5

3.9K 140 3
                                    

Hari baru lagi buat gue, menurut gue sih cukup aneh, karena waktu gue masuk kelas langsung ada bisik-bisik dari anak-anak cewek. Bingung gue, biasanya mereka gosip gak gini-gini amat. Gue mulai penasaran trus nanya ke sahabat gue, Raina.

"Na? Mereka pada ngomongin apaan sih?"

"Lo gak tau? Wah parah lo, lambat dateng sih. Kita punya idola baru di sekolah,"

"Idola? Siapa? Artis?"

"Lebih ganteng dari artis, Fran. Blasteran pula,"

"Widiihh..,"

"Jadi tertarik gue pas liat fotonya di ig,"

"Aheemm.. Gitu aja di lebayiin.. Udah lah gak usah lebay deh, cowok ganteng banyak kali,"

"Yeeee, elu mah," katanya, dan akhirnya gue ada khayalan lagi, gimana ya kalo gue jadi cewek jutek trus dia deketin gue, karena gue beda dari yang lain, kayak novel-novel gitu, hihihi😆

"Eh, emang siapa sih?"

"Ntar gue tunjukin pas istirahat deh. Siapa tau kita ketemu sama orangnya,"

"Sip deh,"

Istirahat...

"Franda, ayooo.. Keburu nih," ajak Raina dan gue asik nyatet pelajaran yang ada di papan tulis.

"Emang mau kemana, Na?"

"Yaelaaahh.. Ke ujung dunia, Fran,"

"Yeee ya kali. Gue belum selesai nyatet, Na, lo kalo mau ke kantin sendiri aja,"

"Iihh katanya mau liat idola baru, Fran😑,"

"Whaaatt?? Oh iyaaaa, ayoooo," kata gue dan langsung narik tangan Raina keluar kelas

"Ada gak, Na?"

"Bentar gue cari dulu, Fran,"

"Lama aaaahh,"

"Hmmmm.. Aaahh itu yang duduk bareng kak Berlian, Fran," katanya sambil menunjuk gazebo kantin paling pojok.

"Haaaahh?? Yakin lo dia orangnya?"

"Iyaa.. Namanya kak Kenzo,"

"Whaat???"

"Kenapa, Fran?"

"Ah gak papa, Na,"

"Ganteng kan, Fran?"

"Biasa aja, yaudah yuk ke kantin, laper gua,"

"Yeeee. Lo mah,"

Sepertinya gue harus narik kata-kata gue tadi. Bisa apes gue kalo cowok itu sampe tau gue bohong trus dia buat permintaan ke gue.

"Eh, Franda? Mau makan?"

"Eh kak Vano. Iya kak, ini mau makan bareng Raina,"

"Gabung yuk, bareng Berlian sama Kenzo,"

"Ah gimana ya kak, hmm... aaaww," Raina nginjak kaki gue, dan gue tau dia pasti mau gue iyain

"Kenapa, Fran?"

"Ah gapapa kok kak. Eh tapi Raina boleh ikut gabung gak kak?"

"Boleh banget lah," setelah itu kami bertiga pergi ke gazebo pojok buat makan.

"Lho, Franda kan ya?" kata kak Kenzo

"Ah, iya kak,"

"Baru kemaren ketemu, eh ketemu lagi, kayaknya emang kita bakalan ketemu terus mengingat aheeemm,"

"Apaan Ken?" tanya kak Vano

"Ah gak papa kok. Yuk makan, laper gua," kata kak Kenzo. Jangan tanya muka gue, muka panik. Gue mati-matian nutupin wajah panik gue dengan senyum gue. Raina? Kak Vano dan kak Berlian? Semuanya pasang tampang bingung.

Habis makan, gue langsung diinterogasi si Raina

"Lo udah kenal kak Kenzo? Sejak kapan, Fran?? Lo kok jahat gak ngasih tau gue sih, lo nikmatin yang enak-enak gak ajak-ajak gue,"

"Iihh kita itu gak sengaja ketemu, Na, lagian juga ketemunya kebetulan, tenang Na gue gak bakalan suka sama dia kok, lo tenang aja deh,"

"Comblangin gue sama kak Kenzo dong, Fraaaann,"

"Emang gue siapa coba? Deket sama tuh orang aja kagak, deketin sendiri aja kali,"

"Ya kali aja ntar lo sama kak Kenzo deket kan,"

"Iya dah iyaaa," jawab gue.

Pulang sekolah gue ditinggalin lagi sama Raina. Keluarganya sibuk banget sih. Gue langkahin kaki keluar kelas.
Bentar deh.. Kok kayak ada suara aneh ya? Eh bukan aneh, tapi indah, kayak suara petikan gitar.
Makin dekat ruang band makin kedengeran. Gila keren banget nih. Samperin aahh..

"Frandaaa...!" teriak kak Vano dan gue spontan balik belakang. Ya gak jadi ke ruang band deh

"Hai kak," kata gue sambil menghampiri kak Vano

"Ngapain disini, Fran?"

"Oh gak kok, gapapa,"

"Oohh, eh liat Kenzo gak?"

"Kak Kenzo? Gak liat tuh kak, mungkin udah pulang kali,"

"Iya sih, hilang tuh anak,"

"Oh ya kak, gue mau pulang sekarang, mau pergi beli pensil mekanik soalnya,"

"Oh yaudah, hati-hati di jalan ya,"

"Iya kak," balas gue dan segera melangkahkan kaki ke arah luar sekolah. Huh! Jadi di lubuk hati gue yang paling dalam, gue berharap deh kak Vano nawarin nganterin gue. Aaahh pangeraaann huh!

***
Vote and comment yak:*

Queen of My Heart [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang