Hana mendongakan wajahnya mengingat sesuatu, ia kemudian merogoh bawah ranjangnya. Mengambil sebuah paper bag dengan tubuh bergetar
Hana kemudian mengambil sebuah kotak dari dalam paper bag itu dan membuka kotak tersebut yang ternyata berisi sebuh ponsel
Hana menyalakan ponsel tersebut, ponsel tersebut sudah dimasukan SIM CARD yang telah aktif. Hana kemudian memencet tombol dial angka satu dan meletakan ponsel tersebut pada telinganya
"Halo, hiks"
Hana masih terisak ketika menghubungi seseorang, bibirnya dan tubuhnya masih bergetar ketakutan. Seolah-olah ia akan di jemput oleh malaikat maut
"Hana? Kau kah itu? Kenapa kau..."
"Tolong aku hiks"
"Hei, ada apa denganmu?"
"Dia menyiksaku"
"Apa maksudmu?"
"Bawa aku pergi dari sini"
"Hana, aku tak meng..."
"Tolong aku Tao"
Tut tut tut
***
Tao bangkit dari duduknya, dengan tergesa ia mengambil jaketnya yang tergantung di kamarnya dan mengambil asal salah satu kunci mobil dari beberapa kunci mobil yang tergeletak di dalam laci yang penuh dengan kunci mobil koleksinya
Ia melangkah lebar menuruni anak tangga, ibunya yang sedang berada di ruang tengah yang terhubung dengan tangga dari kamar Tao menatap Tao dengan pandangan heran
"Sayang, ada apa? Kenapa kau terburu-buru seperti itu?"
Suara ibunya menghentikan langkah Tao yang hendak pergi dari ruang tengah
"Mom, aku ada urusan. Mungkin akan pulang malam atau aku tidak akan pulang. Jadi, jangan menungguku"
Tao mengecup dahi ibunya, kebiasaannya dari kecil jika ia akan pergi
"Aku pergi mom"
Tao melangkah cepat menuju garasi yang terletak di bawah tanah. Ia memencet tombol pada kunci itu.
Sebuah mobil sport berwarna putih yang terletak disamping mobil audy berwarna hitam berbunyi, dengan langkah lebar Tao mendekati mobil itu. Tangan kanannya sibuk memainkan ponselnya
"Nomor yang anda tuju..."
"Sial!"
Ia melemparkan ponselnya pada jok mobil dan
Hap
Ia memasuki mobilnya dengan melompat karena atap mobilnya ia biarkan terbuka. Dengan cepat ia menyalakan mesin mobilnya lalu menggas mobilnya meninggalkan rumah mewahnya
***
Kris duduk di sebuah ruangan VIP di sebuah bar yang cukup terkenal di L.A, ia terus menenggak minumannya tanpa henti
"Gege, berhentilah minum. Kau sudah cukup mabuk"
Seorang wanita berparas cantik dan berpenampilan sexy yang sejak tadi duduk di samping Kris menahan Kris saat dia akan menuangkan whiskey kedalam gelasnya
"Minggir, jangan menahanku"
Kris bersuara dengan nada yang dingin dan sarat akan perintah, namun wanita itu tak mendengarkan. Ia malah menjauhkan gelas dan botol itu dari Kris
KAMU SEDANG MEMBACA
Trafficking [NC 21] ✔
Fanfiction[PERINGATAN] Completed ✔ ❌Mengandung konten dewasa❌ Kekerasan, BDSM, NC 21 Cast : Kris Wu, Zi Tao, Hana Liu (OC)