Part 15- War (1) [Revisioned]

15.2K 819 3
                                    

Kemudian ia mengambil payung yang berada disamping pintu. Berjalan mengendap2 dan..

"A-aw sakit!! Aw!!" Eileen tidak menghiraukan ringisannya. Ia tetap memukul orang yang dikiranya maling ini tanpa ampun

"Eileen!" Suara itu seketika mengagetkan Eileen. Ia kenal pemilik suara ini. Dengan perlahan membuka matanya yang sedari tadi ia tutup.

"D-Daniel?!"

---

Eileen tidak dapat menahan rasa malunya. Semenjak kejadian tadi, Eileen hanya terdiam. Daniel yang melihat perubahan sikap Eileen hanya bisa menghela nafas.

Bahkan sudah setengah jam berlalu, namun Eileen tetap tidak bisa membuka mulutnya untuk berkata2. Padahal sedari tadi ia ingin menanyakan sesuatu kepada Daniel.

"Mau sampai kapan diam?" Daniel yang akhirnya membuka suara

"A-a.."

"Intinya gue kesini cuman nganterin kirimin nyokap gue doang"

"M-makasih" Eileen akhirnya membuka suara. Mendengar suara eileen membuat hati Daniel teduh. Entah beberapa hari ini, Daniel selalu saja memikirkan Eileen.

Semenjak ia mengetahui bahwa Dylan dan Eileen saling mengenal. Timbul suatu rasa yang selalu ditepisnya selama ini. Cinta? Ia tidak tau perasaan apa yang dirasakannya selama ini.

Namun ia berusaha menepis gejolak aneh yang muncul dalam dirinya ini. Dan memperingatkan dirinya sendiri bahwa ia sudah memiliki Grace.

"Yaudah kalau gitu gue pulang" ucap Daniel

Di saat ia hendak bangkit, Eileen memberhentikannya dan menawarkan Daniel untuk makan malam bersama dirinya.

"Mau makan malam bareng?" Tanya Eileen

Daniel tidak menyangka bahwa Eileen akan menawarkannya untuk makan malam bersama. Gejolak aneh itu muncul kembali, bahkan hal kecil seperti ini saja sudah membuat hati Daniel senang.

Tapi karena gengsi Daniel yang tinggi, ia menolak ajakan Eileen untuk makan malam bersama dan memutuskan untuk pulang.

"Gak usah, gue udah kenyang. Gue pulang" kata Daniel

"Oh yaudah hati2" Eileen sedih mendengar apa yang dikatakan Daniel barusan. Padahal ia baru saja ingin menyampaikan rasa terima kasihnya dengan memasakkannya makanan kesukaan Daniel.

Di sisi lain...

Daniel sedari tadi merutuki dirinya sendiri. Mengapa ia menolak ajakan Eileen tadi. Ia memukul stir mobilnya dan merutuki betapa bodoh dirinya.

"Bodohh" geram Daniel

Saat hendak melajukan mobilnya, ia melihat ada surat tepat berada disamping tempat duduknya. Dan ia baru menyadari bahwa surat tersebut adalah surat dari mamanya Eileen yang dititipkan kepada mamanya untuk diberikan kepada Eileen.

Dengan segera Daniel keluar mobil dan menuju kamar Eileen.

---
Tokk tokk tokk

"Sebentar" teriak Eileen dari dapur

Eileen akhirnya membuka pintunya tanpa melihat siapa yang mengunjunginya malam2 begini. Seketika ia kaget melihat laki2 Dihadapannya ini.

"Dylan?!"

"Hai len" ucap Dylan, tentu dengan senyum manisnya

"Tau darimana alamat apartemen aku?" Tanya Eileen penasaran

"Dari Lia"

"Dasar tuh anak, Yaudah ayuk masuk lan" ucap Eileen

Eileen tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang memperhatikannya.

#TBC

Iyaa tau kok harusnya aku updatenya kemarin hahaha, tapi karena kemarin ada sedikit kendala makanya aku undur hari ini. Maaf ya atas ketelatannya😂

HAPPY READING❤️

Love,

V E

Celebrity Chef  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang