Aku Membencinya

6.7K 422 29
                                    

"apa tidak bisa jika itu wanita lain ?"
Mata mereka bertemu dalam diam Sasuke mencoba mencari jawabannya  dari pertanyaan Hinata .

"Maksudmu ?" Ucap Sasuke saat sudah terlalu lama ia tak menemukan jawaban yang tepat.

"Tidak bisakah jika wanita itu orang lain ? Aku bisa menemanimu di sana bersama boruto " bulir bening mulai jatuh dari sudut mata Hinata.

"Hinata " Sasuke menatap lekat mata berair milik Hinata

"Lupakan !"  Hinata menekuk wajahnya dalam menyembunyikan penyesalan karena tak mampu lagi mengontrol perasaanya .
"Lupakan apa yang aku katakan "
"Hinata maaf ! Aku tidak bisa. Kini aku tak mau membohongi perasaanku lagi yang nantinya pasti akan menyakiti hati orang lain _"

"Aku tau Sasuke " Hinata memotong ucapan Sasuke dengan nada suara yang begitu tegas " jika kau mau , aku bersedia walau tak kau cintai, walaupun cintamu padanya tak akan berubah , hanya saja , aku tidak mau kau tidak disampingku lagi " air mata Hinata  jatuh semakin deras .

"Hinata, tidak ada keluarga yang bahagia tanpa ada cinta . Aku tidak bisa menyakitimu , sudah cukup aku mengambil Naruto darimu. " Sasuke mendekati Hinata namun wanita itu memundurkan tubuhnya membuat jarak di antara mereka .

"Kau bukan tidak mau menyakitiku , tapi kau tidak ingin menyakiti perasaan nya " Sasuke mencerna baik perkataan Hinata dan itu benar , ia tak ingin sakura sakit karenanya dan akan semakin membuat wanita itu membencinya .

"Kau benar Hinata aku sangat mencintainya aku tidak ingin menyakitinya lagi , bahkan saat ini saat aku sudah berada sangat dekat denganya aku masih begitu merindukanya . Aku minta maaf aku tidak bisa meninggalkan nya lagi"

"Hah sudahlah  " Hinata menghapus sisa air matanya dan melangkah menuju pintu apartemen Sasuke

"Hinata !"

"Sudahlah Sasuke , jangan ganggu aku dulu , aku akan mengirimkan barangmu kesini . Beri aku waktu " ucap Hinata dengan posisi masih memunggungi Sasuke .

"Kenapa tiba tiba kau seperti ini ? Kau orang yang paling mendukungku sebelumnya " Sasuke menatap sedih punggung Hinata .

"Kau benar ! Mungkin Aku hanya merasa takut kehilanganmu " suara Hinata melembut dan pergi meninggalkan rasa perihnya di tempat itu .

Ia menumpahkan sisa air matanya lagi ,  tanganya dengan keras memukul roda kemudi mobilnya rasa sesak itu semakin menjadi jadi membuatnya semakin tak sanggup untuk tidak berteriak sekencang mungkin  .

"Ahh bodoh kau bodoh Hinata " ucapnya di sela sela Isak tangis nya .

Tiba tiba pintu mobilnya terbuka dan tanganya dengan keras di tarik hingga tubuhnya  mengikuti arah tarikan itu . Kemudian hangat .

Ia merasakan sebuah kehangatan di seluruh tubuhnya , aroma khas itu kembali memenuhi paru parunya , usapan lembut di rambut indigonya seketika membuatnya sedikit merasa tenang namun masih belum bisa menghentikan tangisnya .

"Tidak bisakah kita seperti ini , aku tak akan meninggalkanmu Hinata aku akan menjagamu seperti sebelumnya . " Suara lembut Sasuke seolah memancing air dari mata Hinata mengalir lebih deras .

"Kembalikan Naruto padaku !" Ucapan Hinata membuat Sasuke mengernyit sakit di dadanya , sebuah permintaan yang sangat mustahil ia kabulkan . "Jika dia masih hidup aku tidak akan seperti ini " dengan kasar Hinata melepaskan pelukan Sasuke menatap tajam mata gelap milik laki laki itu .

"Hinata ada apa dengan mu ?"

"Aku mencintaimu Sasuke , aku senang saat kita berada dalam satu atap dan hidup layaknya keluarga , aku sudah  mencintaimu sejak saat kau menemaniku melahirkan boruto . Namun setelah itu  yang kau bicarakan selalu sakura, sakura dan sakura  jujur aku sakit saat tekatmu mendapatkan sakura membesar , aku ingin egois dan merebut hatimu tapi aku tak pernah bisa . "

(D.S.G 2 ) "AGAIN ".     [fanfiction sasusaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang