Spring Day

15. I'm Sorry, HBD [1]

Hari ini tanggal 31 Agustus. Yang artinya merupakan H-1 ulang tahun golden maknae BTS yang bernama Jeon Jungkook itu. Dan hari ini pula lah, Lisa dan keenam anggota BTS lainnya itu bertemu dan menyiapkan bersama suprise untuk ulang tahun pemuda yang akan berusia 20 tahun (Usia korea) besok itu.

Lisa langsung melepas masker, jaket, dan topi hitam yang menjadi alat penyamarannya tadi itu ketika dirinya telah menginjakkan kaki di dalam dorm BTS itu.

Segala macam bentuk perlengkapan untuk kejutan ulang tahun Jungkook yang rencananya akan mereka lakukan saat tengah malam nanti itu, sudah tersedia semua. Mereka memesan semuanya, kecuali kue tart yang dibeli oleh Lisa tadi, secara online. Karena tak ada waktu untuk sekedar bepergian di sela-sela jadwal mereka yang begitu padat itu.

Dan khusus untuk hari ini dan besok saja, mereka mendapat izin khusus untuk free dari jadwal mereka yang super padat itu. Karena alasan yang tentu kalian semua sudah tau.

Lisa menatap keenam oppanya yang kini berada tepat di depannya untuk menyambutnya itu dengan senyuman manis penuh energinya.

" Yeoreobun!, ayo kita buat pesta kejutan untuk ulang tahun Jungkook kali ini benar-benar meriah dan menyenangkan! " Seru Lisa dengan nada semangat yang langsung disambut dengan seruan penuh semangat keenam pria di depannya itu.

" Kita buat dia sampai menangis bahagia kalau perlu, hihi!. Setuju?! " Lanjut Lisa.

" SETUJU!! " Seru keenam pemuda itu bersamaan. Mereka tersenyum sangat lebar dan hangat ke arah Lisa. Menandakan betapa senang dan bersemangatnya mereka karena keberadaan gadis itu.

" Baiklah!. Ayo kita mulai sekarang! "

" Dan jika sudah selesai nanti, baru kita mulai rencana kejutannya "

" Yeoreobun, fighting! "

●●●

Jungkook menatap kosong pemandangan atap gedung-gedung pencakar langit yang berada di luar jendela kamar hotel tempatnya sekarang menginap itu. Ekspresi wajah Jungkook sangat datar dan lesu. Pancaran ceria dan aura semangat yang biasanya melekat pada dirinya itu hilang entah kemana. Seperti lenyap selama seminggu penuh ini.

Rencana perayaan ulang tahunnya yang akan dia lakukan bersama Yugyeom, Mingyu, dan Bambam hari ini dan besok itu, sama sekali tak membuatnya bersemangat. Entah kenapa. Padahal biasanya, dia adalah orang yang paling semangat. Sekarang, bahkan ingin tersenyum saja susah.

Bohong jika Jungkook tidak merindukan hyung-hyungnya itu. Bohong jika Jungkook tak ingin hyung-hyungnya ikut merayakan ulang tahunnya bersamanya.

Tapi rasa sakit hati, ego yang tinggi, dan perasaan kecewanya begitu besar, dan menutupi semua perasaan rindunya itu. Jadi untuk tahun ini, Jungkook sepertinya hanya bisa merayakan ulang tahunnya bersama ketiga teman dekat idol nya itu.

" Jungkookie! "

Jungkook tersentak dalam lamunannya, dan berbalik ke arah Yugyeom yang kini berada di belakangnya dengan penyamaran lengkapnya itu.

Jungkook terdiam dan menatap penampilan Yugyeom itu dengan bingung, " Kenapa kau menggunakan penyamaran seperti itu?. Kau mau kemana? "

Yugyeom menatap Jungkook dengan wajah tak percayanya. Ia menggelengkan kepalanya tak habis fikir dengan temannya yang tiba-tiba menjadi sangat pelupa itu.

" Omona Jungkook!. Jangan bilang kau lupa kalau kita akan menjemput Bambam di bandara sekarang?. Sekalian sama Mingyu di dorm nya? " Ucap Yugyeom. Jungkook langsung tersadar. Ia menatap Yugyeom dengan wajah terkejutnya.

" Oh iya!... mian, aku hanya agak sedikit kurang fokus, gyeomie " Ucap Jungkook sambil menyentuh kepalanya dan berusaha tersenyum kepada Yugyeom.

" Aigoo, kau bahkan masih sangat muda. Tapi bisa sangat pelupa seperti Harabeoji ku " Ucap Yugyeom sambil terkekeh ringan, yang hanya ditanggapi Jungkook dengan senyuman kecilnya.