My lost Jewel

6.1K 392 42
                                    

Mohon Maaf ada salah penulisan kata jadi saya publish ulang ..

"apa ? " Teriak Rin dengan gebrakan keras di meja kerjanya .

"Tuan Kim menghentikan kerjasama dengan kita nona " ucap lelaki paruh baya yang sedang gemetar berdiri di hadapan Rin .

"Ya aku tau kau sudah mengatakanya tadi , jadi jangan di ulang lagi . " Bentakan Rin membuat lelaki itu semakin ketakutan .

"Tapi tadi anda menanyakan lagi " ucap lelaki paruh baya itu lagi dan semakin membuat Rin emosi
"Itu karena aku terkejut tidak meminta jawabmu bodoh !" Terlempar lah berkas berkas yang sedari tadi berada di depan Rin .

"Bagaimana bisa itu terjadi ?"

" Tuan Kim menjalin kerja sama dengan KKS mulai tadi malam . Berhubung tidak ada persyaratan apapun saat kita menjalin hubungan dengan tuan Kim maka dari itu tuan Kim mempunyai wewenang untuk melepaskan kerjasama nya . " Rin mengerutkan keningnya.

Bahkan kemarin saat ia menjemput tuan Kim tak ada pembicaraan apapun tentang kerja sama , tuan Kim juga tak mengeluhkan apapun tentang bisnis mereka .

" Selama ini tak pernah ada masalah antara aku dan KKS tapi kenapa sekarang _"

"KKS sekarang berada di tangan orang lain nona " sela lelaki paruh baya yang di percaya ayah Rin untuk mendampingi sang anak .

"Kau benar . Sakura " tangan Rin menggenggam erat dan kembali memukul mukul mejanya .
"Hubungi dia "

*****

"Selamat mama " ucap Yui ketika mendengar tawa licik dari mulut sakura

" Sekarang kita harus cari celah lain dari perusahaan Kitahara "
Nama lain dari hatake grub , setelah menjadi milik ayah Rin perusahaan itu berbalik nama menjadi Kitahara .

"Baik mama " sakura mulai memutar otaknya untuk memberi perintah pada Yui . "Mama ada panggilan dari Rin " Yui yang terhubung dengan ponsel sakura, dan dia juga bisa langsung mendeteksi siapa saja yang memanggil nomor Smartphone miliknya .

"Oke hubungkan !"

"Panggilan di hubungkan "

"Maaf anak muda apa kita punya masalah hingga kau mengusik perusahaanku ?" Suara Rin dari seberang yang langsung pada inti pembicaraannya .

"Akhirnya Anda mengaku tua nona Rin " ucap sakura dengan begitu santai .

"Apa yang kau lakukan pada tuan Kim hah ? Kau merayunya seperti jalang ? " Mendengar ucapan Rin tak membuat sakura marah malah ia tertawa begitu kencang .

"Itu yang kau lakukan nona , kau tidur denganya bukan begitu ? Setelah menjemput tuan Kim di bandara anda check-in hotel di kamar VIP nomor 302 , anda masuk bersama tuan Kim mulai jam 10 pagi hingga 6 malam , 8 jam apa yang anda lakukan di sana selama itu ? "

"Apa maksudmu hah ?"

"Kenapa anda begitu ceroboh seharusnya anda tidak meninggalkan tuan Kim sampai pagi ." Ucap sakura dengan ekspresi bahagianya

"Apa masalahmu denganku hah ?"

"Haruskah aku mengatakanya sekarang , maka kita akan resmi berperang "

"Jangan bertele-tele jalang !" Bentakan Rin semakin membuat sakura tertawa bahagia .

"Mencuri yang di curi "

"Apa maksudmu hah?" Rin masih di selubung itu rasa marahnya .

"Bukankah hartamu itu milik suamiku ?" Ucap sakura dengan nada dingin dan terkesan begitu angkuh

(D.S.G 2 ) "AGAIN ".     [fanfiction sasusaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang