6

29.1K 588 9
                                    

Hana membuka matanya, ia melihat kesamping ranjangnya yang telah kosong. Tidak ada Kris disana.

Mungkin Kris sudah kembali ke kamarnya

Hana berdiri lalu meregangkan tubuhnya. Semalam ia tidur sangat nyenyak di samping Kris, selama menjadi budak Kris. Baru pertama kalinya Hana tidur senyenyak ini.

Hana membuka jendela kamar yang menghubungkannya dengan balkon kamar tersebut. Ia lalu melihat pemandangan dari balkon kamarnya yang terletak dilantai 34.

"Wahh, mereka semua seperti miniatur"

Hana terkagum saat melihat jalanan dibawahnya yang terlihat seperti sebuah miniatur dari kamarnya.

"Sepertinya ini sudah cukup siang, ah. Aku lapar"

Hana kembali masuk ke kamarnya lalu menutup kembali jendela balkonnya dan memilih untuk membersihkan dirinya.

***

"Kris, apa kau di dalam?"

Hana mengetuk kamar hotel yang digunakan oleh Kris. Ia ingin mengajaknya sarapan.

Tok Tok Tok

"Kris?"

Hana mencoba untuk membuka pintu kamar Kris namun dikunci.

[Percakapan dibawah ini harusnya menggunakan bahasa inggris, tapi berhubung otak author otak udang jadi ditulis pake bahasa indonesia]

"Permisi Nona, ada yang bisa saya bantu?"

Hana menoleh ke belakang, mendapati seorang pegawai hotel yang sedang melakukan tugasnya.

"Eumm, begini. Apakah kau melihat pemilik kamar ini?"

"Ah, pemilik kamar 2395 sudah keluar sejak pagi-pagi tadi"

Hana ternganga mendengar ucapan pegawai hotel tersebut. Kris meninggalkannya sendirian di hotel? Hell yeah!

"Ah, kalau begitu terima kasih"

Hana tersenyum lalu melenggang pergi menuju lantai dasar.

"Wah, dia benar-benar kejam. Bagaimana mungkin dia meninggalkanku seorang diri di hotel tanpa memberiku sepeser uang pun untuk membeli makanan..."

"..Dia sudah membawaku kemari tapi dia sama sekali tidak bertanggung jawab. Ck! Dasar pria sialan!"

Hana terus menggerutu memaki Kris. Ia lalu memilih untuk keluar hotel, menghirup udara segar dan mencoba melihat pemandangan kota L.A. Maklum, ini pertama kalinya dia ke L.A.

"Woahh, semua orangnya berwajah barat yah, hehe"

"Eoh? Apakah itu sebuah taman?"

Hana memicingkan matanya melihat ke arah seberang hotel.

"Tidak apa-apakan aku pergi kesana? Lagipula Kris tidak ada"

Hana memilih untuk pergi ke sebrang hotel, menghilangkan rasa penasarannya dengan apa yang ia lihat.

"Woahhh, ternyata ini benar-benar sebuah taman"

Mata Hana bersinar saat melihat pemandangam di depannya, ia melihat sebuah taman bermain anak-anak yang penuh dengan permainan.

"Tempat ini cocok untuk kencan seperti di drama, hehehe"

Guk Guk Guk

"Eh?"

Hana melihat kesekeliling ketika telinganya mendengar bunyi sesuatu. Namun, ia tak melihat apapun.

Guk Guk Guk

Trafficking [NC 21] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang