Jungkook menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kirinya dengan cepat, ketika dirinya sampai di ujung tempat pembelokan lorong. Matanya menatap tajam koridor sekolahnya yang lumayan sepi karena jam pelajaran masih berlangsung itu dengan teliti. Berusaha mencari-cari keberadaan seseorang.
Tak menemukan orang yang dicarinya, Jungkook kembali berlari. Kini ke arah kirinya. Arah menuju toilet perempuan sekolah mereka yang berada di lantai tempatnya berada sekarang itu.
Dan ketika Jungkook sampai di ujung lorong, betapa leganya ia ketika melihat punggung seorang gadis berambut pirang berbaju olahraga yang kini tengah berjalan dengan agak membungkuk menyentuh perutnya itu. Gadis itu terlihat terburu-buru. Terlihat dari dirinya yang setengah berlari ke arah pintu toilet yang berada tepat di depannya itu.
Melihat gadis itu akan memasuki toilet, dengan secepat kilat, Jungkook langsung berlari ke arahnya. Dan dengan gesit dan gerakan terburu-buru, Jungkook langsung menarik tangan gadis yang akan membuka pintu pintu toilet itu. Membuat si empunya tangan langsung tertarik dan berbalik ke arahnya dengan wajah dan ekspresi terkejut.
Deg
" J-jungkook! " Seru Lisa, gadis itu, dengan nada luar biasa terkejut. Ia menatap wajah Jungkook yang saat ini berjarak 10 senti darinya itu dengan wajah terkejut pula. Tangan gadis itu masih dicengkram kuat oleh Jungkook yang kini tampak memperhatikan wajah pucat gadis di depannya itu.
" Wajahnya pucat sekali. Apa ini karena hujan kemarin? " Batin Jungkook. Perasaan bersalah langsung menggerogotinya. Sejenak, ia lupa tujuannya menghampiri gadis ini itu.
" Ap-a yang kau lakukan di sini? " Lanjut Lisa sambil sedikit memundurkan wajahnya yang begitu dekat dengan Jungkook tadi. Ia juga langsung menarik tangannya dengan cepat sampai terlepas dari cengkraman Jungkook itu.
Jungkook terkisap. Ia tersadar dan langsung memundurkan tubuhnya satu langkah. Ia kembali memasang wajah datar yang biasa ia tunjukan pada Lisa, lalu mengalihkan pandangannya ke arah sampingnya. Ia seketika merasa bodoh. Apa yang akan dia katakan sekarang?. Tidak mungkin dia bilang dia ke sini untuk mencegah Lisa masuk ke toilet yang rusak itu kan?.
" K-kang ssaem memanggilmu. Tapi kau malah kelayapan begini. Dan aku disuruh mencarimu " Alibi Jungkook sambil menatap ke arah sampingnya. Lisa menyeritkan keningnya heran. Ia menatap ekspresi Jungkook aneh. Hanya perasaanya saja atau ia merasa Jungkook berbohong?.
" Jinjayo?. Bukankah aku sudah selesai?, ada apa lagi?. Dan aku bukannya kelayapan, aku hanya ke toilet " Ucap Lisa sambil berusaha menahan suara ringisan akibat sakit kepalanya itu.
Jungkook yang menyadari Lisa kini tengah menahan sakitnya itu, diam-diam merasa khawatir di dalam hatinya. Namun ia berusaha tidak perduli. Berlari mencari gadis yang notabane nya baru dikenalnya kemarin dengan tidak baiknya itu saja sudah membuatnya bingung pada dirinya sendiri. Apalagi sampai ia merasa sangat khawatir.
No!. Jangan terpengaruh dengan wajah gadis itu lagi Jeon Jungkook!.
" Mana aku tau. Pergi menemuinya dan tanya saja sendiri sana! " Jawab Jungkook acuh, yang seketika membuat Lisa mendengus pelan karena perkataan dan nada menyebalkan pemuda di depannya itu. Namun karena ia sedang merasa tidak baik sekarang, jadilah ia lebih memilih untuk mengacuhkan pemuda di depannya itu.
" Arraseo. Bilang saja aku akan kembali dalam beberapa menit. Aku akan ke toilet sebentar " Ucap Lisa dengan nada datar lalu berbalik kembali ke arah pintu toilet di belakangnya itu dengan cepat.
" Andwae! " Seru Jungkook dengan spontan, sambil kembali menarik tangan Lisa dengan cepat.
Lisa kembali menghadap ke arah Jungkook. Wajahnya menatap Jungkook terkejut. Seolah berkata 'Apa-apaan kau?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day
FanfictionAlyssa Manoban atau Alys, nama seorang gadis yang memiliki peran dan arti sangat penting bagi ketujuh member boyband ternama bernama BTS ini. Sosoknya telah hilang selama 3 tahun ini dalam kehidupan mereka. Meninggalkan ketujuh sahabatnya dalam ken...