Spring Day

8. Lie!

" Kau akan pulang sekarang?... yah... apa tidak bisa lebih lama lagi saja Lisa-ah? "

Taehyung dan Jungkook sontak menghentikan aktifitas mereka masing-masing, ketika mendengar perkataan Jimin tadi itu.

Taehyung yang sedari tadi sibuk dengan playstation nya di ruang tengah itu, langsung mempause-kan game nya itu, dan berbalik ke arah belakangnya. Mengecek keadaan yang terjadi di ruang tengah dormnya itu.

Begitupula dengan Jungkook yang tadinya tengah berjalan kembali ke kamarnya setelah mengambil beberapa makanan ringan dan beberapa minuman favoritnya dari dapur itu.

" Dia akan pulang? " Batin Jungkook dan Taehyung bersamaan dengan wajah penasaran. Mereka yang kini berada di ruangan yang sama namun di sudut yang berbeda itu, diam-diam memperhatikan aktifitas hyung-hyungnya dengan gadis berambut pirang itu.

Lisa tersenyum kecil, " Mian oppa. Aku baru ingat kalau aku ada pemotretan hari ini. Tepatnya 1 jam lagi. Dan aku yakin, unnie-unnie ku benar-benar akan membunuhku kali ini karena melanggar aturan lagi dan handphone ku mati "

" Ahh begitu ya, kau ada jadwal... " Ucap Jimin dengan nada kecewa yang teramat sangat. Diikuti dengan ekspresi kecewa Hoseok di sebelahnya. Padahal mereka sedang asyik-asyiknya bermain tadi...

Diam-diam, Yoongi juga berdecak kecewa. Karena rasanya, waktu dua jam yang telah dihabiskan mereka dengan Lisa sangatlah singkat. Mereka ingin lebih lama, tentu saja. Tapi mereka juga harus mengerti, Lisa juga idol yang punya kesibukan seperti mereka juga.

Yoongi menatap ke arah Lisa yang tampak mengulum senyumnya itu dan tersenyum kecil, " Baiklah, kita memang tidak bisa memaksanya diam di sini terus. Dia benar, ini sudah 2 jam semenjak dia di sini. Unnie-unnie nya pasti mencarinya "

" Jadi Lisa, aku akan mengantarmu pulang sekarang. Kajja! " Lanjut Yoongi sambil berdiri dari tempat duduknya dengan gesit. Disambarnya kunci mobil Jin yang berada di atas meja itu.

" Aku ikut! " Seru Jimin, Hoseok, Namjoon, dan Jin serempak, sambil berdiri dengan serempak pula.

Lisa langsung ternganga di tempatnya. Ia menggelengkan kepalanya cepat, " Andwae andwae, aku bisa pulang sendiri. Kalian tidak perlu repot-repot. Sungguh! "

" Tidak bisa!. Yoongi Hyung benar. Kita akan mengantarmu!. Lagipula, di luar masih hujan " Ucap Namjoon sambil menatap Lisa dengan pandangan tidak terbantahkan. Lisa langsung menciut. Aura Leader Namjoon benar-benar terasa.

" Aku bilang aku yang akan mengantarnya, kenapa kalian ikut-ikutan? " Sewot Yoongi sambil melempar pandangan dinginnya pada teman-temannya itu.

" Aigoo Hyung memangnya apa salahnya jika kami ikut?. Kami kan ingin mengantar Lisa juga. Pokoknya kami harus ikut! " Ucap Hoseok yang diangguki berulang kali oleh Jimin. Lisa semakin cengo menatap pemuda-pemuda di sekitarnya itu. Astaga ia menjadi merasa tidak enak.

" Lagipula biasanya aku yang menyetir. Biasanya kerjaanmu kan tidur Yoongi-ah " Ucap Jin dengan nada heran. Yoongi melengos kesal.

" Aishh terserah kalian lah " Ucapnya pasrah, yang membuat keempat pemuda itu langsung tersenyum puas. Melupakan Lisa yang di sana menatap mereka dengan pandangan geli penuh kelucuan.

" Baiklah ayo!, kita per- " Ucapan Jin langsung terpotong ketika tidak sengaja, pandangannya bertabrakan dengan pandangan Taehyung dan juga Jungkook yang tengah menatap ke arah mereka itu.

Sadar Jin mengetahui mereka memperhatikan sedari tadi, cepat-cepat, mereka langsung kembali ke posisi mereka semula, dan berpura-pura melanjutkan aktifitas mereka seolah tidak terjadi apapun.