Jebakan !!

6.4K 402 14
                                    

"Sa - sa suke , a apa yang ak kan kau la kuk an ?" sakura mencoba berontak , namun tanganya terasa lemas , nafasnya mulai tidak beraturan .

"memaksamu menjadi milikku " ucap sasuke tanpa ada candaan di raut mukanya .

"kau gila !!" bentak sakura , masih berusaha untuk berontak walau ia tau dari sisa cakra yang dia miliki akan sia - sia untuk melawan sasuke yang sudah seperti di masuki iblis jahat . "apa saraf di kepalamu sudah terputus ?"

"ya sakura ! aku sudah gila , gila karenamu . kenapa begitu sulit mendapatkanmu lagi ? " ucap sasuke dengan suara paraunya , melihat sakura yang tidak berdaya di bawahnya membuat gairahnya melunjak . ia mendekatkan wajahnya ke arah wajah sakura namun dengan sigap wajah itu berpaling hasilnya bibirnya mendarat di leher jenjang milik wanita itu, menghirup dalam aroma yang sudah lama ia rindukan . bukan himura , baru ia sadari kalau sakura sangat berbeda dengan himura , aroma sakura lebih menyegarkan indra penciumanya .

"lepaskan sasuke!! aku bisa melaporkanmu atas tuduhan pemerkosaan "

"silahkan sakura , kau tidak punya bukti tidak ada kamera cctv di sini , apa ini di bilang pemerkosaan kalau kau nanti menikmatinya juga ?" sasuke membenamkan wajahnya di dada sakura menggigit kecil bagian itu .

"aghk sasuke . lepas brengsek ! kau tidak ada bedanya dengan kakashi !" sakura sudah pada batas kesabaranya .

"Bukankah pria seperti itu yang kau cintai ?"

Deg
Sakura melupakan sesuatu yang pernah ia katakan pada Sasuke kalau ia mencintai Kakashi . Tatapan mata Sasuke semakin menggelap menatap lekat wajahnya .

Setetes cairan bening mengalir dari sudut mata sakura , tidak ada lagi perlawanan dari tubuh di bawahnya, sakura melemah keringatnya mengucur deras membasahi anak anak rambutnya , tanpa ia sadari itu membuat dirinya semakin terlihat sexy di mata Sasuke .

Ruang itu menghening hanya terdengar deru nafas dari dua hidung mancung yang saling berhadapan . Cukup lama mereka saling beradu tatap , Sasuke semakin kalut saat bola mata sakura kembali tergenangi cairan bening .

Sakura merasakan jantungnya berdegup kencang saat manik gelap milik lelaki itu menatapnya begitu tajam hancurlah satu bagian dari tembok pelindungnya , ia merindukan lelaki itu lelaki yang sekarang berada di atasnya . Setelah sekian lama ia tahan akhirnya tumpah juga bulir jernih dari mata indahnya .

"Kau membuatku takut " ucap sakura lirih dengan suara Serak yang tertahan .

Kini Sasuke yang terdiam,  terkejut , seolah di sadarkan dari nafsu yang menyelubunginya beberapa saat yang lalu . Butiran bening itu menjadi tusukan tajam di hatinya , ia membuat sakura menangis lagi .

Ia melepaskan cengkraman kuatnya dan melihat bekas merah di pergelangan tangan sakura akibat cengkramanya.

"Sakura " Sasuke menghapus air mata dari pelipis sakura mengusap lembut wajah yang masih menampakan gurat kesedihan .
Segera Sasuke berdiri dan memberi ruang untuk sakura pergi , ia memakai kemejanya lagi tanpa di kancingkan hanya untuk menutupi punggungnya ,dan membiarkan tubuh sexynya terekspos di depan sakura .

"Maaf aku melupakan sesuatu !" Sasuke memunggungi sakura yang sedang merapikan diri , ya dia lupa akan kenyataan buruk yang pernah dialami sakura . Dia pernah di perlakukan tidak manusiawi oleh Kakashi , sudah pasti masih ada sisa ketakutan di hati wanita itu , dan saat itu dnegan bodohnya ia mengulang kejadian yang mungkin sudah menjadi kenangan buruk bagi sakura.

Sakura segera beranjak menuju pintu kamar Sasuke dan membuka kuncinya, entah kenapa kakinya begitu berat untuk melangkah keluar , ia masih begitu ingin menghirup aroma itu .

(D.S.G 2 ) "AGAIN ".     [fanfiction sasusaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang