Apakah cinta ini terlarang ?
-VV-
---------
Hidung mereka bersentuhan. Sampai akhirnya...
Vito tersenyum lebar lalu mencium kening Varelyn. Varelyn membulatkan matanya , bagaimana ia bisa berfikir kalo Vito akan mencium bibirnya.
"hehe night baby" ucap Vito lalu kembali ke kamarnya meninggalkan Varelyn yang mematung.
"YAK VITO ALEXA ARTOM" teriak Varelyn. Vito hanya tertawa di kamarnya.
Jantung Varelyn berdetak dengan sangat kencang.
"apa-apaan ini , gue sakit ?" ucap Varelyn pelan.
"oh ayolah jantung gue takut lo meledak"ceplos Varelyn.
Varelyn pun memutuskan tidur untuk menenangkan jantungnya.
-----
Pagi-pagi sekali Vito terbangun. Ia melihat ke arah jam yang masih menunjukkan pukul 04.00 , ia pun kembali memejamkan matanya tetapi sebuah ketukan berbunyi di pintu kamarnya. Dengan malas Vito bangun & membukakan pintu. Seketika mata Vito melebar bagaimana tidak , ia melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Adiknya Varelyn tergeletak dengan bersimpah darah , tangan kakinya sudah tidak ada lagi. Dan...
"VARELYN!" Vito berteriak & terduduk tiba2.
"hah ? mimpi ?" Vito mengatur nafasnya lalu berjalan kekamar Varelyn melalui connecting door.
Ia melihat Varelyn tidur dengan damai , ia bernafas lega itu benar-benar hanya mimpi. Ia mendekati Varelyn lalu tiduran berhadapan dengan Varelyn. Ia menyeka rambut Varelyn lalu mencium keningnya.
DEG
Perasaan itu muncul lagi , perasaan dimana saat ia menyentuh Varelyn , tidak , bahkan berdekatan dengan Varelyn jantungnya berpacu lebih cepat seakan-akan ingin meledakkan isinya.
Vito menggelengkan kepalanya lalu memilih melanjutkan tidurnya.
Pagi hari
Varelyn terbangun setelah mendengar alarmnya berbunyi lalu ia mematikan alarm itu. Ia melihat ada Vito di sebelahnya , Varelyn tersenyum lalu mencubit Vito keras.
"ahh aw sakitt" Vito terbangun seketika.
"kebo" ucap Varelyn lalu berlari memasuki kamar mandi.
"yak ! dasar adik durhaka!" ucap Vito.
Vito berdecak kesal lalu tersenyum lebar. Akhirnya Vito kembali ke kamarnya untuk mandi juga.
Varelyn sudah siap dengan seragam yang melekat di tubuhnya. Ia segera turun ke meja makan & hari ini adalah hari pertama Varelyn menjalani Ujian atau UKK.
"pagi mah pah" ucap Varelyn.
"pagi sayang" jawab Riska & Vero.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Brother
Fiksi RemajaSudahkah kalian merasakan kehilangan seseorang yang begitu berharga di hidup kalian namun semesta memaksa untuk menerima orang asing ? Varelyn dan Vito, dua orang dengan latar belakang yang berbeda disatukan dengan keadaan yang memaksa mereka untuk...