Trafficking [NC 21] ✔

bonchap pt.1

Kris duduk di tepi ranjangnya dengan wajah kusut, ia melepas jas hitam miliknya kemudian melepas dasi yang sejak tadi terasa mencekik lehernya, kemudian ia membuka tiga kancing kemeja teratasnya, memperlihatkan bagian dadanya yang nampak indah

Tangan panjangnya meraih remote ac yang tergeletak di meja dan menekan tombol untuk menghidupkan ac, Kris memejamkan matanya merasakan hawa dingin yang menerpa tubuhnya, ia tersenyum saat otaknya memutar kejadian hari ini

Hari ini, hari dimana ia menikah dengan gadis yang dicintainya, Kris terbayang wajah gadis itu yang terkejut karena kejadian tadi

Kris membuka kedua matanya dan mendapati sosok gadisnya yang kini sedang berdiri di hadapannya dan menyodorkan segelas air mineral kepadanya

"Minumlah, kau pasti lelah"

Gadis itu tersenyum lembut kepada Kris, detak jantung Kris tiba-tiba berpacu dengan tidak normal karena melihat senyumnya, darahnya berdesir dengan deras menuju otaknya

"Jangan tersenyum"

Kris bergumam saat dia meminum air mineralnya, lalu ia meletakan gelasnya ke atas meja yang berada di sampingnya

Gadis itu memandang aneh Kris, ia tentu saja mendengar gumaman Kris

"Kenapa?"

"Jantungku serasa ingin meledak saat melihat senyummu"

Kris memalingkan wajahnya saat mengatakan hal memalukan itu, wajahnya sudah memerah

Hana tersenyum senang mendengar jawaban Kris, ia lalu mencincing gaun panjangnya dan duduk dipangkuan Kris, Kris tampak gugup dengan perlakuan Hana, walaupun dia sudah sering melakukan hal itu dengan Hana, tapi bagi Kris ini adalah pertama kalinya sejak mereka resmi menjadi suami dan istri. Entah kenapa pikiran Kris menjadi liar

Kris dan Hana saling berpandangan, jari-jari lentik Hana bergerak menyentuh dada Kris yang tak terhalang sehelai kain pun, merasakan detak jantung Kris yang begitu kencang

Hana menempelkan telingannya pada dada Kris, ia memejamkan matanya dan menikmati irama detak jantung Kris

Merasa puas, Hana menarik tubuhnya kembali dan tersenyum menatap Kris

"Aku suka dengan irama jantungmu yang berdetak karenaku"

Cup

Hana mengecup pipi kanan Kris dan bangkit dari pangkuan Kris

"Kau mau kemana?"

Terdengar nada kekecewaan dari Kris saat Hana mulai bergerak menjauhinya

"Menyiapkan air panas untuk mandi"

Hana menjawabnya tanpa menoleh pada Kris, ia kemudian menghilang dari hadapan Kris

"Sial, kufikir tadi dia akan menyerangku"

Kris bergumam pelan dan mengacak rambutnya kecewa

***

"Kau sudah melakukannya?"

Kai menyikut lengan Sehun yang tak menggubrisnya karena sedang bermain game

"Sudah"

Sehun menjawab Kai tanpa mengalihkan fokusnya dari game

"Mantap!"

Kai berseru girang lalu melayangkan tangannya di udara

***