Pagi hari menyapa lebih hangat dari biasanya bagi ketujuh pemuda yang kini sudah siap dengan koper serta barang-barang bawaan mereka masing-masing itu. Meski enam dari mereka sebenarnya masih terlihat separuh sadar karena efek lelah dan tidur yang belum tercukupi semalam.
Yang paling bersemangat dan bersinar sehangat mentari pagi hanyalah Hoseok, si manusia yang sifatnya memang paling dekat dengan matahari itu sendiri.
"Ayo semuanya, semangat! Hari ini kita liburan loh! Kembalikan seluruh semangat serta kesadaran kalian dan jangan seperti zombie begitu! Ayo ayo!" Seru Hoseok sambil menepuk-nepuk tangannya di depan wajah teman-temannya ketika mereka satu persatu memasuki van.
"Eoh! Van yang ini? Kukira aku salah lihat tadi, tidak salah ya?" Ucap Jimin kebingungan sambil setengah membuka matanya.
"Pdnim menyewakan van lain untuk kita hari ini. Van kita akan langsung ditandai fans dan media jika kita menggunakannya ke bandara" Jelas Namjoon lalu menguap pelan sebelum akhirnya masuk ke dalam van dengan wajah mengantuk. Jimin yang masih mengantuk akhirnya hanya mengiyakan ucapan Namjoon lalu masuk ke dalam van.
"Hyung, kita tak sekalian menjemput Lisa?" Tanya Taehyung saat berhadapan dengan Sejin itu. Jungkook yang baru masuk dan berada di depan Taehyung menoleh sejenak ketika mendengar nama Lisa.
"Tidak, katanya manajernya sendiri yang akan mengantarnya ke bandara langsung. Tak perlu khawatir" Jelas Sejin. Taehyung mengangguk pelan, sedangkan Jungkook menatap Taehyung sejenak, mendadak mengingat kejadian yang ia saksikan di depan matanya sendiri malam tadi. Namun ketika Taehyung menoleh, ia langsung melanjutkan jalannya dengan cepat dan duduk di sebelah Jimin yang sedang mengeluarkan headphone nya.
"Bagaimana jalan-jalannya kemarin? Kalian pasti bersenang-senang" Ucap Jungkook berbasa-basi pada Jimin. Jimin menoleh dan langsung tersenyum cerah mengingat perjalannya bersama Lisa kemarin.
"Tentu, tak ada yang tak menyenangkan jika dilakukan bersamanya" Balas Jimin.
"Iya, tapi kau tak menjaganya dengan baik" Celetuk Taehyung tepat ketika lewat di depannya. Jimin dan Jungkook menoleh.
"Maksudmu?"
"Kau biarkan dia kedinginan di luar begitu saja semalam. Kejam. Untung aku selalu ada untuknya" Ucap Taehyung sambil menatap Jimin dan Jungkook bergantian. Ekspresi Jungkook berubah. Entah kenapa, ia merasa tertampar dengan ucapan Taehyung itu. Seperti merasa tersindir dengan ucapan Taehyung yang padahal tentu tak bermaksud apa-apa.
'Gadis-gadis lebih menyukai pria yang dewasa, yang selalu ada untuknya. Ia akan merasa lebih terlindungi dan merasa bahwa pria itu serius dengannya'
Kutipan dari buku yang diberikan oleh Yugyeom itu tiba-tiba muncul di kepalanya. Membuatnya merasa kalah satu langkah daripada Taehyung sekali lagi.
"Loh, kau bertemu dengan Lisa tadi malam?" Tanya Jimin. Dan pernyataannya itu berhasil menarik perhatian hyung-hyung lainnya.
"Loh? Katanya kau pergi ke supermarket?" Ucap Namjoon bingung.
"Ck, Curang!" Tukas Yoongi sambil menatapnya kesal.
"Dasar! Awas saja!" Geram Seokjin. Taehyung hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil tersenyum tanpa dosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day
FanfictionAlyssa Manoban atau Alys, nama seorang gadis yang memiliki peran dan arti sangat penting bagi ketujuh member boyband ternama bernama BTS ini. Sosoknya telah hilang selama 3 tahun ini dalam kehidupan mereka. Meninggalkan ketujuh sahabatnya dalam ken...