18

2.7K 93 2
                                        

Franda's pov

"Fran, Mama udah minta tolong ke Kenzo buat jemput kamu," kata Mama saat sarapan di apartemen. Gue mengangguk. Gak lama Kenzo datang dengan seragamnya.

"Ma, aku berangkat dulu yah, nanti telat,"

"Iya hati-hati. Makasih yah nak Kenzo. Jagain Franda,"

"Iya tante,"

Di mobil

"Sorry ya kalo gue ngerepotin lo terus," kata gue

"Santai aja kali, Fran. Gue ikhlas kok bantuin lo,"

"Hehe.. Eh btw, lo udah sarapan belum?"

"Belum sempat sih, ntar aja di sekolah,"

"Udah gue duga,"

"Hah?"

"Gue udah buatin sandwich buat lo soalnya gue duga pasti lo belum sarapan,"

"Ya nanti lah gue makan. Thanks ya,"

"Kenapa gak sekarang aja makannya. Emang gak laper?"

"-,- lo kan tau gue lagi nyetir mobil. Gimana sih lo,"

"Oh iya yah, yaudah gue suapin aja,"

"Okay. Aaaaaaaa," Kenzo membuka mulutnya dan gue masukin sandwich ke dalam mulutnya. Gak lama, sandwich nya habis dia makan

"Gimana enak kan?"

"Enak banget malah. Thanks lhoo yaahh,"

"You're welcome..."

"Lo mau pulang bareng gue nanti?"

"Gak usah deh, takutnya ngerepotin lo. Ntar gue naik taksi aja,"

"Yaudah nanti lo tungguin gue di tempat parkir aja yaa,"

"Hah?"

"Gue gak mungkin biarin lo sendiri. Lo kan baru keluar dari RS,"

"Yaudah terserah,"

Sampai di sekolah, sekolah udah cukup rame. 10 menit lagi bel.

"Naa..," kata gue nyamperin Raina.

"Eh gue duluan ya, Ken. Thanks," kata gue dan pergi bersama Raina.

"Eh, Na. Gue kangen banget tau sama sekolah,"

"Anak-anak lain juga kangen sama lo,"

"Uh uh so sweeettt,"

"Mending lo gk usah masang tampang bahagia dulu deh. Abis ini kan lo harus ikut susulan,"

"Oh iya ya. Lama gue gak masuk pasti banyak tugas, yaudah yuk,"

"Yuk,"

Gue masuk kelas tanpa melepas senyum gue. Saat sampai di kelas....

WELCOME HOME XI IPA 2 FRANDA.. ❤❤❤❤

tulisan itu tertulis di papan.

"Thanks ya guys. Terharu gue,"

"Kita-kita kangen sama lo tau," kata Emma

"Gue udah disini kok. Thanks ya udah khawatirin gue," kata gue dan semua teman-teman gue tersenyum.

Pelajaran di mulai, gue sangat bersemangat bahkan di pelajaran Bu Mar yaitu Fisika.
Jam istirahat pun tiba

"Fran, ke kantin yuk,"

"Gue gak bisa, Na. Gue harus susulan quiz PKn. Lo sama yang lain aja yah, daaahh,"

Setelah itu gue pergi ke kelas Pak Ben untuk susulan. Untungnya gue udah belajar. Gue berhasil menjawab semua soalnya dengan yakin kalo jawaban gue benar semua.

"Pak, saya mau kumpulin. Udah selesai,"

"Oh ya sudah, kamu segera ke kelas, bel akan segera berbunyi,"

"Iya pak,"

Setelah itu gue melangkah ke kelas. Gue pun mengikuti pelajaran lagi dengan semangat.
Akhirnya pulang sekolah. Tapi gue belum bebas. Gue masih ada susulan. Sebelumnya gue beresin buku gue dulu dan pergi ke kelas Bu Rista untuk susulan ulangan biologi.
Gue masih nunggu Bu Rista, katanya mau fotocopy soal dulu.

