My Step Brother

13.

Ku harap ku selalu melihat mu di setiap kedipanku

-Safna-

-----------------

Vito berjalan menelusuri lorong-lorong dengan membawa setumpuk buku hingga hampir menutupi wajahnya .

Brukk

Vito menjatuh kan buku-bukunya , saat dia sedang mengambil kembali buku ada sebuah tangan lentik membantu mengambil buku itu.

Vito mendongak ke atas dan mendapati Karla sedang membantu nya

"eh Karla" dengan cepat Vito mengambil buku-bukunya lalu berdiri

"sama-sama vit" ucap Karla tersenyum manis lalu meninggalkan Vito yang masih mematung , pipi Vito bersemu merah.

-----------

Vito duduk dibangkunya dengan senyum merekah

"napa lo vit ? kesambet setan ? " ucap Axel lalu duduk di meja Vito

Vito tidak membalas nya & masih memgembangkan senyumnya . Axel mengangkat bahunya lalu pergi meninggalkan Vito.

Skip pulang sekolah

Varelyn berjalan menuju kelas Vito tapi langkah nya terhenti ketika melihat Karla sedang mengobrol dengan Vito.

'Karla ? dia anak barunya ? cih' batin Varelyn

Varelyn buru-buru menyembunyikan dirinya di balik tembok untuk mendengarkan apa yang mereka bicarakan

"hmm lo ada waktu gak?" tanya Karla ke Vito

"eng-engga la"

"jalan sama gue yuk vit" Karla mengeluarkan senyum andalannya

"bo-boleh hehe" ucap Vito malu-malu

"oke yuk!" Karla menarik tangan Vito lalu berjalan keluar gedung sekolah.

Varelyn dapat melihat raut wajah Vito yang sangat bahagia , lalu Varelyn memutuskan untuk pulang

DiMall

Karla berjalan kesana kesini dengan menggandeng tangan Vito , entah udah jadi apa sekarang wajah Vito saking panas dan merah nya.

Semua orang disana menatap dua sejoli itu dengan berbagai tatapan

'pasti cowo nya orang kaya'

'supir nya kali ah'

Karla maupun Vito tidak memperdulikan bisikan-bisikan itu

"Vit ini lucu ga ??" tanya Karla sambil memegang sebuah boneka di tangannya

"lu-lucu kok" jawab Vito. Karla menaruh lagi bonekanya lalu menatap Vito

"vit kalo sama gue santai aja kali gausah gugup gitu" ucap Karla

"hehe maaf" Vito menundukkan kepalanya