Apa jadinya jikalau kita menyukai seseorang selama 10 tahun tapi akhirnya laki2 yang kita sukai, menyukai wanita lain? Sakit? Tentunya.
Itulah yang dirasakan Eileen saat ia mencintai seorang Chef terkemuka di dunia alias Daniel, yang lebih memilih s...
Dylan memakirkan mobilnya valet dan memberikan kunci mobilnya kepada salah satu penjaga valet disana. Asal tahu saja, restoran ini sengaja dipesan khusus untuk mereka double date hari ini.
Yang dimana restoran ini hanya terbuka bagi mereka berempat saja. Eileen tidak habis pikir bagaimana bisa mereka menyewa tempat semegah ini hanya untuk double date.
"Siap?" Tanya Dylan seraya memberikan lengannya
"Siap" jawab Eileen seraya mengapitkan lengannya dengan lengan Dylan
Mereka memasuki lift dan menekan angka 10. Sebenarnya bisa dibilang ini hotel bukan restoran.
Sesampainya mereka di lantai 10, dari kejauhan Eileen dapat melihat Daniel dan Grace sedang mengobrol sambil tertawa. Sakit. Tapi ia harus kuat dan memasang tampang bahagia sekuatnya
"Wah kalian sudah sampai" sambut Grace. Eileen hanya tersenyum mengiyakan sambutan tersebut. Daniel? Entahlah.
Dylan menarik kursi supaya Eileen dapat langsung duduk. Eileen tersenyum melihat tingkah romantis Dylan padanya.
"Kalian romantis sekali, kapan kalian menuju jenjang yang lebih serius?" Tanya Grace tiba-tiba.
Apa maksudnya dia menanyakan hal seperti itu?
Dan seperti biasa pasti Dylan yang akan menjawab pertanyaan Grace "secepatnya" jawab Dylan. Eileen terdiam. Ia memikirkan kata-kata Dylan barusan.
Secepatnya? Jadi dia akan melamarku secepatnya?!
"Ditunggu undangannya" ucap Grace. Setelah itu, grace langsung memanggil pelayan dan memesan beberapa menu buat acara double date kali ini.
Tapi siapa sangka, Grace memesan kepiting. Yang dimana, Daniel alergi dengan kepiting. Eileen berpikir apakah Grace tidak mengetahui kalau Daniel alergi dengan kepiting?
Parahnya, Daniel tidak menolak. Padahal Grace sudah mengambil sebuah kepiting untuk Daniel. Saat Grace hendak menyuapi Daniel dengan daging kepiting.
Tanpa disadari Eileen langsung menahan tangan Grace. Grace kaget. Begitupun juga Daniel. Eileen sendiri pun juga kaget.
"Maaf" ucap Eileen lirih.
"Kenapa kau menahan tanganku? Apa ada masalah?" Tanya Grace.
"T-tidak, hanya saja..." belum sempat Eileen melanjutkan ucapannya, Daniel sudah menyelanya terlebih dahulu.
"Aku alergi dengan kepiting" ucap Daniel. Grace kaget, bisa dibilang ia malu. Malu karena tidak tau kelemahan pacarnya sendiri.
"Maafkan aku Daniel, aku tidak tau mengenai hal itu" ucap Grace.
"Sudahlah tak apa, lagipula itu hanya masalah kecil" jawab Daniel
Eileen hanya menunduk saja dan melanjutkan makannya. Tiba-tiba ponsel milik Dylan berbunyi memecahkan keheningan mereka.
"Halo"
"...."
"Apa? Sekarang? Kan aku sudah bilang untuk membatalkan semua meeting hari ini" ucap Dylan frustasi
"...."
"Baiklah, Aku segera kesana" Jawab Dylan.
"Maaf aku harus segera ke kantorku. Ada meeting penting, padahal aku sudah menyuruh sekretarisku untuk membatalkan semua meeting hari ini. Dan terpaksa aku harus pamit duluan" ucap Dylan.
Dylan melihat ke arah Eileen "kau tak apa kan pulang sendiri?" Tanya Dylan. "Iya tak apa, jangan khawatir" jawab Eileen seraya tersenyum.
