Kuat adalah saat kita terluka kita masih mampu tersenyum dengan tulus
-safna
---------------
Pagi hari
Vito sudah siap dengan seragamnya & senyum manis yg mengembang di wajah nya.Ia turun kebawah & sudah ada Varelyn disana, senyum Vito semakin mengembang, lalu ia duduk tepat di sebelah Varelyn, tetapi tiba² Varelyn beranjak dari kursi nya & pamit untuk berangkat duluan, seketika senyum Vito pudar, ia kira Varelyn sudah berubah & menerima dirinya.
"dia pasti berubah" ucap Vero.
"pasti" balas Vito dengan senyum yg dipaksakan.
Varelyn POV
Sekarang pelajaran renang , gue & sahabat² gue lagi duduk di tepi kolam. Kita udh ganti baju seragam karena udah duluan test renang.
Byyuurr
"hahahaha mampus lu culun" terdengar suara tawa menggelegar di sekitar kolam, gue & kawan² pun melihat ke arah TKP (tempat kejadian perkara), gue liat seseorang berusaha dari kolam renang , gue kenal orang itu, Vito.
hobi banget dibully nya di jeburin ke kolam renang-_dikira ikan apa"lyn itu Vito bukan ?" tanya Ryana
"lo gak tolongin dia ?" tanya Vany
"agar apa ?"
"teganya teganya teganya dirimu lyn" ucap Camila pake nada alaala nyanyian gitu.
'gue tau dia kuat'
"yaudah kita aja yuk" ucap Fiany & diikuti Ryana,Vany,Belicia,Camila. Gue merhatiin mereka dari sebrang kolam
Author POV
"HEI STOP!" teriak Camila , semua menatapnya
"banci lo pada berani nya kroyokan!" ucap Fia.
"gue tau kalian iri sama kegantengan Vito tapi udah dong elah" ucap Ryana.
Zaki yg ternyata nama dari pimpinan kelompok itu tersenyum.
"sikat gan" ucap Zaki & kawan²nya mendekati Ryana,Camila,Fiany, Belicia & Vany.
Varelyn yg melihat itu langsung loncat dari tempat duduk nya & menuju TKP , Varelyn berjalan di tengah² sahabat²nya lalu berdiri didepan ,sumpah ini bahasanya ribet:')
"kalian sentuh sehelai aja rambut mereka,besok lu udah gaada disini" ucap Varelyn.
Zaki dkk bergidik ngeri mendengar perkataan Varelyn, bukan takut Varelyn tp takut sm preman² Varelyn yang selalu siap siaga, memang bukan lagi gosip² di sekolah ini Varelyn mempunyai banyak penjaga. Zaki dkk pun meninggalkan TKP , Camila mendekati Vito & memberikan jaket nya.
"biar lo ga kedinginan" Camila tersenyum.
"makasih" balas Vito lalu pergi dari kolam itu.
Varelyn hanya diam memperhatikan Vito yang menjauh.
Skip pulang sekolah
Lagi & lagi Vito ditinggal Varelyn pulang duluan, terpaksa lagi Vito harus naik angkutan umum.
Sedangkan Varelyn sekarang lagi berleha-leha di kasur.kring kring
Bunyi telefon berbunyi dari handphone Varelyn. Varelyn mengangkat nya , seperti biasa ia tidak melihat nama si penelepon.
"bos setoran pertama udah ada" Varelyn yg mendengar itu langsung loncat dari kasurnya & menyambar kunci mobil nya.
"gue kesitu" ucap Varelyn & mematikan hp nya .
------------
'sebuah gudang angker yg tak terpakai' begitu kata orang yg melewati gudang ini , tapi tidak dengan Varelyn & antek-anteknya, di dalamnya ada sebuah markas tersembunyi yang hanya orang² tertentu saja yang mengetahui nya.
Varelyn berjalan memasuki gudang itu dengan terburu² , bukan karna takut tetapi karena di luar emang dingin pake banget.
"wah nyonya kecil tumben dateng kesini" ucap salah seorang pria disana, orang-orang disini harus selalu siap siaga 24 jam melindungi nyonya kecil mereka , saat ada yg mengganggu nya mereka tak segan² membunuhnya.
"kangen gue kesini" ucap Varelyn sambil tersenyum.
"kangen gue kali ah" ucap salah seorang pria lainnya.
"cih" Varelyn terkikik & menuju suatu ruangan, di belakangnya ada 2 orang pria bertubuh besar yangg setia mengikuti nya.
"halo tuan putri Varelyn" ucap Angga yang ditunjuk sebagai tangan kanan Varelyn.
"mana? "
"buru² amat , kebelet ya ?"
"sianjir iya gue kebelet"
"hahaha gue kangen lu lyn"
"bodoamat"
"yaudah gue gamau ngasih setoran"
Varelyn menghembuskan nafasnya.
"Angga Siregar yang gantengnya melebihi Taehyung BTS bebeb gue , sini setorannya" ucap Varelyn yang tidak pernah bisa dingin kalo ke curut satu ini.
"iya iya nih" Angga sembarimemberikan 1 amplop.
Varelyn menatap Angga.
"apaan si lo udah sana buka aja" ucapnya.
Varelyn pun mengambil amplop tersebut dan mulai membukanya.
"berani juga ya"
"kapan tanggal mainnya bos ?" tanya Angga sambil mengisap rokok nya.
"liat aja nanti" ucap Varelyn membalikkan badannya lalu berjalan keluar ruangan & berhenti di ambang pintu.
"ohya 1 lagi , lu ngerokok depan gue , gue go--"
"halah lu suka alkohol juga lyn lyn"
"gue suka mabuk tp gasuka rokok , lu ngerokok depan gue , gue ga segan² ngegorok lu"
Angga tersenyum melihat tingkah nyonya kecilnya itu.
"Siap tuan putri" ucapnya lalu mematikan rokoknya.
Tetap semangat!!
![](https://img.wattpad.com/cover/101375475-288-k620442.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Brother
Teen FictionSudahkah kalian merasakan kehilangan seseorang yang begitu berharga di hidup kalian namun semesta memaksa untuk menerima orang asing ? Varelyn dan Vito, dua orang dengan latar belakang yang berbeda disatukan dengan keadaan yang memaksa mereka untuk...