" aghrrr " sasuke berteriak frustasi, berkali kali ia menggebrak meja kerjanya " apa yang harus aku lakukan ?"
sasuke memperhatikan sekelilingnya yang sudah berubah dari terakhir kali ia meninggalkanya , lebih bersih dan sudah kembali rapi seperti sebelumnya . ia berfikir kalau memang ada OB yang di tugaskan untuk membersihkan ruanganya , namun rasa penasaranya semakin menjadi jadi saat foto yang menyandar di LEDnya berpindah .
segera ia menghidupkan layar monitornya dan membuka rekaman beberapa jam yang lalu saat ia meninggalkan ruang kerjanya . terlihat sakura sedang membersihkan ruang kerjanya , perasaan senang itu tiba - tiba memenuhi hatinya membuat hujan bunga di dalam hatinya .
"terima kasih sakura " ucap sasuke dengan senyum lebar yang tersungging di bibirnya .
******
acara apapun yang di hadiri rin , sakura ingin menghadirinya juga tak peduli acara besar atau hanya acara peresmian biasa , seperti malam itu sakura menghadiri acara peresmian hotel milik keluarga nara yang mana dia juga menjalin kerja sama dengan rin . sakura harus menurunkan derajatnya untuk menghadiri acara kecil itu.
"wah bukankah itu sakura ?" ucap beberapa tamu yang terkejut dengan kehadiran sakura , wanita paling berkuasa .
"selamat malam nyonya " ucap lelaki muda dengan rambut panjang yang di ikat rapi ke belakang
"malam tuan shika " sakura menjawab pertanyaan shikamaru sang pemilik acara itu dengan nada datar . "terima kasih dengan undanganya ?" lanjut sakura. sebenarnya shika tidak mau mengundang sakura , tidak berani lebih tepatnya namun saat obito menawarkan sebuah kerja sama besar shika seperti mendapatkan dorongan untuk berani mengundang pemilik perusahaan terbesar itu .
"silahkan menikmati pestanya dulu "
"baiklah jangan lupa perjanjian kita tuan shika ?" sakura kini tersenyum tipis pada shikamaru , dan di balas senyum yang lebih lebar oleh shikamaru .
tak lama kemudian yang di tunggu - tunggu datang , rin dengan begitu anggun berjalan memasuki aula acara , rin terhenti tepat di depan sakura yang berdiri menatapnya tajam .
"apa yang kau lakukan disini ? kau sudah merendahkan KKS ?" sakura tersenyum lebar
"bukankah kau juga merendahkan kitahara ?"
"perusahaanku bekerjasama dengan nara sudah pasti saya di un_" rin terdiam menatap sakura , sepertinya ia menyadari sesuatu , ia kalah strategi lagi "jangan jangan kau ?"
sakura hanya tersenyum dan menatap shikamaru yang sudah naik ke atas panggung dan mempromosikan hotelnya dengan memamerkan fasilitas - fasilitas yang di sponsori oleh perusahaan KKS termasuk jaringan internet di dalamnya hotel milik nara itu telah menggunakan jasa milik sakura , seketika wajah rin memucat rin telah kehilangan dua client besar di dalam perusahaannya hanya dalam kurun waktu kurang dari satu minggu .
"kau !" rin berteriak seketika membuat semua perhatian beralih padanya , sakura tak lagi tersenyum ia memasang wajah sedihnya .
"ada apa nona , bukankah ini keputusan dari tuan nara sendiri dia berhak memilih, kenapa anda marah pada saya ?" sakura sedikit mengeraskan suaranya agar semua orang di acara itu mendengarnya .
"apa maksudmu hah !" rin semakin marah
"anda bisa mengambil alih jika anda mau , saya tak masalah nona tak perlu anda marah seperti ini " sakura dengan wajah sok bijaknya melirik ke arah para tamu yang sudah bergumam dengan orang orang di sebelahnya . "yosh umpan berhasil " ucap sakura dalam hati .
"diam kau jalang ! kau merayunya atau kau mengancamnya agar ia mau memakai jasamu ?" rin yang sudah termakan emosi tidak perduli lagi dengan dimana ia berada saat itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
(D.S.G 2 ) "AGAIN ". [fanfiction sasusaku ]
FanfictionSasuSaku fanfiction seri ke dua dari Don't Say Goodbye bercerita tentang seorang lelaki yang mengejar kembali cinta di masalalunya yang mana cinta itu telah ia tukar dengan wanita lain yang menurutnya itu adalah cinta sejatinya, tapi ternyata ia sal...