Drrt drrtt

Princess Raina: Fran? Kenzo nanyain lo

Astaga.. Gue lupa ngasih tau Kenzo lagi.

Franda: Ken, lo pulang duluan aja. Gue masih mau susulan ntar gue naik taksi

Kenzo Margion: gue tungguin aja. Lo ke tempat parkir kalo udah selesai

Franda: udah lo pulang aja (R)

Just Read. Dia nungguin atau pulang yah?

"Franda, kamu kerjain ya, Ibu ngawasin di belakang. Kalo udah kasih ke Ibu yah,"

"Iya, Bu," gue mulai ngerjain soalnya. Soalnya cukup susah sih. Pusing juga gue ngerjainnya. Soalnya ada 30 nomor dan gue baru jawab 20 nomor

"Franda, waktunya tinggal 10 menit lagi yah,"

"Hah?? Iya Bu," gue akhirnya membulati kertas jawaban. 10 nomor sisanya gue jawab asal-asalan sesuai feeling gue.

"Ini Bu udah selesai,"

"Oh ya sudah. Langsung pulang ya, Fran,"

"Iya, Bu,"

Gue melangkah meninggalkan kelas Bu Rista. Gue teringat Kenzo dan melangkah ke tempat parkir. Mobil sport milik Kenzo masih disana. Entah kenapa gue langsung senyum.
Gue melihat kedalam kaca mobil dan liat Kenzo lagi mengkhayal. Karena dia gak sadar kehadiran gue akhirnya gue mengetuk kaca mobil dan dia kaget karenanya. Gue tertawa liat tampang Kenzo.
Akhirnya gue masuk ke dalam mobil.

"Khayalin apaan lo?"

"Ah gak kok,"

"Yaudah pulang yuk. Maaf ya lama nunggu,"

"Gak papa kok. Itu gue udah beliin roti coklat. Kayaknya lo laper. Tadi jam istirahat Raina bilang lo susulan,"

"Ih tau aja lo. Perhatian banget deh hehe. Mana rotinya?"

"Nih,"

Gue makan rotinya dengan lahap.

"Selesaiin dulu makannya baru kita pergi,"

"Emang kenapa? Kan gue yang makan, lo yang nyetir jadi gapapa kan,"

"Udah nurut aja,"

"Iya deh,"

Gue makan lagi dengan lahap dan menghabiskan rotinya

"Udah nih, ayok,"

"Hahaha.. Udah gue duga,"

"Hah?"

"Sini deh," Kenzo manarik wajah gue dan membersihkan coklat yang ada di ujung bibir gue.
Deg deg....

"Udah. Gue sengaja gak jalan dulu soalnya kalo gue nyetir gue gak bisa bersihin sisa makanan di bibir lo. Lo kan selalu makan berantakan,"

"Oohhh..," gue masih kaget karena tadi dia narik wajah gue. Kok gue deg-degan yah?

"Yaudah kita jalan sekarang yah, takut Mama lo nyariin,"

"I-iyaa,"

Akhirnya dia nganterin gue ke apartemen Mama.
Sampai di apartemen ternyata Mama udah ada di apartemen

"Gak mampir dulu, Ken?"

"Gak usah tante. Mau langsung pulang aja,"

"Oh yaudah hati-hati yah,"

"Iya tante,"

Kenzo meninggalkan apartemen.

"Nak, Mama mau ngomong,"

"Apaan, Ma?"

"Setahun yang lalu pas Mama gak pulang-pulang, sebenarnya Mama nguntit Papa kamu, dari situ Mama curiga dan ternyata dia nemuin wanita lain. Kalo Mama cerai sama Papa, kamu setuju?"

"Kalo itu buat Mama tenang, Franda akan dukung kok,"

"Thanks ya, Fran,"

"Iya, Ma,"

Queen of My Heart [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang