1

69.2K 967 32
                                    

Disini belum ada part yadongnya. Tapi ini adalah awal ceritanya. So happy reading^^

Tolong untuk anak dibawah umur jangan membaca cerita ini dan hal buruk dalam cerita ini jangan dicontoh.

Cerita ini hanyalah sebuah hiburan semata.

------------------------

Seorang gadis bersurai hitam yang tergerai indah berjalan di trotoar jalan ibu kota jakarta. Ia masih menggunakan seragam sekolah SMA nya.

'Hana Liu'

Begitulah yang tertulis pada name tag yang terletak di dadanya. Cuaca yang sedikit mendung membuat gadis berdarah Indonesia-China itu berjalan cepat, takut akan diserang oleh hujan sebelum dirinya tiba di kostan.

Hana menyetop taxi yang lewat dihadapannya, bergegas untuk masuk kedalam taxi itu. Hana memberi tahu lokasi yang akan ia tuju kepada supir.

Supir tersebut hanya mengangguk lalu melajukan mobilnya.

Menghilangkan rasa bosan di dalam taxi, Hana memainkan ponselnya, sesekali melihat Timeline dan Ru bbm.

"Aduh, pake macet segala, malah udah gerah gini haus pula"

Hana mencibir jalanan yang terlihat macat, Maklum, jam segini memang sedang macet-macetnya.

"Mau beli minum neng? Itu di depan ada tukang asongan, nanti biar saya panggilin"

Supir taxi itu bertanya tanpa menoleh kearah Hana.

"Boleh deh bang, udah haus bandel nih, nih bang duitnya"

Hana menyodorkan uang kertas Rp.10.000 kepada sang supir, supir itu menerima tanpa menoleh ke belakang.

"BANG BELI AIR BANG!"

Supir itu memanggil tukang asongan yang jaraknya agak dekat dengannya.

"Mau beli apa bang? Ada prutang, mejon"

"Neng, mau beli yang mana nih?" Tanya supir itu yang masih sibuk melihat-lihat minuman yang dijual

"Air putih aja deh bang"

Supir itu kemudian mengambil 1 botol air putih dan membayarnya dengan uang yang Hana berikan tadi, kemudian dia menyerahkan botol dan kembaliannya itu kepada Hana.

Tanpa pikir panjang, Hana segera menenggak habis air itu, terlihat sekali dia sudah sangat haus.

"Ahhh, lega banget"

Hana mengusap bibirnya yang basah karena kerakusan dirinya saat minum tadi. Taxi pun mulai berjalan pelan hingga berhasil menembus kemacetan.

"Hoaaammmm, duh ko ngantuk gini yah? Ah, gara-gara tadi macet jadi ngantuk"

Hana menguap beberapakali hingga matanya perlahan lahan mulai memejam.

Tring Tring

Nada dering panggilan terdengar di dalam taxi itu. Si supir taxi melirik ke arah dashbor lalu mengangkat telfonnya.

"Ya? Tenang aja, gue udah dapet mangsa baru, cantik ko dia. Keturunan china sih kayanya. Bakal laku keras nih, apalagi dia anak SMA"

Supir taxi itu melirik ke arah spion yang menampakan sosok Hana yang sedang tertidur. Ah, bukan tertidur, lebih tepatnya pingsan.

***

Hana mengerjapkan matanya beberapa kali, ia menguap. Kesadarannya belum sepenuhnya pulih.

Trafficking [NC 21] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang