24 [END]

12.4K 351 71
                                    

Zhin mengarahkan pistolnya kembali kearah tengkorak Kris, ia sudah bersiap menarik pelatuknya dan







Dorr






























































Zhin tergeletak di lantai dengan bagian kepala yang berlubang karena tertembus peluru yang di layangkan oleh Tao

Dor

Dor

Dor

Terjadi baku tembak di ruangan itu, Kris mengeluarkan pistolnya lalu menembakannya kepada anak buah Liu Wei, begitupun dengan Tao. Sedangkan Liu Wei sedang berbaku hantam dengan orang bawaan Tao

Hana menggeliatkan tubuhnya, berusaha untuk terlepas dari tali-tali yang melilit tubuhnya

"Aku akan melepaskanmu"

Hana terdiam saat seseorang datang dan berdiri dihadapannya dengan tersenyum manis, dia adalah Luhan

Luhan melepaskan tubuh Hana dari ikatan tali-tali itu, sayangnya mereka berdua sedang lengah, hingga tak disangka Liu Wei menarik tubuh Hana kedalam dekapannya dan menodongkan pistolnya ke arah kepala Hana

"BERHENTI ATAU AKU AKAN MEMBUNUHNYA!"

Kris dan Tao menghentikan aksi baku tembak mereka, beruntungnya anak buah Liu Wei sudah tergeletak lemas tak berdaya karena serangan yang dilayangkan Tao dan Kris

Kris dan Tao berbalik dan melemparkan pistol mereka ke lantai kemudian mereka mengangkat kedua tangannya di samping kepala mereka, tanda bahwa mereka menyerah karena ancaman seorang Liu Wei

Tao, Kris dan Luhan memandang Hana dengan tatapan nanar, mereka merasa bersalah karena usaha mereka gagal, mereka merasa telah gagal untuk melindungi dan menyelamatkan Hana

Diam-diam Kris merogoh saku celanannya dan mengeluarkan pisau lipat dari dalam kantungnya, ia berencana untuk melemparkan pisau lipat itu ke jantung pria brengsek itu

Dorr

"Argghhh"

Pisau lipat itu tergeletak begitu saja dilantai diiringi dengan rintihan Kris

Dorr

"KRIS!"

"HYUNG!"

Luhan dan Tao berlari menghampiri Kris yang lengan dan kakinya tertembak oleh Liu Wei

"Tidak! Hentikan! Kris!"

Hana memberontak di dalam cengkraman Liu Wei, ia menangis melihat tubuh Kris yang bersimpuh kesakitan di lantai

Kris menatap Hana yang mengerang frustasi dan menangis dengan keras ia lalu tersenyum, mencoba untuk memberitahu bahwa dirinya baik-baik saja, namun Hana tahu bahwa Kris sedang menahan sakit

Hana menggelengkan kepalanya, memohon agar Kris tak tersenyum, ia benci itu, ia benci Kris yang tersenyum seolah semuanya baik-baik saja

Dorr

Trafficking [NC 21] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang