Part 32 - She's Back [Revisioned]

17.9K 778 9
                                    

Haii aku update sesuai janji :)
Aku juga mau cerita, karena kemarin ada yang komen kalau kata-kata di ceritaku ini kurang bagus dan kurang enak dibaca. Aku mohon maaf. Aku juga tau kalau kata-kata yang selama ini aku gunain itu memang agak aneh. Aku juga lagi belajar jadi penulis yang bagus dan dapat membuat kata-kata yang bisa memikat hati-hati para pembaca serta enak dibaca. Maaf ya..

Walaupun aku tau ceritaku ini agak absurd gak jelas gitu, tapi sebagian dari kalian tetap ngevote cerita ini sampai 1k voters dan 30k readers. Sempet gak nyangka juga. Tapi makasih..kedepannya aku akan usahain yang terbaik buat kalian. Makasih :)

———

Eileen menyusun pakaiannya dan beberapa barang yang ia bawa kemarin. Hari ini adalah hari kepulangannya ke Indonesia. Setelah kemarin berbicara dengan Eliza, Eileen akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jakarta dan menyelesaikan masalahnya.

Tok tok

Eliza bertanya dibalik pintu, "Eliza boleh masuk kak?"

"Iya masuk aja" jawab Eileen

Eliza duduk disalah satu sofa dikamar Eileen. Dan hanya menatapi Eileen yang sedang sibuk mengepak barangnya.

"Kenapa liz?" Tanya Eileen.

Eliza hanya menggeleng, "gak, tadi kiranya mau bantuin kakak ngepak barang" ucap Eliza.

Eileen terkekeh, "ini aja udah mau kelar, lagian barang kakak gak banyak ini"

"Kak" Eileen menoleh, "kakak harus lepasin kak Daniel dengan ikhlas. Jangan separuh hati" ucap Eliza

Eileen mengangguk. Eliza menghela nafasnya lega, dirinya takut jika Eileen tidak melepas Daniel dengan ikhlas. Ia takut kakaknya akan menjadi seperti para wanita yang ditinggal kekasihnya karena selingkuh.

Membayangkannya saja sudah membuat Eliza merinding. Eliza bangkit dari sofanya dan memilih untuk keluar dari kamar Eileen.

"Eliza tunggu dibawa ya kak" Eileen mengangguk. Selepasnya Eliza dari kamarnya, Eileen terduduk di pinggir kasurnya dan berpikir semoga saja keputusannya ini tidak salah.

———

Sesampainya mereka di bandara, Eliza membantu Eileen menurunkan kopernya di bagasi.

"Selesain masalah kakak baik-baik. Inget tuh" ucap Eliza. Eileen terkekeh mendengar ucapan adiknya ini.

"Iyaa kakak bakal Selesain baik-baik" jawab Eileen.

Eliza memeluk Eileen, "entar balik ke sini lagi ya kak" ucap Eliza

"Iyaa" selepas pelukan mereka, Eileen melambaikan tangannya kepada Eliza dan begitupun sebaliknya.

———
Keesokannya,

Daniel sedang berkutat dengan resep masakan yang sedang ia coba buat. Selama minggu terakhir ini, dirinya sibuk membuat beberapa resep baru untuk acara terbarunya bulan depan.

Ia mencoba melakukan hal yang menyibukkan dirinya untuk mengalihkan pikirannya dari Eileen. Entah mengapa ia tidak bisa menghilangkan eileen dari pikirannya.

Namun sekuat apapun ia berusaha mengalihkan pikirannya dari Eileen, tetap saja tidak bisa. Padahal biasanya saat ia ingin mengalihkan pikirannya dari masalah yang dihadapinya, pasti ia akan mengalihkannya dengan membuat resep baru.

Ting tong

Bunyi bel apartemennya mengalihkan pikirannya, bergegas Daniel menuju pintu apartemennya dan membukanya. Betapa kagetnya ia melihat siapa yang berdiri dihadapannya.

Gadis yang sudah menghantui pikirannya seminggu terakhir ini, sekarang muncul dihadapannya. Namun entah mengapa ia merasa sedikit senang? Kegundahan hatinya kini terobati dengan kemunculan Eileen dihadapannya.

"Eileen?" Ucap Daniel

———

See u next chap :)

Love,

V E

Celebrity Chef  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang