"A-aw sakit"
"Tahan sedikit"
Entah sudah berapa kali Eileen meringis kesakitan saat diobati. Lukanya pun bisa dibilang cukup parah. Untung saja dibagian mukanya tidak terkena luka sedikitpun.
"Selesai"
"Akhirnya" kata Eileen lega
Daniel kemudian bangkit lalu kembali meletakkan P3K pada tempatnya.
"Gue pulang dulu"
"Tunggu" Eileen memberhentikan langkah Daniel yang sudah hendak keluar
"Apaan?" Jawab Daniel dengan tatapan dinginnya
"Sekali lagi makasih"
"lain kali jaga diri. Jangan bikin repot aja" dilain sisi Eileen merasa senang saat dirinya diingatkan untuk menjaga diri. Tapi dilain sisi ia juga merasa sedih karena selama ini ia hanya merepotkan laki2 yang ia cintai
Eileen hanya diam menunduk mendengar apa yang dikatakan Daniel barusan. Ia berusaha menahan air matanya yang hampir keluar.
Tanpa menghiraukan Eileen, Daniel pergi dan melajukan mobilnya keluar dari apartemen Eileen.
-----
Eileen memasuki lobi kantornya. Semua orang melihatnya dengan tatapan yang tidak dapat ia mengerti. Namun ia tidak menghiraukannya dan lebih memilih segera menuju ruang kerjanya.
"Len! Tangan lu kenapa pada luka2 begitu?!" Kaget Lia yang membuat seisi ruangan merasa terganggu
"Eh cewek toa! Jangan teriak2!" Teriak Christy, salah satu rekan kerjanya Eileen
Tanpa menghiraukan teriakan Christy barusan, Lia menarik Eileen ke meja kerja Eileen.
"Gue butuh penjelasan" kata Lia dengan tatapan mengintimidasinya. Inilah mengapa Eileen menganggap lia bukan sebagai sahabatnya bahkan seperti saudara sendiri
"Iya nyonya, tapi matanya jangan kek mau bunuh orang gitu dong. Gue jadi ngeri nih mau cerita" kekeh Eileen
Eileen akhirnya bercerita dari dia diculik, dirampok sampai Daniel yang menolong dan mengobatinya.
"Apa? Daniel nolong + Bantuin lu? Gue gak salah denger kan?"
"Menurut lu aja li" jawab Eileen
"Gilaa..ini kemajuan pesat banget len"
"Banget li.." namun seketika raut wajah Eileen berubah sendu, membuat Lia bingung
"Kenapa?"
"Tapi gue selalu bikin dia repot li"
"Siapa yang bilang?" Tanya Lia
"Daniel.." jawab Eileen lirih
"Bener2 ya tuh cowok. Tiba2 baik tiba2 nyakitin lu lagi! Maunya apa sih!" Geram Lia
"Udah li udah.. biarin aja, setidaknya dia udah nolongin gue kemarin" ucap Eileen seraya menenangkan Lia
"Lu gak ada niatan buat move on dari dia len?"
"Ada..cuman berapa kali pun gue berusaha, tetep aja gak bisa li"
"Mau gue bantu?"
"Tapi kan gue mau ngebongkar kelicikan wanita sialan itu dulu li" jawab Eileen
"Tenang aja, ini gak bakal ganggu rencana lu kok len" jelas Lia
"Jadi lu Mau apa gak?" Tanya Lia
Haruskah aku menerima tawarannya? Atau tidak?
#TBC
Sesuai janji aku part 10 yang revisi bakal aku update awal bulan. Dan taraaa.. part 10 udah aku update. Semoga suka ya sama part ini.
Happy reading❣️
Vote dan commentnya jangan lupa ya♥️
Love,
V E
KAMU SEDANG MEMBACA
Celebrity Chef [END]
ChickLitApa jadinya jikalau kita menyukai seseorang selama 10 tahun tapi akhirnya laki2 yang kita sukai, menyukai wanita lain? Sakit? Tentunya. Itulah yang dirasakan Eileen saat ia mencintai seorang Chef terkemuka di dunia alias Daniel, yang lebih memilih s...