12.

465 18 0
                                    

Masih dengan perasaan yang sama dengan orang yg sama

-Safna-

-------------


Vito melangkahkan kaki nya untuk menuju ke kelas nya . Saat memasuki kelas ada satu bangku yg di kerumunin siswa , Vito yg penasaran pun menuju kerumunan .

Ternyata ada anak baru , dia perempuan yang sangat cantik . Vito memperhatikan wajah perempuan itu , mata indah , hidung mancung , kulit putih , dagu indah , senyum yang sangat manis .

"hai" sapa perempuan itu ke Vito & membuat kerumunan menatap ke arah Vito

"eh h-hai" ucap Vito

"nama gue Karla" Karla memperkenalkan diri ke Vito

"na-nama gue Vi-Vito" Vito gugup , saking gugup nya Vito langsung kabur ke bangku nya

"Vito dapet duluan nih ya" ucap Putra menghampiri Vito & diikuti Arka , Axel & Narendra

Vito hanya tersenyum lalu menunduk malu

Ditempat lain

"lyn lyn lo tau ga ada anak baru cewe , gilaa cantik abis" ucap Fia

"cantikan gue lah" ucap Vany

"idih masih cantikan gue" ucap Ryana

"apasih lo na" ucap Vany

"lo yang apa" ucap Ryana

"udahudah gue yang paling cantik oke? " ucap Belicia

Belicia langsung mendapat tatapan tajam dari sahabat2anya

"dia sekelas sm Vito lyn" ucap Fia sukses membuat Varelyn mengalihkan matanya ke Fia

"dan kayanya Camila bakal dapet saingan berat" ucap Vany menggoda Camila

"paan sih lo van" pipi Camila bersemu merah

"eh eh merah tuh hahaha" ucap Ryana
"hahahaha" ke5 sahabat itu kecuali Camila tertawa

----------

Vito berjalan ke perpustakaan , tapi matanya menangkap sekumpulan laki2 yg sering membully nya. Vito membalikkan tubuh nya , tapii....

"woi culun!" teriak Zaki lalu menghampiri Vito

"mau kemana lu" Zaki merangkul Vito
"ma-mau ke ke-kelas" ucap Vito lalu berani menatap Zaki

Zaki ga suka tatapan itu , tatapan itu seakan-akan bisa mengancam merubuhkan kekuasaan dirinya

Plakk

"gue pernah jangan pernah natap gue !!" Zaki menampar Vito sampai terjatuh

Bugh bughh bugh

Zaki membabi buta pukulannya ke Vito

"stop atau lu gue keluarin"

Zaki menghentikan kegiatannya lalu melihat ke arah suara itu , ternyata Varelyn

"kenapa lo peduli sama dia !? dia siapa lo" Zaki mengangkat satu alis nya

"di-dia bukan siapa2 gue"

"terus kenapa lo peduli ? " Zaki mengeluarkan smirk nya

My Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang