Trafficking [NC 21] ✔

3

Peringatan untuk readers!

Di part ini full NC yah, dan ada unsur kekerasannya.

Mohon untuk tidak dicontoh.

-------------------------------

Sudah 4 hari Hana berada di rumah seseorang yang bernama Kris Wu. Apa kalian mengenalnya? Jika kalian menyukai boyband korea bernama EXO kalian pasti tau siapa itu Kris Wu.

Yap, Kris Wu adalah mantan anggota EXO, dirinya memilih jalan untuk keluar dari EXO. Dan sekarang dia telah sukses menjadi seorang Aktor, bahkan dia sudah menjadi bintang Hollywood.

Dan sebuah kebohongan jika Hana tak mengenali Kris pada saat melihatnya (waktu keluar dari kamar mandi). Tentu saja Hana tahu bahwa orang itu adalah Kris Wu, karena Hana adalah seorang EXO-L dan dia menyukai seorang Kris Wu.

Tentu saja saat Hana sadar bahwa seseorang yang menolongnya adalah Kris, ia merasa seperti mendapatkan jackpot. Apalagi saat Kris duduk dihadapannya, jantung Hana berdetak sangat kencang.

Tapi semua itu berubah saat Kris mengatakan bahwa Hana bekerja untuknya sebagai budaknya.

Hana pikir setelah berhasil lolos dari Tuan Yuan dan bertemu dengan Kris, penderitaannya akan segera berakhir. Dia fikir Kris akan menolongnya untuk memulangkannya ke Indonesia.

Tapi itu hanyalah khayalan seorang Hana, nyatanya dia malah dikurung di dalam apartemen pribadi milik seorang Kris.

Hana tidak boleh keluar apartemen, apabila dia membutuhkan sesuatu, Hana hanya perlu mengatakannya kepada Bibi Xian, seorang pekerja yang mengurus apartemen Kris.

Hana terlihat seperti tahanan, dia benar-benar ingin lari dari apartemen Kris tapi sialnya Kris memiliki banyak orang untuk memata matai keseharian Hana.

Keluar dari kandang buaya malah masuk ke kandang harimau. Mungkin itulah kalimat yang cocok untuk mendefinisikan kehidupan seorang Hana.

"Ngghhh...ahhh"

Hana mengerang saat Kris bermain di lehernya, mengecup, menjilat dan menggigit gigit kecil leher Hana memberi tanda kepemilikan di leher jenjang Hana.

Hana menggigit bibirnya, menahan untuk mengeluarkan erangan dan desahannya. Walaupun sudah 4 hari dia menjadi budak Kris, tapi baru kali ini Kris memilih untuk menyentuh Hana.

Biasanya Kris hanya menyuruhnya untuk mengoral miliknya, dan menyuruh Hana ini dan itu.

"Argghhh.."

Hana kembali mengerang, bukan mengerang nikmat tapi mengerang kesakitan karena Kris menggigit pundaknya dengan keras, bahkan pundak mulus Hana mengeluarkan darah.

"Jangan menahan desahanmu!"

Kris menatap tajam Hana, Hana menelan ludahnya kasar menatap tatapan tajam seorang Kris.

"B-baik Kris"

"Panggil aku Tuan, saat bermain denganku kau harus memanggilku Tuan"

Kris berkata dengan nada memerintah yang tak bisa dibantah. Hana hanya diam, menatap sendu ke arah Kris, dia ingin menangis. Hana benar-benar merasa rendah.

PLAK

Hana meringis saat Kris menampar wajahnya.

"Jangan menatapku dengan tatapan seperti itu! Tatap aku dengan tatapan gairahmu brengsek!"

Hana terisak, dia tidak pernah berfikir bahwa Kris akan memperlakukannya sekasar ini.

PLAK