masa lalu

5.8K 344 26
                                    

"kenapa nii-san ?" Ucap sakura dengan wajah sedihnya menatap ke arah sang kakak .

"Kau harus tetap menyandang nama hatake " jawab Obito dengan nada sedih, sesungguhnya ia tak  ingin melarang adiknya untuk bahagia namun "setidaknya setelah semua milik Kakashi kembali. Jika sudah tidak ada nama hatake di namamu siapa yang akan berhak memiliki perusahaan itu ? Pada akhirnya semua akan kembali pada keluarga Rin lagi . Bukan aku tak mengijinkan kalian untuk bahagia tapi ini memang tidak bisa " sakura menunduk sedih , namun ia mulai mengerti dengan yang Obito katakan dan jika ia menyerah saat itu , semua usahanya selama ini akan sia sia.

"Kau benar " jawab sakura masih menampakan kesedihannya .

"Kita bisa menikah setelah semua selesai . " Ucap Sasuke mendekati sakura dan mengusap lembut bahu wanita itu .

"Benar , setelah semua selesai kau bisa membalik semuanya atas nama uchiha atau haruno , karena jika kau bukan lagi berstatus istri Kakashi perusahaan itu tak bisa menjadi milikmu . "

"Nii-san , aku tidak membutuhkan semua ini sungguh ! Aku tidak ingin menjadi kuat seperti ini , aku ingin menjadi wanita biasa, menjadi seorang ibu untuk anak anakku , aku tidak ingin menjadi sakura yang seperti ini ."

"Lalu siapa yang akan memimpin perusahaan ini sakura , jika bukan kau ?" Obito tau tekanan yang di terima sang adik selama ini dalam memimpin perusahaan besar dimana ia sama sekali tidak mengerti dengan masalah bisnis yang seperti itu .

"Nii-san ambilah semua ini , jagalah semua milik sahabatmu , aku tidak bisa seperti ini , aku hanyalah nama di sini , semua masalah kau yang menyelesaikannya jadi lebih baik kau sendiri yang memimpin , aku hanya ingin menjadi istri seorang uchiha "

"Kau yakin sakura melepaskan semuanya , aku tak punya kekuasaan sepertimu untuk melindungimu dari bahaya " ucap Sasuke yang ada sedikit rasa takut.

"Aku tidak peduli Sasuke , aku akan selalu aman bersamamu . Itu jika kau mau menerima wanita yang tidak punya apa apa sepertiku "

"Aku hanya membutuhkanmu sakura, bukan harta di balikmu "

Obito tersenyum lega , walau ia masih belum setuju dengan usul sakura yang memberikan seluruh perusahaan padanya . Dia yang di kenal sebagai pembunuh Kakashi dan menjadi pimpinan perusahaan lelaki itu . Harga dirinya masih harus di jaga , atau semua orang akan memandangnya dengan benar ia membunuh Kakashi karena menginginkan hartanya . Lalu jika seperti itu apa bedanya ia dengan Rin ? . Ia hanya menggeleng pasrah menghapuskan seluruh bayangan buruk yang tadi terlintas di fikiranya.

"o ya ,, bagaimana sasuke kau berhasil mengambilnya ?" ucap obito menghentikan kemesrahan mereka

"ah ya , sudah " sasuke memutarkan hasil rekaman yang telah di kirim rin sebagai bukti .

"saya ingin anda menutup kasus ini , secara diam - diam " suara sakura terdengar jelas pada rekaman tersebut .

"itu sangat sulit nyonya , semua telah membuktikan kalau obito yang membunuhnya , dan ini sudah di ketahui publik"

"berapa yang kau butuhka_"

"tunggu ! " sakura menyela , sasuke langgung menjeda rekaman itu "aku tidak pernah mengatakan hal seperti itu , termasuk kepala jaksa yang aku bayar , dia bahkan sudah tau saat itu kalau akulah yang membunuh kakashi , rekaman itu palsu ."

"bagaimana bisa , itu suaramu sakura " ucap obito

"bisa , dia mengubah suara lain  menjadi  suara sakura ." sahut sasuke "kita harus membuktikan kalau rekaman itu palsu " sasuke kembali berkutat di depan layar.

" sasuke ini hanya untuk berjaga -jaga bisakakah kau merusak file itu , atau kau kunci untuk sementara " sasuke kembali tersenyum

"sudah aku lakukan tadi , bersama dengan saat aku mengambilnya " obito hanya diam kagum setelahnya menepuk pelan bahu sasuke

(D.S.G 2 ) "AGAIN ".     [fanfiction sasusaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang