14

14.5K 418 6
                                    

Sudah sekitar dua minggu sejak Hana memilih melarikan diri dengan Tao

Hana kini telah hidup dengan bebas, ia merasa bebas karena Tao memperbolehkannya untuk pergi keluar rumah seorang diri, ia benar-benar bebas. Ia sudah mendapatkan keinginannya. Namun, dia tetap merasa ada kekosongan dalam dirinya

Hana dan Tao sedang berada di sebuah Mall, mereka memutuskan untuk pergi berbelanja karena merasa bosan di rumah

"Kita pergi membeli keperluanmu dulu setelah itu baru membeli bahan pokok"

***

Tao dan Hana keluar dari mobil. Tao membuka bagasi mobilnya dan mengeluarkan semua barang-barang yang telah di belinya.

Hana ikut membawa barang-barang tersebut karena memang barang yang mereka beli sangatlah banyak, cukup menguras isi credit card seorang Zi Tao, namun tak masalah bagi Tao, karena ia menggunakan black card

Hana meletakan barang belanjaannya diatas meja dapur. Ia membuka kulkas lalu mengambil salah satu botol yang berisi air putih dan menuangkannya kedalam gelas

"Hana, beri aku minum"

Tao berjalan ke arah Hana menenteng barang belanjaannya yang penuh di kedua tangannya, ia membuka mulutnya, meminta untuk Hana menyuapinya segelas air.

Mengerti dengan kode yang Tao berikan, Hana menyuapi Tao dengan segelas air yang hendak diminumnya tadi

"Terima kasih"

Tao tersenyum lalu berjalan menuju lantai dua, tempat dimana kamarnya berada

Hana memilah paper bag yang terdiri dari barang miliknya dan bahan makanan. Ia kemudian memasukan bahan makanan ke dalam kulkas dan menatanya.

Setelah selesai dengan urusan dapur, ia menenteng barang miliknya ke dalam kamarnya

Hana duduk di ranjangnya lalu mulai membuka belanjaannya yang dibelikan oleh Tao, lebih tepatnya Tao yang memaksanya untuk membeli barang itu.

Barang itu terdiri dari 7 pakaian (2 dress selutut, 3 kaos, 1 hoodie dan 1 buah kemeja), 5 celana (3 jeans panjang dan 2 hotpants), peralatan make up yang lengkap, 3 pasang sepatu hills, 2 pasang sepatu kets dan 2 pasang sendal.

Ditambah lagi dengan 6 pasang pakaian dalam yang aneh karena Tao yang memilihkannya

Ranjang Hana kini penuh dengan peralatan itu

"Dia benar-benar gila, bagaimana mungkin ia bisa membelikanku barang sebanyak ini?"

Hana melipat kedua tangannya di depan dada dan mengamati ranjangnya yang penuh.

Sebenarnya, barang-barang itu Tao yang memilihnya karena Hana terus bersikeras tak ingin membeli barang-barang itu

Alhasil, Tao menyerah membujuk Hana dan mengambil tindakan dengan dirinya yang memilih pakaian dan barang lainnya yang menurutnya cocok untuk Hana

Tok tok tok

"Hana, ini aku. Bolehkah aku masuk?"

"Ya"

Tao membuka pintu kamar Hana dan masuk kedalam kamar Hana

Trafficking [NC 21] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang