berada di kursi taman mereka

Gadis itupun segera datang dan duduk di kursi itu.

"Lihatlah Jisoo dan Ji Soo mereka lucu sekali bukan?" Sung Kyungpun menunjuk teman teman mereka yang berada ditaman sementara memanggang.

"Mereka lucu" *author lupa nulis kalau sebenarnya ini bukan pesta keluarga. Semuanya diundang Baekhyun, Hyeri, dan lain lain yang pernah nongol termasuk Gayoung*

"Bisakah aku menciummu sekali saja?" tanya Joo Hyuk yang dijawab anggukan oleh Sung Kyung.

Hanya kecupan singkat yang berubah menjadi lumatan lumatan lembut. Dan tangisan yang mewarnai pipi mereka.

Joo Hyukpun membiarkan kepalanya berada di bahu Sung Kyung.

"Kyungie-aa" panggilnya dengan suara seraknya.

"Jangan tatap aku, tatap bintang yang indah diatas sana" lanjutnya lagi.

"Kau tau? Bagiku kau bahkan lebih terang dari bintang diatas sana." ucapnya sambil memberikan sebuah kunci ditangan gadis itu.

"Kunci itu, kunci kotak yang ku sembunyikan di bawah kasurku. Jangan lupa membukanya." saat ini gadis itu telah mengeluarkan air matanya tapi seperti yang di inginkan kekasihnya itu, dia tak akan menatapnya.

"Ah.. Saat pertama kali aku melihatmu menggunaka seragam sekolah yang sama denganku, kau sama sekali tidak menatapku. Padahal aku murid yang populer saat itu. Disaat aku bertanya namamu, disitulah aku mulai menyukaimu.

Aku mencintaimu sampai saat ini bahkan selamanya. Kau ingat perkataanku diparis? 'Aku kekasihmu dan akan membuatmu selalu bahagia' aku minta maaf untuk itu dan segala janjiku untuk membuatmu bahagia. Aku minta maaf.

Jangan lupa makan kau gadis nakal. Jangan pernah minum soju, jangan membentak keluarga kita, kau kan keras kepala. menangis saat aku tidak ada jangan simpan semuanya. Jangan terpuruk, kau bisa menjanjikannya kan?" gadis itupun mengangguk walaupun air matanya tak sanggup lagi ditahannya.

"Carilah pria yang tepat untukmu, dan yang terpenting.... Berbahagialah Kyungie-aa. Aku mencintaimu

Aku mengantuk. Boleh aku tidur?" tanya pria itu.

"Kau boleh tidur, asalkan kau berjanji akan tidur dengan nyenyak" ucap gadis itu sambil memegang tangan pria itu. Mencengkramnya dan mengelusnya.

"I promise. I love u and you know it. Thanks for being a part of my life. I love you. I miss u as i love you. Kyungie-a"

"Sleep well my love"dan pria itupun memejamkan matanya.

Gadis itu segera menangis, semua yang mendengarnya segera menyusulnya dan kagetnya mereka saat melihat Joo Hyuk yang tak bernyawa. Wajahnya pucat bak dinding putih.

" kalian kenapa kesini? Lanjutkanlah memanggang. Kalian akan mengganggu kekasihku yang sedang tidur" ucap gadis itu dengan senyuman miris diwajahnya.

Semua yang melihatnya ikut prihatin.

"Kenapa kalian menangis hah? Lihatlah wajah kalian jadi jelek. Joo Hyuk akan tertawa saat melihat wajah kalian. Aku saja segera menghapus air mataku" jelas Sung Kyung sambil tetap mengelus tangan Joo Hyuk.

"Nak.. Kau harus ikhlas.. Dia sudah tak ada" ucap appanya.

"Appa, kau tidak tau bagaimana dia tertidur. Tunggu sebentar aku akan membangunkannya" ucap gadis itu sambil membiarkan kepala Joo Hyuk dipelukannya.

"Hyukkie-a" panggilnya dengan suara yang bergetar. Diapun menggoyang goyangkan tubuh Joo Hyuk tapi yang ada tubuh Joo Hyuk yang segera jatuh di pangkuannya.

