Hana merebahkan tubuhnya diatas ranjang kamar hotelnya.
"Astaga! Aku benar-benar tidak percaya ini!"
Hana memandang langit-langit kamar lalu tersenyum sendiri layaknya orang gila.
"Aku bertemu dengannya tanpa sengaja, lalu aku makan bersamanya dan dia..."
Hana menggantungkan kalimatnya lalu wajahnya terlihat sangat memerah.
"...Dia meminta nomor ponselku! Kyaaaa!!!"
Hana menutup wajah memerahnya dengan kedua telapak tangannya. Ia menggulingkan badannya ke kanan dan ke kiri.
"Sayangnya aku tidak memiliki ponsel. Ah, jika sasaeng fansnya mengetahui hal ini, aku pasti akan dibakar hidup-hidup"
Hana menelungkupkan badannya lalu menenggelamkan wajahnya pada bantal.
"Ah, masa bodoh dengan sasaeng fans! Mereka hanya iri padaku karena tidak di notice dengan biasnya. Hahaha"
Hana membalikan badannya, terlentang menghadap langit-langit kamar dan tertawa.
"Jam 2 siang di taman sebrang. Aku pasti akan datang!"
Senyum lebar terukir diwajah Hana, ia terlihat sangat bahagia. Semenjak kejadian dia menjadi korban trafficking baru pertama kalinya Hana tersenyum bahagia, seolah-olah ia melupakan nasib sialnya.
Siapa yang tidak akan merasa bahagia jika dinotice oleh biasnya? Hal itulah yang Hana rasakan sekarang.
Rasanya bagaikan mimpi. Ah bukan, lebih tepatnya terasa seperti khayalanmu selama ini yang tidak mungkin terwujud, bisa terwujud. Bukankah itu keajaiban?
***
"Hey! Bangun!"
Hana mengerjapkan kedua matanya ketika mendengar seseorang berteriak dengan kesal. Menyesuaikan penglihatannya dengan cahaya matahari yang menyinari wajahnya.
"Oh, Kris"
Hana sedikit terkejut ketika matanya menangkap sosok Kris yang sudah berdiri di sisi kanan ranjang. Kedua lengannya terlipat di depan dada, ia menggunakan jaket boomber berwarna coklat, snapback putih yang dibalik, dan juga celana jeans berwarna gelap. Ia menatap Hana tajam.
Nyali Hana sedikit menciut ketika melihat tatapan tajam dari Kris.
"Pergi mandi dan bersiaplah, setelah itu turun ke lantai bawah dan sarapan. Aku menunggumu di bawah"
Kris mengeluarkan suaranya dengan nada memerintah. Hana hanya mengangguk mendengar perintah Kris. Jika ia menolak, bisa dipastikan ia tidak akan bisa berjalan pagi ini.
Kris memutar badannya lalu berjalan meninggalkan kamar Hana, ia sedikit membanting pintu kamar Hana yang membuat Hana sedikit terkejut.
"Aish, pria itu kasar sekali"
Hana menggerutu lalu turun dari ranjangnya, ia mengambil beberapa helai pakaian di kopernya lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badannya.
***
"Kris kita akan kemana?"
Hana merasa bingung ketika Kris membawanya pergi dari hotel. Sebenarnya Hana sedikit kesal kepada Kris karena Hana belum menghabiskan sarapannya namun Kris dengan kasarnya menarik lengan Hana dan membawanya ke dalam mobil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Trafficking [NC 21] ✔
Fanfikce[PERINGATAN] Completed ✔ ❌Mengandung konten dewasa❌ Kekerasan, BDSM, NC 21 Cast : Kris Wu, Zi Tao, Hana Liu (OC)