Dylan bangkit dan segera pamit. Lalu meninggalkan mereka bertiga. Dan ya, semenjak kepergian dylan. Ia seperti nyamuk diantara mereka berdua.
Bagaimana tidak? Mereka bermesraan dihadapannya seakan tidak ada siapapun.
Lebih baik tadi aku pulang saja daripada begini
Tanpa disadari waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Yang dimana acara double date kali ini sudah selesai. Ralat ini bukan double date. Ini seperti date mereka berdua, bukan double date dengan dua pasangan.
Melainkan satu pasangan ditambah orang tambahan yang tidak dianggap. Lupakan. Eileen bingung ia harus pulang dengan kendaraan apa. Di daerah sini tidak terlihat angkot maupun bajaj. Naik taksi duitnya tidak cukup.
"Pulang bareng kami saja len, sekalian kok" tawar Grace. Yang dibalas anggukan oleh Eileen.
Sesampainya di mobil, Eileen duduk dibelakang sedangkan Grace duduk di depan. Eileen hanya memandang ke arah luar. Sesekali ia melihat ke arah kaca spion. Namun tanpa disengaja, terjadi kontak mata dengan Daniel.
Eileen langsung melihat ke arah luar. Tiba-Tiba mobil berhenti dan Grace keluar dari mobil Daniel. Eileen kaget. Ia kira dirinya yang akan diantar duluan. Namun sebaliknya.
Seperti pasangan pada umumnya, mereka berciuman ketika berpisah. Dan sekarang, ia melihatnya. Grace dan Daniel berciuman. Eileen berpura-pura tidak melihatnya dan memilih melihat ke arah luar.
"Eileen aku duluan yaa" ucap Grace.
"Iyaa Grace, makasih ya"
"Sama-sama len" kemudian Grace langsung menutup pintu. Namun mobil tidak bergerak juga, Eileen bingung.
"Kau tidak mau pindah kedepan? Kau pikir aku supir mu?" Tanya Daniel dingin. Dengan segera Eileen pindah kedepan. Ya..disamping Daniel.
Tanpa disadari mobil Daniel pun sudah berhenti tepat di depan apartemen Eileen. Eileen pun akhirnya mengucapkan terima kasih dan segera keluar tanpa menatap mata Daniel.
Namun belum sempat Eileen membuka pintu, Daniel menahan tangannya dan menariknya kedalam pelukannya. Eileen kaget. Ini baru pertama kalinya seorang Daniel Arnold memeluknya untuk pertama kalinya.
"Aku tidak suka kau dekat-dekat dengan Dylan. Jauhi dia, kau tidak tau dia seperti apa" Ucap Daniel.
"B-baiklah" Eileen tidak mengatakan apapun selain kata-kata barusan. Daniel melepaskan pelukannya.
"Masuklah, ini sudah malam" ucap daniel..tersenyum? Eileen tidak dapat melihat dengan jelas. Tapi sepertinya Daniel tersenyum, atau cuman khayalan Eileen semata? Entahlah.
"M-makasih..selamat malam" ucap Eileen, lalu segera keluar dari mobil Daniel. Eileen melihat mobil Daniel menjauh dari hadapannya.
Ia dapat merasakan jantungnya berdegup kencang dan pipinya merah. Eileen merasa hari ini adalah hari paling bahagia yang pernah ia alami. Ia yakin, ia tidak dapat tidur malam ini hanya dengan memikirkan pelukan tadi. Itupun baru pelukan, bagaimana dengan ciuman. Eh?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bonus foto pas double date kemarin 😛😛😂
#TBC
MAKASIH BUAT 100 FOLLS NYA❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️. Tanpa kalian aku gak bakal bisa sampai sini. Pokoknya makasih banyak💋💋💋💋💋💋💋💋💋Dan sekarang mari kita buat cerita ini menyentuh 5.000 readers sebelum akhir tahun. Bisa kan? Pasti bisa 😂😂🤣. SAYANGG KALIAN ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
#maafkankealayanauthor
Oh ya aku hampir lupa, MERRY CHRISTMAS AND HAPPY NEW YEARR🙌🏻🎉🎉🎊😘♥️