Tetesan air mata itu kembali lagi.

"Yak!! Bangunlah Hyukkie-aa. Tak usah tidur lagi eoh?" bujuk Sung Kyung. Tapi Joo Hyuk sudah mati dan tidak dapat lagi bergerak.

"Dia sedang tidur nyenyak. Dia tidak ingin diganggu" ucapnya yang membuat tangis mereka meledak.

Yeri pun segera datang dan langsung menapar pelan wajah Sung Kyung.

"Sadarlah gadis bodoh. Joo Hyuk sudah pergi, dia sudah tenang disana." bentaknya. Gadis itupun terpaku dengan tetesan air mata yang menghiasi wajahnya. Diapun kembali menatap wajah pria itu. Benar dia sudah mati.

"Kau bilang kau hanya akan tidur, kau bilang akan selamanya membahagiakanku, kau bilang.. Kau bilang..." gadis itu terdiam sejenak

"Kau..kau bilang kau.. Mencintaiku dan menyuruhku untuk bahagia." lanjutnya.

"Aku mencintaimu"

>>

Pemakaman telah selesai, gadis itupun hanya dapat merenung di kamar kekasihnya sambil memeluk boneka yang dulu diberikan kekasihnya.

Tatapannya kosong bahkan tak ada yang berada dipikirannya sekarang selain pria itu.

Diapun teringat dengan sebuah kotak yang berada dibawah kasurnya. Diapun mengambilnya. Kotak itu berukuran sedang dengan dibungkus pita berwarna merah muda.

Tok tok

Terlihat ayah Joo Hyuk yang kemudian menghampirinya.

"Aku tau itu berat, kepergian Joo Hyuk benar benar sangat di sayangkan. Aku menyayangi anak itu, walaupun dia sering membolos dikantor demi kencan denganmu. Aku memarahinya tanpa mengetahui bahwa itu adalah hari terakhirnya. Kuharap kau tidak terpuruk, terimalah kepergiannya agar dia juga bahagia" jelas beliau.

"Bukalah kotak itu, kotak yang kudapati sedang disembunyikan anak nakal itu sekitat dua minggu yang lalu mungkin" gadis itupun mengangguk dan membukanya.

Ada banyak buku tabungan dan note note yang ditempelinya.

'Pernikahan Sung Kyung'

Dia bahkan menyiapkan hal itu untuk kekasihnya. Sunv Kyungpun mulai menangis dan mendapati sebuah kunci.

'Kunci ini adalah kunci rumah kita, tapi mungkin tinggal untukmu dan kekasihmu'

Dia kemudian membuka surat yang berada di dalam kotak.

Kyungie-aa...
Jika kau sudah membaca ini berarti aku sudah tidak ada.
Kau ingat semua perintahku kan? Kuharap kau melaksanakannya termasuk untuk bahagia, kau tau betapa sulitnya aku merancang kata kata itu hah? Jadi kumohon untuk melaksanakannya.

Aku tidak ingin kau menyimpan beban karena kesalahanku membuatmu mencintaiku disaat aku akan pergi.

Yang pasti hiduplah bahagia, aku mencintaimu. Semoga kau dapat mendapatkan yang terbaik.

Kyungie-aa aku mencintaimu. Jangan marah lagi karena selama dua hari ini, aku pergi untuk menyiapkan ini semua.

Aku menyayangimu mencintaimu dan merindukanmu.
Asal kau tau, cintaku tak pernah invisible untukmu, karena aku begitu mencintaimu. Walaupun terkadang kau menganggapnya seperti itu. Jangan salahkan dirimu dan teruslah menatap kedepan. Aku tidak pernah menyesal saat mencintaimu jadi kumohon jangan menyesal mencintaiku

Kekasihmu yang tampan dan selalu mencintaimu -- Hyukkie

== Invisible Love==

sorry for typo guys!!

Masih ada epilog okey?

Jangan marah sama author yayaya!!

Vomment 😍

Invisible Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang