"apa tidak bisa jika itu wanita lain ?"
Mata mereka bertemu dalam diam Sasuke mencoba mencari jawabannya dari pertanyaan Hinata ."Maksudmu ?" Ucap Sasuke saat sudah terlalu lama ia tak menemukan jawaban yang tepat.
"Tidak bisakah jika wanita itu orang lain ? Aku bisa menemanimu di sana bersama boruto " bulir bening mulai jatuh dari sudut mata Hinata.
"Hinata " Sasuke menatap lekat mata berair milik Hinata
"Lupakan !" Hinata menekuk wajahnya dalam menyembunyikan penyesalan karena tak mampu lagi mengontrol perasaanya .
"Lupakan apa yang aku katakan "
"Hinata maaf ! Aku tidak bisa. Kini aku tak mau membohongi perasaanku lagi yang nantinya pasti akan menyakiti hati orang lain _""Aku tau Sasuke " Hinata memotong ucapan Sasuke dengan nada suara yang begitu tegas " jika kau mau , aku bersedia walau tak kau cintai, walaupun cintamu padanya tak akan berubah , hanya saja , aku tidak mau kau tidak disampingku lagi " air mata Hinata jatuh semakin deras .
"Hinata, tidak ada keluarga yang bahagia tanpa ada cinta . Aku tidak bisa menyakitimu , sudah cukup aku mengambil Naruto darimu. " Sasuke mendekati Hinata namun wanita itu memundurkan tubuhnya membuat jarak di antara mereka .
"Kau bukan tidak mau menyakitiku , tapi kau tidak ingin menyakiti perasaan nya " Sasuke mencerna baik perkataan Hinata dan itu benar , ia tak ingin sakura sakit karenanya dan akan semakin membuat wanita itu membencinya .
"Kau benar Hinata aku sangat mencintainya aku tidak ingin menyakitinya lagi , bahkan saat ini saat aku sudah berada sangat dekat denganya aku masih begitu merindukanya . Aku minta maaf aku tidak bisa meninggalkan nya lagi"
"Hah sudahlah " Hinata menghapus sisa air matanya dan melangkah menuju pintu apartemen Sasuke
"Hinata !"
"Sudahlah Sasuke , jangan ganggu aku dulu , aku akan mengirimkan barangmu kesini . Beri aku waktu " ucap Hinata dengan posisi masih memunggungi Sasuke .
"Kenapa tiba tiba kau seperti ini ? Kau orang yang paling mendukungku sebelumnya " Sasuke menatap sedih punggung Hinata .
"Kau benar ! Mungkin Aku hanya merasa takut kehilanganmu " suara Hinata melembut dan pergi meninggalkan rasa perihnya di tempat itu .
Ia menumpahkan sisa air matanya lagi , tanganya dengan keras memukul roda kemudi mobilnya rasa sesak itu semakin menjadi jadi membuatnya semakin tak sanggup untuk tidak berteriak sekencang mungkin .
"Ahh bodoh kau bodoh Hinata " ucapnya di sela sela Isak tangis nya .
Tiba tiba pintu mobilnya terbuka dan tanganya dengan keras di tarik hingga tubuhnya mengikuti arah tarikan itu . Kemudian hangat .
Ia merasakan sebuah kehangatan di seluruh tubuhnya , aroma khas itu kembali memenuhi paru parunya , usapan lembut di rambut indigonya seketika membuatnya sedikit merasa tenang namun masih belum bisa menghentikan tangisnya .
"Tidak bisakah kita seperti ini , aku tak akan meninggalkanmu Hinata aku akan menjagamu seperti sebelumnya . " Suara lembut Sasuke seolah memancing air dari mata Hinata mengalir lebih deras .
"Kembalikan Naruto padaku !" Ucapan Hinata membuat Sasuke mengernyit sakit di dadanya , sebuah permintaan yang sangat mustahil ia kabulkan . "Jika dia masih hidup aku tidak akan seperti ini " dengan kasar Hinata melepaskan pelukan Sasuke menatap tajam mata gelap milik laki laki itu .
"Hinata ada apa dengan mu ?"
"Aku mencintaimu Sasuke , aku senang saat kita berada dalam satu atap dan hidup layaknya keluarga , aku sudah mencintaimu sejak saat kau menemaniku melahirkan boruto . Namun setelah itu yang kau bicarakan selalu sakura, sakura dan sakura jujur aku sakit saat tekatmu mendapatkan sakura membesar , aku ingin egois dan merebut hatimu tapi aku tak pernah bisa . "
KAMU SEDANG MEMBACA
(D.S.G 2 ) "AGAIN ". [fanfiction sasusaku ]
FanfictionSasuSaku fanfiction seri ke dua dari Don't Say Goodbye bercerita tentang seorang lelaki yang mengejar kembali cinta di masalalunya yang mana cinta itu telah ia tukar dengan wanita lain yang menurutnya itu adalah cinta sejatinya, tapi ternyata ia sal...