10

24.2K 534 5
                                    

Warning! Warning! Warning!

Part ini mengandung unsur FULL NC dan kekerasan

Mohon untuk tidak dicontoh karena ini hanya cerita karangan

Happy reading^^

________________________

Prev Chap :

Kris mengusap sudut bibir Hana yang berdarah lalu tersenyum. Hana bergidik ngeri menatap wajah Kris yang terlihat sangat menakutkan. Kris benar-benar sedang dikuasai amarah sekarang. Senyum yang keluar dari bibir Kris adalah tanda bahwa ia berada dalam keadaan bahaya

Kris mencondongkan tubuhnya, ia membisikan sesuatu pada telinga Hana yang mampu membuat Hana membeku

"Waktunya untukku memberimu sebuah hukuman..."

"...Budakku"

____________________________

"Aghh tuan"

Hana mengerang kesakitan ketika Kris kembali menarik rambut panjang Hana hingga kepalanya mendongak. Kulit kepalanya terasa sangat perih karena Kris menariknya dengan kasar. Ia memejamkan matanya, menahan rasa perih di kulit kepalanya

"Tatap aku"

Hana membuka matanya perlahan ketika ia mendengar nada perintah yang tak bisa di tolak dari seorang Kris. Turuti kemauannya atau kau akan lebih menderita

Hana menatap wajah Kris yang menampilkan senyuman setan, kilatan matanya sangat jelas, menunjukan bahwa dirinya sedang sangat marah

"Aku memiliki beberapa aturan dalam hukuman ini"

Hana menelan liurnya kasar mendengar pernyataan Kris, perasaannya sudah tidak enak karena ucapan Kris

"Yang pertama. Kau tidak boleh menyentuhku saat hukuman berlangsung"

Hana menelan liurnya kasar, ia sudah menduga ini akan terjadi.

"Yang kedua..."

Kris mencondongkan wajahnya, menghembuskan nafasnya di sekitar kuping Hana yang membuat Hana merinding

"...Karena ini hukuman untukmu..."

"...Kau dilarang menikmatinya dan..."

Kris menjilat cuping Hana yang membuat Hana menegang dan menahan desahannya

"...Kau dilarang mengeluarkan cairan milikmu"

Kris membisikan kata terakhir dengan suara yang dibuat se sexy mungkin untuk menggoda Hana.

Hana menggigit bibir bawahnya mendapat godaan dari Kris ditambah lagi dengan peraturan yang Kris buat.

Apa-apaan itu? Tidak boleh menikmati permainan ini? Oh, Hana sudah membayangkan bahwa dirinya tidak akan sanggup dengan peraturan yang Kris buat seenak jidatnya.

Hana tidak mau munafik, walaupun diawal ia terpaksa untuk menuruti permainan Kris, tapi ia selalu menikmatinya. Entah Kris akan bermain kasar ataupun lembut, Hana akan selalu menikmati permainan itu

Bibir tebal yang terkesan sexy milik Kris, sentuhan kasar yang terkesan menggoda milik Kris, suara bass milik Kris yang terdengar sexy di telinga Hana, makian Kris yang terkesan sexy bagi Hana saat permainan sedang berlangsung dan milik Kris yang panjang dan juga besar yang selalu menerjang Hana. Membuat sosok Hana yang polos menjadi liar jika sudah bermain

Trafficking [NC 21] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang