11.

489 18 2
                                    


Varelyn berlari menyambar kunci mobilnya , tidak peduli pakaian apa yg dipakainya , tidak peduli penampilan rambutnya
Varelyn memasuki mobil nya , lalu menjalankannya menuju taman.

Ditaman

Varelyn kembali berlari mencari seseorang yg di khawatirkannya  , ia memutari taman tapi tak kunjung menemukan seseorang itu.

Varelyn POV

'tenang lyn tenang '

Gue terfokus pada salah satu gang sempit diantara gedung2

'masa disitu tapi coba ajalah'

Gue berjalan disitu

Pranggg

Ada seekor kucing yang tidak sengaja menyenggol barang disitu hingga terjatuh

"AAAAAAA MAKK MA--" Varelyn tiba2 terdiam

'bentar napa gue teriak bego' batin gue sendiri

"Varelyn?"

"ya Allah ampunilah dosaku " ucap gue pelan setelah mendengar seseorang memanggilnya

Gue takut setengah mati mendekati seseorang di ujung , orang itu semakin jelas

"VITO!?" gue berlari nyamperin Vito

"lu kenapaa?? siapa yg lakuin ini?"
Vito cuma natap gue

"Zaki ,yakan ? sialan"

Gue nebak2 dan itu benar , tanpa basa basi lagi gue rangkul dia lalu berjalan ke mobil.Gue bantuin Vito duduk di kursi nya & memasangkan sabuk pengaman.

Author POV

Varelyn menjalankan mobil nya , mukanya terlihat khawatir

"kita ke rumah sakit"

"gak gausah"

"harus"

"GAK DEK GUE GAMAU!" teriak Vito , Varelyn kaget & melihat Vito meneteskan air matanya

"o-oke" Varelyn memutarkan mobil nya untuk pulang

Sesampainya dirumah Varelyn di bantu bi ina memopong Vito ke kamar nya.

"sumpah ya lo kurang kerjaan banget"ucap Varelyn sambil memegang kotak P3K

"ya ma- ahh sakit" Vito meringis kesakitan saat Varelyn mengobati luka2nya

"sabar!" Varelyn fokus mengobati luka2 di wajah Vito.Tanpa Varelyn sadari Vito fokus menatap Varelyn

'lu cantik kalo lagi serius'batin Vito

"gue tau gue cantik" ucap Varelyn , Vito tersenyum

"lu cenayang ya"ucap Vito & di hadiahi jitakan dari Varelyn

"mentang² abis dipukulin jadi gesrek otak lu"

Vito hanya menunjukan cengirannya

"gue suka lu perhatiin gue"ucap Vito

"gu-gue ga merhatiin lo!"

"terus ini apa?"

Varelyn terdiam & pipinya tersemu merah . Vito makin mengembangkan senyumannya

"lo lucu kalo lagi malu" goda Vito

"diem lo" ucap Varelyn , Vito terkekeh

Setelah selesai Varelyn turun menaruh kotak P3K lalu membawakan minum ke Vito

"mi--"

"makasihhh" Vito langsung menenggak abis minum nya

Varelyn duduk di kursi meja belajar sambil menatap Vito

My Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang