bonchap pt.4

6.8K 264 17
                                    

Usia kandungan Hana sudah menginjak usia delapan bulan dan sikap Hana semakin kesini semakin membuat Kris frustasi karena keinginan Hana yang semakin aneh

Seperti meminta Kris untuk mengenakan daster dan berjalan keliling kompleks

Hana duduk di sofa ruang tengah, matanya tertuju pada layar televisi namun otaknya sedang berlari entah kemana, perasaannya terasa tak enak entah karena apa

Hari ini Kris pergi untuk melakukan syuting, setelah pernikahan Kris yang disorot media, Kris mendapatkan dukungan besar dari para fans atas tindakannya itu sehingga Kris semakin kebanjiran tawaran

Kris menitipkan Hana kepada Luhan yang kebetulan sedang tak ada kerjaan, sebenarnya dia ingin meminta tolong kepada Tao, tapi mengingat Tao dulu pernah memiliki perasaan kepada istrinya, Kris mengurung niatnya itu

Cemburu wajar kan?

"Kau kenapa?"

Luhan menatap Hana yang sejak tadi bergerak gelisah dengan tatapan aneh

"Perasaanku tiba-tiba tak enak"

"Oh"

Luhan hanya mengangguk lalu kembali memasukan camilan ke dalam mulutnya, Hana mendengus mendengar jawaban masa bodoh dari Luhan

"Lu, Kris tidak akan melirik wanita lain kan?"

"Panggil aku gege, aku lebih tua darimu"

"Ishhh, sudah jawab saja pertanyaanku"

Luhan menaikan kedua bahunya

"Hmm, bisa saja dia melirik wanita lain karena perutmu membuncit dan kau jadi jelek"

Bukannya menenangkan Hana, Luhan malah semakin membuat Hana kesal. Hana mencibir Luhan dengan suara yang pelan dan tak dapat di dengar oleh Luhan

Drrt Drrt

Ponsel milik Luhan bergetar, ia lalu mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja dan mengangkat panggilan masuk dari Tao

"Apa?"

"..."

Luhan melirik ke arah Hana yang matanya sedang terfokus ke arah televisi

"Kau serius?"

"..."

"Hmm, kita akan segera ke sana"

Luhan memasukan ponselnya kedalam saku celanannya, kemudian ia berdiri di hadapan Hana dengan wajah datar

"Cepat ganti baju, kita harus pergi"

Hana mengernyitkan alisnya mendengar ucapan Luhan

"Kemana?"

"Nanti kau juga akan tahu, cepat ganti. Ku tunggu kau di mobil"

***

Mobil Bugatti Veyron berwarna hitam yang berharga $3,4 juta atau setara dengan 43.6 milyar rupiah itu terparkir di basement rumah sakit

Luhan dan Hana keluar dari dalam mobil Bugatti Veyron tersebut

"Lu ge, kenapa kita ke rumah sakit?"

Sudah sekitar dua belas kali Hana menanyakan pertanyaan yang sama kepada Luhan, namun Luhan tetap diam dengan wajah datarnya.

Hana akhirnya memilih untuk diam dan mengekori Luhan yang membawanya ke sebuah ruang inap yang terletak paling pojok dengan pencahayaan yang buruk, padahal ini masih siang, tapi sinar matahari tak dapat memasuki daerah tersebut

Trafficking [NC 21] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang